Skip to content

Surat Al-Fath - Page: 3

(Kemenangan / Victory)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Fath)

21

وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا ٢١

wa-ukh'rā
وَأُخْرَىٰ
And others
dan yang lain
lam
لَمْ
not
tidak
taqdirū
تَقْدِرُوا۟
you had power
kamu dapat menguasai
ʿalayhā
عَلَيْهَا
over them
atasnya
qad
قَدْ
surely
sesungguhnya
aḥāṭa
أَحَاطَ
Allah encompassed
meliputi
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah encompassed
Allah
bihā
بِهَاۚ
them
padanya
wakāna
وَكَانَ
and is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿalā
عَلَىٰ
over
atas
kulli
كُلِّ
all
segala
shayin
شَىْءٍ
things
sesuatu
qadīran
قَدِيرًا
All-Powerful
Maha Kuasa
And [He promises] other [victories] that you were [so far] unable to [realize] which Allah has already encompassed. And ever is Allah, over all things, competent. (QS. [48]Al-Fath verse 21)
Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. [48] Al-Fath: 21)
Tafsir
22

وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا ٢٢

walaw
وَلَوْ
And if
dan sekiranya
qātalakumu
قَٰتَلَكُمُ
fight you
memerangi kamu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve
kafir/ingkar
lawallawū
لَوَلَّوُا۟
surely they would turn
pasti mereka berpaling
l-adbāra
ٱلْأَدْبَٰرَ
the backs
belakang
thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
لَا
not
tidak
yajidūna
يَجِدُونَ
they would find
mereka memperoleh
waliyyan
وَلِيًّا
any protector
pelindung
walā
وَلَا
and not
dan tidak
naṣīran
نَصِيرًا
any helper
penolong
And if those [Makkans] who disbelieve had fought you, they would have turned their backs [in flight]. Then they would not find a protector or a helper. (QS. [48]Al-Fath verse 22)
Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) penolong. (QS. [48] Al-Fath: 22)
Tafsir
23

سُنَّةَ اللّٰهِ الَّتِيْ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖوَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا ٢٣

sunnata
سُنَّةَ
(The established) way
ketetapan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
allatī
ٱلَّتِى
which
yang
qad
قَدْ
passed away
sungguh
khalat
خَلَتْ
passed away
telah berlalu
min
مِن
before
dari
qablu
قَبْلُۖ
before
sebelum
walan
وَلَن
and never
dan tidak
tajida
تَجِدَ
you will find
kamu mendapatkan
lisunnati
لِسُنَّةِ
in (the) way of Allah
bagi ketetapan
l-lahi
ٱللَّهِ
in (the) way of Allah
Allah
tabdīlan
تَبْدِيلًا
any change
perobahan/pergantian
[This is] the established way of Allah which has occurred before. And never will you find in the way of Allah any change. (QS. [48]Al-Fath verse 23)
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu. (QS. [48] Al-Fath: 23)
Tafsir
24

وَهُوَ الَّذِيْ كَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ اَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا ٢٤

wahuwa
وَهُوَ
And He
dan Dia
alladhī
ٱلَّذِى
(is) the One Who
yang
kaffa
كَفَّ
withheld
menahan
aydiyahum
أَيْدِيَهُمْ
their hands
tangan-tangan mereka
ʿankum
عَنكُمْ
from you
dari kalian
wa-aydiyakum
وَأَيْدِيَكُمْ
and your hands
dan tangan-tanganmu
ʿanhum
عَنْهُم
from them
dari mereka
bibaṭni
بِبَطْنِ
within
di tengah
makkata
مَكَّةَ
Makkah
Mekkah
min
مِنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
an
أَنْ
that
bahwa
aẓfarakum
أَظْفَرَكُمْ
He gave you victory
Dia memenangkan kamu
ʿalayhim
عَلَيْهِمْۚ
over them
atas mereka
wakāna
وَكَانَ
And is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
bimā
بِمَا
of what
dengan
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
baṣīran
بَصِيرًا
All-Seer
Maha Melihat
And it is He who withheld their hands from you and your hands from them within [the area of] Makkah after He caused you to overcome them. And ever is Allah, of what you do, Seeing. (QS. [48]Al-Fath verse 24)
Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. [48] Al-Fath: 24)
Tafsir
25

هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا ٢٥

humu
هُمُ
They
mereka
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(are) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
waṣaddūkum
وَصَدُّوكُمْ
and hindered you
dan mereka menghalangi kamu
ʿani
عَنِ
from
dari
l-masjidi
ٱلْمَسْجِدِ
Al-Masjid Al-Haraam
Masjid
l-ḥarāmi
ٱلْحَرَامِ
Al-Masjid Al-Haraam
Haram
wal-hadya
وَٱلْهَدْىَ
while the offering
dan hewan kurban
maʿkūfan
مَعْكُوفًا
(was) prevented
disembelih
an
أَن
from
bahwa
yablugha
يَبْلُغَ
reaching
ia sampai
maḥillahu
مَحِلَّهُۥۚ
its place (of sacrifice)
tempatnya
walawlā
وَلَوْلَا
And if not
dan kalau tidak
rijālun
رِجَالٌ
(for) men
orang-orang laki-laki
mu'minūna
مُّؤْمِنُونَ
believing
mereka beriman
wanisāon
وَنِسَآءٌ
and women
dan orang-orang perempuan
mu'minātun
مُّؤْمِنَٰتٌ
believing
mereka beriman
lam
لَّمْ
not
tidak
taʿlamūhum
تَعْلَمُوهُمْ
you knew them
kamu mengetahui mereka
an
أَن
that
bahwa
taṭaūhum
تَطَـُٔوهُمْ
you may trample them
kamu akan membunuh mereka
fatuṣībakum
فَتُصِيبَكُم
and would befall you
maka akan menimpa kamu
min'hum
مِّنْهُم
from them
dari mereka
maʿarratun
مَّعَرَّةٌۢ
any harm
kesusahan
bighayri
بِغَيْرِ
without
dengan tanpa
ʿil'min
عِلْمٍۖ
knowledge
pengetahuan
liyud'khila
لِّيُدْخِلَ
That Allah may admit
karena hendak memasukkan
l-lahu
ٱللَّهُ
That Allah may admit
Allah
فِى
to
ke dalam
raḥmatihi
رَحْمَتِهِۦ
His Mercy
rahmat-Nya
man
مَن
whom
siapa yang
yashāu
يَشَآءُۚ
He wills
Dia kehendaki
law
لَوْ
If
sekiranya
tazayyalū
تَزَيَّلُوا۟
they had been apart
mereka terpisah
laʿadhabnā
لَعَذَّبْنَا
surely, We would have punished
pasti Kami mengazab
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
min'hum
مِنْهُمْ
among them
dari mereka
ʿadhāban
عَذَابًا
(with) a punishment
azab
alīman
أَلِيمًا
painful
pedih
They are the ones who disbelieved and obstructed you from al-Masjid al-Haram while the offering was prevented from reaching its place of sacrifice. And if not for believing men and believing women whom you did not know – that you might trample [i.e., kill] them and there would befall you because of them dishonor without [your] knowledge – [you would have been permitted to enter Makkah]. [This was so] that Allah might admit to His mercy whom He willed. If they had been apart [from them], We would have punished those who disbelieved among them with painful punishment (QS. [48]Al-Fath verse 25)
Merekalah orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih. (QS. [48] Al-Fath: 25)
Tafsir
26

اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ ٢٦

idh
إِذْ
When
tatkala
jaʿala
جَعَلَ
had put
menjadikan/membuat
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
فِى
in
dalam
qulūbihimu
قُلُوبِهِمُ
their hearts
hati mereka
l-ḥamiyata
ٱلْحَمِيَّةَ
disdain
kesombongan
ḥamiyyata
حَمِيَّةَ
(the) disdain
kesombongan
l-jāhiliyati
ٱلْجَٰهِلِيَّةِ
(of) the time of ignorance
jahiliyah
fa-anzala
فَأَنزَلَ
Then Allah sent down
maka menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Then Allah sent down
Allah
sakīnatahu
سَكِينَتَهُۥ
His tranquility
ketenteraman
ʿalā
عَلَىٰ
upon
atas
rasūlihi
رَسُولِهِۦ
His Messenger
rasul-Nya
waʿalā
وَعَلَى
and upon
dan atas
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
the believers
orang-orang yang beriman
wa-alzamahum
وَأَلْزَمَهُمْ
and made them adhere
dan Dia menetapkan mereka
kalimata
كَلِمَةَ
(to the) word
kalimat
l-taqwā
ٱلتَّقْوَىٰ
(of) righteousness
takwa
wakānū
وَكَانُوٓا۟
and they were
dan adalah mereka
aḥaqqa
أَحَقَّ
more deserving
lebih berhak
bihā
بِهَا
of it
dengannya
wa-ahlahā
وَأَهْلَهَاۚ
and worthy of it
dan ahlinya
wakāna
وَكَانَ
And is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
bikulli
بِكُلِّ
of every
dengan segala
shayin
شَىْءٍ
thing
sesuatu
ʿalīman
عَلِيمًا
All-Knower
Maha Mengetahui
When those who disbelieved had put into their hearts chauvinism – the chauvinism of the time of ignorance. But Allah sent down His tranquility upon His Messenger and upon the believers and imposed upon them the word of righteousness, and they were more deserving of it and worthy of it. And ever is Allah, of all things, Knowing. (QS. [48]Al-Fath verse 26)
Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. [48] Al-Fath: 26)
Tafsir
27

