Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ahqaf Ayat 6

Al-Ahqaf Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوْا لَهُمْ اَعْدَاۤءً وَّكَانُوْا بِعِبَادَتِهِمْ كٰفِرِيْنَ ( الاحقاف : ٦)

wa-idhā
وَإِذَا
And when
dan apabila
ḥushira
حُشِرَ
are gathered
dikumpulkan
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
the people
manusia
kānū
كَانُوا۟
they will be
adalah mereka/sesembahan
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
aʿdāan
أَعْدَآءً
enemies
musuh-musuh
wakānū
وَكَانُوا۟
and they will be
dan adalah mereka(sesembahan)
biʿibādatihim
بِعِبَادَتِهِمْ
of their worship
pada pemujaan mereka
kāfirīna
كَٰفِرِينَ
deniers
mereka mengingkari

Transliterasi Latin:

Wa iżā ḥusyiran-nāsu kānụ lahum a'dā`aw wa kānụ bi'ibādatihim kāfirīn (QS. 46:6)

English Sahih:

And when the people are gathered [that Day], they [who were invoked] will be enemies to them, and they will be deniers of their worship. (QS. [46]Al-Ahqaf verse 6)

Arti / Terjemahan:

Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka. (QS. Al-Ahqaf ayat 6)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan apabila manusia dikumpulkan kelak pada hari Kiamat, sesembah-an yang disembah oleh orang-orang musyrik itu menjadi musuh mereka para penyembah itu. Mereka berlepas diri dari perbuatan mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan keadaan orang-orang musyrik di akhirat nanti dan berhala-berhala yang mereka sembah. Pada saat semua manusia telah dibangkitkan dari kubur dan berkumpul untuk dihisab, maka berhala-berhala, dewa, dan sembahan yang lain yang mereka sembah selain Allah itu mengingkari perbuatan orang-orang musyrik yang menyembah mereka dengan mengatakan, "Kami tidak pernah memerintahkan agar mereka menyembah kami. Kami tidak mengetahui apa yang mereka lakukan terhadap kami, bahkan kami tidak mengetahui sedikit pun bahwa mereka telah menyembah kami karena kami ini adalah benda-benda mati, tidak dapat melihat, mendengar, berkata, apalagi mengabulkan doa-doa orang-orang yang berdoa kepada kami. Allah berfirman:

Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah, hanya untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan di dunia, kemudian pada hari Kiamat sebagian kamu akan saling mengingkari dan saling mengutuk; dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sama sekali tidak ada penolong bagimu". (al-'Ankabut/29: 25)

Pada ayat lain, Allah berfirman:

Dan mereka telah memilih tuhan-tuhan selain Allah, agar tuhan-tuhan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sama sekali tidak! Kelak mereka (sesembahan) itu akan mengingkari penyembahan mereka terhadapnya, dan akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam/19: 81-82)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan apabila manusia dikumpulkan pada hari kiamat niscaya sesembahan-sesembahan itu) berhala-berhala itu (terhadap mereka) yang menyembahnya (menjadi musuh mereka dan sesembahan-sesembahan itu terhadap penyembahan) para penyembahnya (ingkar) menyangkalnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka. (Al-Ahqaf: 6)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka, sekali-kali tidak Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 81-82)

Yakni berhala-berhala yang mereka puja-puja itu akan mengkhianati mereka di saat-saat mereka sangat memerlukan pertolongannya. Al-Khalil alias Nabi Ibrahim a.s. telah mengatakan, seperti yang disitir oleh firman Allah Swt:

Sesungguhnya berhala-behala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada para penolong bagimu. (Al-'Ankabut:25)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ketika, pada hari kiamat, manusia dikumpulkan untuk dihisab, sembahan-sembahan itu akan menjadi musuh bagi orang-orang yang menyembahnya. Sembahan-sembahan itu akan berlepas diri dan mengingkari anggapan bahwa mereka berhak disembah.