Al-Qur'an Surat Ad-Dukhan Ayat 8
Ad-Dukhan Ayat ke-8 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ ( الدخان : ٨)
- lā
- لَآ
- (There is) no
- tidak ada
- ilāha
- إِلَٰهَ
- god
- Tuhan
- illā
- إِلَّا
- except
- kecuali
- huwa
- هُوَ
- Him;
- Dia
- yuḥ'yī
- يُحْىِۦ
- He gives life
- Dia menghidupkan
- wayumītu
- وَيُمِيتُۖ
- and causes death
- dan Dia mematikan
- rabbukum
- رَبُّكُمْ
- your Lord
- Tuhan kalian
- warabbu
- وَرَبُّ
- and (the) Lord
- dan Tuhan
- ābāikumu
- ءَابَآئِكُمُ
- (of) your fathers
- bapak-bapak kamu
- l-awalīna
- ٱلْأَوَّلِينَ
- the former
- terdahulu
Transliterasi Latin:
Lā ilāha illā huwa yuḥyī wa yumīt, rabbukum wa rabbu ābā`ikumul-awwalīn(QS. 44:8)
English Sahih:
There is no deity except Him; He gives life and causes death. [He is] your Lord and the Lord of your first forefathers. (QS. [44]Ad-Dukhan verse 8)
Arti / Terjemahan:
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu. (QS. Ad-Dukhan ayat 8)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Tidak ada tuhan yang patut dan wajib disembah selain Dia, Dia yang senantiasa menghidupkan dan mematikan. Dialah Tuhan Pemelihara kamu, dan Tuhan Pemelihara nenek moyangmu dahulu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menerangkan bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Dia. Dialah yang menghidupkan segala sesuatu menurut kehendak-Nya, dan yang mematikan siapa saja yang dikehendaki-Nya, baik yang terdahulu, sekarang maupun yang akan datang. Oleh karena itu Dialah yang patut dan pantas disembah, bukan tuhan-tuhan yang tidak dapat menolak bencana dan tidak dapat mendatangkan manfaat seperti yang disembah orang musyrik itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan Dialah Rabb kalian dan Rabb bapak-bapak kalian yang terdahulu).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kemudian Allah Swt. menyebutkan dalam firman berikutnya:
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan-bapak-bapakmu yang terdahulu. (Ad-Dukhan: 8)
Ayat ini semakna dengan firman-Nya:
Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. (Al-A'raf: 158), hingga akhir ayat.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Tidak ada Tuhan yang pantas disembah selain Dia. Hanya Dia yang dapat menghidupkan dan mematikan, dan hanya Dia pulalah yang menciptakan kalian dan nenek moyang kalian dahulu.