لَقَدْ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۚ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَۙ لَا تَخَافُوْنَ ۗفَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا ٢٧

laqad
لَّقَدْ
Certainly
sesungguhnya
ṣadaqa
صَدَقَ
Allah has fulfilled
membenarkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah has fulfilled
Allah
rasūlahu
رَسُولَهُ
His Messenger's
rasul-Nya
l-ru'yā
ٱلرُّءْيَا
vision
mimpi
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّۖ
in truth
dengan benar
latadkhulunna
لَتَدْخُلُنَّ
Surely, you will enter
sungguh kamu akan memasuki
l-masjida
ٱلْمَسْجِدَ
Al-Masjid Al-Haraam
Masjid
l-ḥarāma
ٱلْحَرَامَ
Al-Masjid Al-Haraam
Haram
in
إِن
if
jika
shāa
شَآءَ
Allah wills
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah wills
Allah
āminīna
ءَامِنِينَ
secure
dengan aman
muḥalliqīna
مُحَلِّقِينَ
having shaved
mencukur rambut
ruūsakum
رُءُوسَكُمْ
your heads
kepala kamu
wamuqaṣṣirīna
وَمُقَصِّرِينَ
and shortened
dan memendekkan guntingan rambut
لَا
not
tidak
takhāfūna
تَخَافُونَۖ
fearing
kamu merasa takut
faʿalima
فَعَلِمَ
But He knew
maka Dia mengetahui
مَا
what
apa yang
lam
لَمْ
not
tidak
taʿlamū
تَعْلَمُوا۟
you knew
kamu ketahui
fajaʿala
فَجَعَلَ
and He made
maka Dia menjadikan
min
مِن
besides
dari
dūni
دُونِ
besides
selain
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian itu
fatḥan
فَتْحًا
a victory
kemenangan
qarīban
قَرِيبًا
near
dekat
Certainly has Allah showed to His Messenger the vision [i.e., dream] in truth. You will surely enter al-Masjid al-Haram, if Allah wills, in safety, with your heads shaved and [hair] shortened, not fearing [anyone]. He knew what you did not know and has arranged before that a conquest near [at hand]. (QS. [48]Al-Fath verse 27)
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat. (QS. [48] Al-Fath: 27)
Tafsir
28

هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ٢٨

huwa
هُوَ
He
Dia
alladhī
ٱلَّذِىٓ
(is) the One Who
yang
arsala
أَرْسَلَ
(has) sent
mengutus
rasūlahu
رَسُولَهُۥ
His Messenger
rasul-Nya
bil-hudā
بِٱلْهُدَىٰ
with guidance
dengan petunjuk
wadīni
وَدِينِ
and (the) religion
dan agama
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
the true
benar
liyuẓ'hirahu
لِيُظْهِرَهُۥ
that He (may) make it prevail
karena Dia hendak memenangkannya
ʿalā
عَلَى
over
atas
l-dīni
ٱلدِّينِ
the religions
agama
kullihi
كُلِّهِۦۚ
all
semuanya
wakafā
وَكَفَىٰ
And sufficient is
dan cukup
bil-lahi
بِٱللَّهِ
Allah
dengan Allah
shahīdan
شَهِيدًا
(as) a Witness
saksi
It is He who sent His Messenger with guidance and the religion of truth to manifest it over all religion. And sufficient is Allah as Witness. (QS. [48]Al-Fath verse 28)
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. (QS. [48] Al-Fath: 28)
Tafsir
29

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ ٢٩

muḥammadun
مُّحَمَّدٌ
Muhammad
Muhammad
rasūlu
رَّسُولُ
(is the) Messenger of Allah
rasul
l-lahi
ٱللَّهِۚ
(is the) Messenger of Allah
Allah
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those who
dan orang-orang yang
maʿahu
مَعَهُۥٓ
(are) with him
bersama dia
ashiddāu
أَشِدَّآءُ
(are) firm
sangat keras
ʿalā
عَلَى
against
terhadap
l-kufāri
ٱلْكُفَّارِ
the disbelievers
orang-orang kafir
ruḥamāu
رُحَمَآءُ
and merciful
kasih sayang
baynahum
بَيْنَهُمْۖ
among themselves
diantara mereka
tarāhum
تَرَىٰهُمْ
You see them
kamu melihat mereka
rukkaʿan
رُكَّعًا
bowing
ruku'
sujjadan
سُجَّدًا
and prostrating
sujud
yabtaghūna
يَبْتَغُونَ
seeking
mereka mencari
faḍlan
فَضْلًا
Bounty
karunia
mina
مِّنَ
from Allah
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
from Allah
Allah
wariḍ'wānan
وَرِضْوَٰنًاۖ
and pleasure
dan keridhaan
sīmāhum
سِيمَاهُمْ
Their mark
tanda-tanda mereka
فِى
(is) on
dalam
wujūhihim
وُجُوهِهِم
their faces
muka-muka mereka
min
مِّنْ
from
dari
athari
أَثَرِ
(the) trace
bekas
l-sujūdi
ٱلسُّجُودِۚ
(of) the prostration
sujud
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
mathaluhum
مَثَلُهُمْ
(is) their similitude
perumpamaan mereka
فِى
in
dalam
l-tawrāti
ٱلتَّوْرَىٰةِۚ
the Taurah
Taurat
wamathaluhum
وَمَثَلُهُمْ
And their similitude
dan perumpamaan mereka
فِى
in
dalam
l-injīli
ٱلْإِنجِيلِ
the Injeel
injil
kazarʿin
كَزَرْعٍ
(is) like a seed
seperti tanaman
akhraja
أَخْرَجَ
(which) sends forth
ia mengeluarkan
shaṭahu
شَطْـَٔهُۥ
its shoot
tumbuhnya/tunasnya
faāzarahu
فَـَٔازَرَهُۥ
then strengthens it
maka ia menguatkan
fa-is'taghlaẓa
فَٱسْتَغْلَظَ
then it becomes thick
lalu ia menjadi besar
fa-is'tawā
فَٱسْتَوَىٰ
and it stands
maka ia tegak
ʿalā
عَلَىٰ
upon
atas
sūqihi
سُوقِهِۦ
its stem
batangnya
yuʿ'jibu
يُعْجِبُ
delighting
menakjubkan/menyenangkan
l-zurāʿa
ٱلزُّرَّاعَ
the sowers
penanam-penanam
liyaghīẓa
لِيَغِيظَ
that He (may) enrage
karena Dia hendak menjengkelkan
bihimu
بِهِمُ
by them
dengan mereka
l-kufāra
ٱلْكُفَّارَۗ
the disbelievers
orang-orang kafir
waʿada
وَعَدَ
Allah has promised
telah menjanjikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah has promised
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
and do
dan beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
righteous deeds
kebaikan
min'hum
مِنْهُم
among them
dari mereka
maghfiratan
مَّغْفِرَةً
forgiveness
ampunan
wa-ajran
وَأَجْرًا
and a reward
dan pahala
ʿaẓīman
عَظِيمًۢا
great
besar
Muhammad is the Messenger of Allah; and those with him are forceful against the disbelievers, merciful among themselves. You see them bowing and prostrating [in prayer], seeking bounty from Allah and [His] pleasure. Their sign is in their faces from the effect of prostration [i.e., prayer]. That is their description in the Torah. And their description in the Gospel is as a plant which produces its offshoots and strengthens them so they grow firm and stand upon their stalks, delighting the sowers – so that He [i.e., Allah] may enrage by them the disbelievers. Allah has promised those who believe and do righteous deeds among them forgiveness and a great reward. (QS. [48]Al-Fath verse 29)
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. [48] Al-Fath: 29)
Tafsir