Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 3
Muhammad Ayat ke-3 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ذٰلِكَ بِاَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوا اتَّبَعُوا الْبَاطِلَ وَاَنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبَعُوا الْحَقَّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ لِلنَّاسِ اَمْثَالَهُمْ ( محمّد : ٣)
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That
- demikian itu
- bi-anna
- بِأَنَّ
- (is) because
- bahwa sesungguhnya
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- kafarū
- كَفَرُوا۟
- disbelieve
- kafir/ingkar
- ittabaʿū
- ٱتَّبَعُوا۟
- follow
- mereka mengikuti
- l-bāṭila
- ٱلْبَٰطِلَ
- falsehood
- yang bathil
- wa-anna
- وَأَنَّ
- and because
- dan sesungguhnya
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟
- believe
- beriman
- ittabaʿū
- ٱتَّبَعُوا۟
- follow
- mereka mengikuti
- l-ḥaqa
- ٱلْحَقَّ
- (the) truth
- yang benar
- min
- مِن
- from
- dari
- rabbihim
- رَّبِّهِمْۚ
- their Lord
- Tuhan mereka
- kadhālika
- كَذَٰلِكَ
- Thus
- demikian itu
- yaḍribu
- يَضْرِبُ
- Allah presents
- menjadikan
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah presents
- Allah
- lilnnāsi
- لِلنَّاسِ
- to the people
- bagi manusia
- amthālahum
- أَمْثَٰلَهُمْ
- their similitudes
- peumpamaan mereka
Transliterasi Latin:
żālika bi`annallażīna kafaruttaba'ul-bāṭila wa annallażīna āmanuttaba'ul-ḥaqqa mir rabbihim, każālika yaḍribullāhu lin-nāsi amṡālahum(QS. 47:3)
English Sahih:
That is because those who disbelieve follow falsehood, and those who believe follow the truth from their Lord. Thus does Allah present to the people their comparisons. (QS. [47]Muhammad verse 3)
Arti / Terjemahan:
Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang bathil dan sesungguhnya orang-orang mukmin mengikuti yang haq dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka. (QS. Muhammad ayat 3)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Yang demikian itu, yakni balasan yang adil berupa ganjaran bagi orang-orang yang beriman dan siksaan bagi orang-orang kafir, karena sesungguhnya orang-orang kafir secara bersungguh-sungguh mengikuti yang batik dan sesat, baik dalam kepercayaan maupun amal-amal mereka, dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti secara bersungguh-sungguh kebenaran yang diturunkan dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, agar mereka mengambil pelajaran.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini diterangkan sebab dihapusnya pahala amal dan perbuatan orang-orang kafir dan sebab-sebab diterima serta diberi pahalanya amal dan perbuatan orang-orang yang beriman. Allah membatalkan pahala amal dan perbuatan orang-orang kafir karena mereka lebih memilih kesesatan daripada kebenaran, mengikuti godaan setan, mengikuti hawa nafsunya, dan tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Kunci diterimanya suatu amal dan perbuatan ialah iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang beriman tunduk dan patuh kepada Allah, dan seluruh amal dan perbuatannya ditujukan semata-mata mencari keridaan Allah. Oleh karena itu, Allah menenangkan hati dan pikiran mereka serta membimbing mereka menempuh jalan yang lurus.
Di samping menerangkan dengan tegas sikap dan tindakan-Nya terhadap orang-orang kafir dan orang-orang yang beriman, Allah membuat perumpamaan, tamsil, dan ibarat bagi manusia dengan mengemukakan berbagai sifat, perbuatan, dan keyakinan seseorang dalam hidup dan kehidupannya serta akibat dan balasan dari perbuatan mereka. Sebenarnya orang-orang yang mau mengerti dan memahami hikmah di balik perumpamaan, tamsil, dan ibarat itu, mereka tentu beriman kepada Allah, tetapi karena hati, pendengaran, dan penglihatan orang-orang kafir telah tertutup dan terkunci karena kejahatan yang telah dilakukan, maka semua perumpamaan itu tidak berarti sedikit pun bagi mereka.
Dari ayat ini dapat diambil satu kesimpulan, yaitu telah menjadi sunatullah (hukum Allah) yang tidak dapat dimungkiri oleh siapa pun, bahwa dasar semua amal dan perbuatan seseorang yang diridai Allah ialah iman kepada-Nya, kepada Muhammad sebagai rasul-Nya, kepada semua yang dibawa oleh rasul, mengerjakan semua perintah-perintah-Nya, serta menjauhi semua larangan-Nya. Itulah perbuatan yang bisa mendatangkan pahala, sedangkan perbuatan yang tidak didasari dengan iman, takwa, dan taat kepada-Nya, tidak ada pahalanya di sisi Allah, ibarat buih yang mengapung di permukaan air yang timbul dan hilang tanpa meninggalkan bekas.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang demikian) maksudnya penghapusan amal dan pengampunan kesalahan-kesalahan itu (adalah karena) disebabkan (orang-orang kafir mengikuti yang batil) yakni ajakan setan (dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang hak) yakni Alquran (dari Rabb mereka. Demikianlah) sebagaimana penjelasan tersebut (Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka) untuk menjelaskan keadaan mereka, yaitu orang kafir amalnya akan dihapus, sedangkan orang mukmin kesalahan-kesalahannya akan diampuni.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kemudian Allah Swt. berfirman:
Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil. (Muhammad: 3)
Sesungguhnya Kami hapuskan amal-amal mereka yang kafir dan Kami maafkan keburukan-keburukan orang-orang yang bertakwa serta Kami perbaiki keadaan mereka karena orang-orang kafir itu selalu mengikuti kebatilan. Yakni mereka lebih memilih kebatilan daripada kebenaran.
dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang hak dari Tuhannya. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka. (Muhammad: 3)
Allah menjelaskan kepada mereka akibat dari amal perbuatan mereka dan tempat kembali mereka di hari kemudian, hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Hal itu disebabkan karena orang-orang kafir mengikuti jalan kebatilan, sedangkan orang-orang Mukmin mengikuti jalan kebenaran dari Tuhan. Dengan keterangan yang jelas seperti itu, Allah menerangkan keadaan manusia agar mereka dapat mengambil pelajaran.