Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Jasiyah Ayat 36

Al-Jasiyah Ayat ke-36 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَلِلّٰهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَرَبِّ الْاَرْضِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ( الجاثية : ٣٦)

falillahi
فَلِلَّهِ
Then for Allah
maka bagi Allah
l-ḥamdu
ٱلْحَمْدُ
(is) all the praise
segala puji
rabbi
رَبِّ
(the) Lord
Tuhan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
(of) the heavens
langit(jamak)
warabbi
وَرَبِّ
and (the) Lord
dan Tuhan
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
(of) the earth
Bumi
rabbi
رَبِّ
(the) lord
Tuhan
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
(of) the worlds
semesta alam

Transliterasi Latin:

Fa lillāhil-ḥamdu rabbis-samāwāti wa rabbil-arḍi rabbil-'ālamīn (QS. 45:36)

English Sahih:

Then, to Allah belongs [all] praise – Lord of the heavens and Lord of the earth, Lord of the worlds. (QS. [45]Al-Jathiyah verse 36)

Arti / Terjemahan:

Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam. (QS. Al-Jasiyah ayat 36)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka segala puji hanya bagi Allah, Tuhan pencipta, pemilik, dan pemelihara langit dan bumi, Tuhan Yang Mahakuasa atas seluruh alam.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kedua ayat ini merupakan ayat penutup Surah al-Jatsiyah. Dalam ayat-ayat ini Allah menyebutkan beberapa sifat-Nya yang ada hubungannya dengan dasar-dasar pengambilan keputusan di hari Kiamat nanti, yaitu:
1. Dia Maha Terpuji, karena itu bagi-Nyalah segala puji. Ungkapan ini memberikan pengertian bahwa segala nikmat apa pun yang diperoleh manusia selama hidup di dunia berasal dari Allah agar manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifah-Nya di bumi, bukan untuk berbuat sewenang-wenang dan memperturutkan hawa nafsu. Jika manusia tidak mensyukuri nikmat itu dan tidak mempergunakan nikmat itu menurut yang semestinya, tentulah orang itu akan mendapat murka dan azab-Nya.
2. Allah Mahakuasa, Dia menguasai semesta alam. Perkataan ini memberikan pengertian bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi berada dalam kekuasaan-Nya. Dia menguasai dunia dan akhirat.
3. Dia Mahaagung, karena keagungan dan keangkuhan hanya bagi Allah di langit dan di bumi dan kekuasaan-Nya berada di atas segala kekuasaan.
4. Dia Mahaperkasa, keputusan-Nya tidak dapat ditolak, tidak dapat diubah oleh siapa pun, dan tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan-Nya itu.
5. Dia Mahabijaksana. Maksudnya: Allah dalam menetapkan perintah-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, selalu disertai aturan, perhitungan, dan berhasil serta pasti, terjadi sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka bagi Allahlah segala puji) sanjungan yang baik atas ketepatan ancaman-Nya terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya (Rabb langit dan bumi, Rabb semesta alam) Pencipta hal-hal yang telah disebutkan tadi. Pengertian kata Al-'Aalam adalah semua yang selain Allah, diungkapkan dalam bentuk jamak mengingat jenisnya yang bermacam-macam dan lafal Rabb adalah Badal.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah meyebutkan hukum-Nya terhadap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, lalu Allah Swt. berfirman:

Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi. (Al-Jatsiyah: 36)

Yaitu yang memiliki keduanya dan semua yang ada pada keduanya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:

Tuhan semesta alam. (Al-Jatsiyah: 36)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dari itu, hanya bagi Allahlah, Pencipta langit dan bumi serta semua makhluk segala puji. Sebab sifat- sifat ketuhanan inilah yang membuat Allah berhak dipuji atas segala nikmat.