Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 28
Muhammad Ayat ke-28 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمُ اتَّبَعُوْا مَآ اَسْخَطَ اللّٰهَ وَكَرِهُوْا رِضْوَانَهٗ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ ࣖ ( محمّد : ٢٨)
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That
- demikian itu
- bi-annahumu
- بِأَنَّهُمُ
- (is) because they
- karena sesungguhnya mereka
- ittabaʿū
- ٱتَّبَعُوا۟
- followed
- mereka mengikuti
- mā
- مَآ
- what
- apa-apa
- askhaṭa
- أَسْخَطَ
- angered
- yang menjadikan kemurkaan
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- wakarihū
- وَكَرِهُوا۟
- and hated
- dan mereka benci
- riḍ'wānahu
- رِضْوَٰنَهُۥ
- His pleasure
- keridaan-Nya
- fa-aḥbaṭa
- فَأَحْبَطَ
- so He made worthless
- maka (Allah) menghapus
- aʿmālahum
- أَعْمَٰلَهُمْ
- their deeds
- amal perbuatan mereka
Transliterasi Latin:
żālika bi`annahumuttaba'ụ mā askhaṭallāha wa karihụ riḍwānahụ fa aḥbaṭa a'mālahum(QS. 47:28)
English Sahih:
That is because they followed what angered Allah and disliked [what earns] His pleasure, so He rendered worthless their deeds. (QS. [47]Muhammad verse 28)
Arti / Terjemahan:
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan karena mereka membenci keridhaan-Nya, sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. (QS. Muhammad ayat 28)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mereka yang mengalami keadaan yang demikian itu, yakni kematian yang mengerikan, karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang me-nimbulkan kemurkaan Allah, seperti kemunafikan dan berbuat maksiat dan membenci apa yang menimbulkan keridaan-Nya seperti ketulusan dalam beriman dan bersungguh-sungguh melaksanakan perintahnya, sebab itu Allah menghapus segala amal mereka. Ayat ini menyatakan bahwa kematian yang mengerikan akan menimpa kita, apabila kita sering mengerjakan maksiat, dan tidak mau mengerjakan perbuatan yang diridai-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Mereka mengalami keadaan yang demikian karena sering mengerjakan maksiat, selalu ingkar kepada Allah, menuruti hawa nafsu, dan tidak mau mengerjakan pekerjaan yang diridai-Nya. Mereka beribadah kepada Allah hanya karena ria dan ingin dihargai orang. Oleh karena itu, semua amal yang mereka kerjakan, seperti bersedekah dan menolong orang-orang yang lemah, miskin, dan sengsara, tidak ada guna dan faedahnya. Sebab, amal dan perbuatan baik yang dapat diterima bila didasari dengan iman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang demikian itu) yakni, kematian mereka seperti yang telah disebutkan tadi (karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan karena mereka membenci keridaan-Nya) artinya, mereka tidak mau mengamalkan hal-hal yang membuat keridaan-Nya (sebab itu Allah menghapus pahala amal-amal mereka.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Dan firman Allah Swt.:
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu.” Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (Al-An'am: 93)
Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. (Muhammad: 28)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kematian yang mengerikan itu disebabkan karena mereka mengikuti kebatilan yang tidak disukai Allah dan membenci kebenaran yang diridai-Nya. Maka, Allah pun menghapus semua amal perbuatan yang pernah mereka lakukan.