Skip to content

Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 27

Muhammad Ayat ke-27 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَكَيْفَ اِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْ ( محمّد : ٢٧)

fakayfa
فَكَيْفَ
Then how
maka bagaimana
idhā
إِذَا
when
apabila
tawaffathumu
تَوَفَّتْهُمُ
take them in death
mewafatkan mereka
l-malāikatu
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
the Angels
malaikat
yaḍribūna
يَضْرِبُونَ
striking
mereka memukul
wujūhahum
وُجُوهَهُمْ
their faces
muka mereka
wa-adbārahum
وَأَدْبَٰرَهُمْ
and their backs?
dan punggung mereka

Transliterasi Latin:

Fa kaifa iżā tawaffat-humul-malā`ikatu yaḍribụna wujụhahum wa adbārahum (QS. 47:27)

English Sahih:

Then how [will it be] when the angels take them in death, striking their faces and their backs? (QS. [47]Muhammad verse 27)

Arti / Terjemahan:

Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka? (QS. Muhammad ayat 27)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka bagaimana nasib dan keadaan mereka apabila Malaikat maut datang untuk mencabut nyawa mereka dengan cara yang buruk dan mengerikan? Pada saat nyawa dicabut para malaikat itu mengeluarkan ruh mereka dengan kasar dan terus menerus memukul wajah dan punggung mereka sebagai penghinaan? Keadaan orang munafik itu sangat terhina dan sengsara dalam menghadapi kematian.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini masih berbicara tentang kaum munafik, apakah yang akan mereka lakukan jika tetap berada dalam kemunafikan itu. Mereka hanya dapat melakukan kemunafikan dan tipu daya semasa mereka masih hidup, berkuasa, dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Bagaimana pendapat mereka bila Allah menghilangkan kesehatan mereka dengan seketika, dan ketuaan berangsur pula mendekati kehidupan mereka? Bagaimana pendapat mereka di waktu kematian mendekati mereka dan malaikat maut memukul muka dan punggung mereka; apakah yang akan mereka lakukan? Bagaimana pula pendapat mereka jika mereka mati dengan tiba-tiba, sehingga tidak ada kesempatan sedikit pun bagi mereka untuk bertobat kepada Allah yang menentukan segala sesuatu di akhirat? Jika mereka memikirkan dan merenungkan semuanya itu, tentu mereka tidak akan melakukan perbuatan ingkar dan dosa.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa ketika malaikat akan mencabut nyawa mereka, malaikat akan mengeluarkan roh mereka dengan kuat dan kasar serta memukul wajah dan punggung mereka. Orang Arab amat takut dipukul di wajah dan punggung. Karena mereka takut dipukul musuh di wajah dan punggung, maka mereka tidak mau pergi berperang. Ayat ini menunjukkan keadaan orang-orang munafik dalam keadaan sengsara dan terhina pada waktu menghadapi sakaratul maut. Allah berfirman:

Dan sekiranya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang- orang yang kafir sambil memukul wajah dan punggung mereka (al-Anfal/8: 50)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Bagaimanakah) keadaan mereka (apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul) lafal Yadhribuuna merupakan Hal atau kata keterangan keadaan dari malaikat (muka dan punggung mereka) dengan pemukul-pemukul dari besi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian dalam firman berikutnya disebutkan:

Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukuli muka dan punggung mereka? (Muhammad: 27)

Yaitu bagaimanakah keadaan mereka apabila malaikat maut datang mencabut nyawa mereka, sedangkan arwah mereka membangkang untuk meninggalkan jasadnya, lalu malaikat maut mencabutnya dengan paksa seraya memukulinya agar mau keluar. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka. (Al-Anfal: 50), hingga akhir ayat.

Dan firman Allah Swt.:

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu.” Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (Al-An'am: 93)

Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. (Muhammad: 28)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kembalinya mereka itu adalah dengan mengatakan kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah, "Kami akan mematuhi kalian dalam beberapa urusan," padahal Allah telah mengetahui segala rahasia orang-orang munafik. Itulah keadaan orang-orang munafik dalam kehidupan mereka. Lalu bagaimana keadaan mereka apabila malaikat maut mencabut nyawa mereka dengan memukul muka dan punggung mereka sebagai hinaan?