Al-Qur'an Surat Ad-Dukhan Ayat 58
Ad-Dukhan Ayat ke-58 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ( الدخان : ٥٨)
- fa-innamā
- فَإِنَّمَا
- Indeed
- maka sesungguhnya
- yassarnāhu
- يَسَّرْنَٰهُ
- We have made it easy
- Kami mudahkannya
- bilisānika
- بِلِسَانِكَ
- in your tongue
- dengan lisan/bahasamu
- laʿallahum
- لَعَلَّهُمْ
- so that they may
- supaya mereka
- yatadhakkarūna
- يَتَذَكَّرُونَ
- take heed
- mereka mendapat pelajaran
Transliterasi Latin:
Fa innamā yassarnāhu bilisānika la'allahum yatażakkarụn(QS. 44:58)
English Sahih:
And indeed, We have eased it [i.e., the Quran] in your tongue that they might be reminded. (QS. [44]Ad-Dukhan verse 58)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. (QS. Ad-Dukhan ayat 58)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah menjelaskan berbagai nikmat yang diperoleh oleh orang-orang yang bertakwa di akhirat nanti, Allah lalu menggambarkan bahwa Al-Qur’an adalah tuntunan untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat itu. Allah berfirman, “Sungguh, Kami memudahkannya, yakni memudahkan penyampaian pesan-pesan Al-Qur’an itu dengan bahasamu, yaitu bahasa Arab dengan harapan agar mereka mendapat pelajaran mengenai hari Kiamat, siksaan, dan nikmat yang di peroleh di akhirat kelak.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menjelaskan petunjuk dan peringatan yang telah disampaikan kepada orang-orang musyrik Mekah yang disampaikan oleh Rasul-Nya, Muhammad saw, berupa wahyu-Nya yang diturunkan dengan bahasa yang sudah mereka pahami yaitu bahasa mereka sendiri, bahasa Arab. Hal itu dimaksudkan agar kaum musyrik Mekah dapat dengan mudah mengambil petunjuk dan pelajaran dari pokok-pokok agama Islam, tamsil ibarat dan kisah-kisah umat yang dahulu yang terdapat di dalam Al-Qur'an wahyu yang telah diturunkan itu. