Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Jasiyah Ayat 20

Al-Jasiyah Ayat ke-20 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

هٰذَا بَصَاۤىِٕرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ ( الجاثية : ٢٠)

hādhā
هَٰذَا
This
ini
baṣāiru
بَصَٰٓئِرُ
(is) enlightenment
pedoman
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
for mankind
bagi manusia
wahudan
وَهُدًى
and guidance
dan petunjuk
waraḥmatun
وَرَحْمَةٌ
and mercy
dan rahmat
liqawmin
لِّقَوْمٍ
for a people
bagi kaum
yūqinūna
يُوقِنُونَ
who are certain
mereka meyakini

Transliterasi Latin:

Hāżā baṣā`iru lin-nāsi wa hudaw wa raḥmatul liqaumiy yụqinụn (QS. 45:20)

English Sahih:

This [Quran] is enlightenment for mankind and guidance and mercy for a people who are certain [in faith]. (QS. [45]Al-Jathiyah verse 20)

Arti / Terjemahan:

Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al-Jasiyah ayat 20)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Wahyu berupa Al-Qur’an ini dan tuntunan yang diturunkan kepadamu adalah pedoman dan bukti bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah pedoman hidup bagi manusia, petunjuk dan rahmat yang dikaruniakan kepada hamba-Nya yang meyakininya.
Al-Qur'an disebut pedoman karena di dalamnya terdapat dalil-dalil dan keterangan-keterangan agama yang sangat mereka perlukan untuk kesejahteraan manusia di dunia dan kebahagiaan mereka di akhirat. Petunjuk dan rahmat Allah itu hanya akan dapat dirasakan oleh orang-orang yang benar-benar yakin dan percaya kepada Allah dan Rasul-Nya dalam melaksanakan isi Al-Qur'an.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Inilah) Alquran ini (adalah pedoman bagi manusia) artinya, sebagai pedoman yang dijadikan sumber bagi mereka dalam masalah hukum-hukum dan hudud (petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini) adanya hari berbangkit.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Lalu disebutkan dalam firman berikutnya:

dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikit pun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. (Al-Jatsiyah: 18-19)

Artinya, tiada bermanfaat bagi mereka pertolongan sebagian mereka kepada sebagian yang lain; karena sesungguhnya tiada yang mereka peroleh selain dari kerugian, kehancuran, dan kebinasaan.

dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa. (Al-Jatsiyah: 19)

Dialah Yang mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju ke cahaya, dan orang-orang kafir yang menjadi penolong mereka adalah tagut (sembahan-sembahan mereka), yang mengeluarkan mereka dari cahaya ke dalam kegelapan. Kemudian Allah Swt. berfirman:

Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (Al-Jatsiyah: 20)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Al-Qur'ân yang diturunkan kepadamu ini, merupakan bukti yang memperlihatkan kepada manusia agama yang benar, sebagai petunjuk yang membimbing mereka kepada jalan yang baik, dan sebagai karunia bagi kaum yang meyakini adanya pahala dan hukuman Allah.