Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Jasiyah Ayat 12

Al-Jasiyah Ayat ke-12 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

۞ اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ ( الجاثية : ١٢)

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
(is) the One Who
yang
sakhara
سَخَّرَ
subjected
menundukkan
lakumu
لَكُمُ
to you
bagi kalian
l-baḥra
ٱلْبَحْرَ
the sea
lautan
litajriya
لِتَجْرِىَ
that may sail
supaya berlayar
l-ful'ku
ٱلْفُلْكُ
the ships
perahu
fīhi
فِيهِ
therein
di dalamnya/padanya
bi-amrihi
بِأَمْرِهِۦ
by His Command
dengan perintah-Nya
walitabtaghū
وَلِتَبْتَغُوا۟
and that you may seek
dan supaya kamu mencari
min
مِن
of
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦ
His Bounty
karunia-Nya
walaʿallakum
وَلَعَلَّكُمْ
and that you may
dan supaya kamu
tashkurūna
تَشْكُرُونَ
give thanks
kalian bersyukur

Transliterasi Latin:

Allāhullażī sakhkhara lakumul-baḥra litajriyal-fulku fīhi bi`amrihī wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum tasykurụn (QS. 45:12)

English Sahih:

It is Allah who subjected to you the sea so that ships may sail upon it by His command and that you may seek of His bounty; and perhaps you will be grateful. (QS. [45]Al-Jathiyah verse 12)

Arti / Terjemahan:

Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (QS. Al-Jasiyah ayat 12)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Tidakkah kalian perhatikan, wahai manusia, bahwa Allah Yang Maha Esa lagi Mahakuasa lah yang telah menundukkan laut, yakni memudahkannya untuk kemaslahatan kamu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya membawa kamu dan barang-barang keperluanmu hingga ke tempat tujuan dengan izin dan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, yang berupa hasil laut, seperti ikan dan hasil laut lainnya, dan juga agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat Allah yang di anugerahkan-Nya itu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menyatakan bahwa Dia-lah yang menundukkan laut untuk keperluan manusia. Hal ini berarti bahwa Allah menciptakan laut hanyalah untuk manusia. Dalam ayat yang lain diterangkan bahwa Allah menjadikan bumi dan semua isinya untuk manusia.
Allah berfirman:

Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (al-Baqarah/2: 29)

Karena itu, ayat ini seakan-akan mendorong manusia berusaha dan berpikir semaksimal mungkin, di mana laut dan segala isinya itu dapat dimanfaatkan untuk berbagi keperluan, demikian pula alam semesta ini. Sebagai contoh dikemukakan beberapa hasil pemikiran manusia yang telah digunakan dalam memanfaatkan lautan, misalnya kapal yang berlayar dari sebuah negeri ke negeri yang lain, mengangkut manusia dan barang-barang keperluan hidup mereka sehari-hari. Tentu saja lalu-lintas di laut itu akan dapat mempererat hubungan antara penduduk suatu negeri dengan penduduk negeri yang lain.
Manusia juga dapat memanfaatkan laut ini sebagai sumber penghidupan. Di dalamnya terdapat bahan-bahan yang dapat dijadikan makanan, seperti ikan, rumput-rumput laut, dan sebagainya. Juga terdapat bahan perhiasan seperti mutiara, marjan, dan semacamnya. Air laut dapat diuapkan sehingga menghasilkan garam yang berguna untuk menambah tenaga dan menyedapkan makanan, dan dapat diusahakan menjadi tawar untuk dijadikan air minum dan untuk mengairi tanaman, dan untuk lain-lain.
Batu karang yang beraneka warna dan ragam bentuk dan jenisnya dikeluarkan dari laut, dijadikan kapur untuk bahan bangunan rumah tangga.
Pada masa sekarang, semakin banyak yang ditemukan dari dalam laut seperti minyak, besi dan logam yang bermacam-macam. Dalam menghadapi ledakan perkembangan penduduk dewasa ini, orang telah mulai mengarahkan pikirannya ke lautan. Mereka telah mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan memanfaatkan dan menggali hasil lautan sebagai sumber bahan makanan karena produksi bahan makanan di daratan di duga dalam waktu yang tidak lama lagi akan berkurang dan tidak seimbang dengan jumlah dan pertambahan penduduk.
Semua itu adalah karunia Allah yang dianugerahkan kepada manusia sebagai tanda kemurahan-Nya, agar dengan demikian manusia mensyukurinya. Amat banyak lagi karunia Allah yang lain yang belum diketemukan manusia, karena itu hendaklah manusia berusaha dan berpikir bagaimana menemukannya.
Allah menundukkan lautan supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya. Salah satu yang merupakan sekian banyak karunia-Nya adalah kemampuan manusia dengan izin Allah untuk menyelam pada kapal selam. Kapal selam, yang kini juga banyak digunakan dalam penelitian, merupakan suatu kendaraan air yang bisa beroperasi di dalam air pada tekanan-tekanan yang mampu ditahan oleh manusia. Kapal selam berada dalam keadaan terapung secara positif dan bobotnya lebih kecil dari volume air yang dipindahkannya. Untuk menyelam secara hidrostatis, suatu kapal harus mendapatkan keterapungan negatif dengan cara menambah bobotnya sendiri atau dengan memperkecil volume air yang dipindahkan. Untuk mengendalikan bobotnya, suatu kapal selam harus dilengkapi dengan tangki ballast yang dapat diisi baik dengan air dari sekelilingnya, atau dengan udara tekan. Untuk gerakan penyelaman dan pengapungan secara umum, maka kapal selam menggunakan tangki maju dan mundur yang dinamakan Tangki Balas Utama (Main Ballast Tank) yang bisa dibuka dan diisi penuh dengan air untuk bisa menyelam atau diisi dengan udara tekan untuk mengapung.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Allahlah yang menundukkan lautan untuk kalian supaya bahtera-bahtera dapat berlayar) yaitu perahu-perahu (padanya dengan perintah-Nya) dengan seizin-Nya (dan supaya kalian dapat mencari) melalui berdagang (sebagian karunia-Nya dan mudah-mudahan kalian bersyukur.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menyebutkan tentang nikmat-nikmat-Nya yang telah Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya melalui apa yang telah Dia tundukkan bagi mereka, yaitu laut.

supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya. (Al-Jatsiyah: 12)

Sesungguhnya yang menjadikan demikian adalah Allah; Dialah yang memerintahkan kepada laut untuk membawa kapal-kapal dapat berlayar padanya.

dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya. (Al-Jatsiyah: 12)

Yakni melalui berdagang dan mata pencaharian lainnyar

dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (Al-Jatsiyah: 12)

Yaitu karena memperoleh berbagai macam keperluan yang didatangkan dari berbagai negeri yang jauh kepada kalian.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hanya Allah semata yang, untuk kepentingan kalian, menundukkan lautan agar kapal dapat berlayar membawa kalian dan keperluan-keperluan kalian dengan izin dan kekuasaan-Nya. Juga agar kalian mencari karunia Allah berupa hasil laut dengan mendayagunakan ilmu pengetahuan, perniagaan, peperangan, penunjuk, memburu ikan dan mengeluarkan bejana. Selain itu, juga agar kalian dapat mensyukuri karunia Allah dengan memurnikan sikap beragama hanya kepada-Nya.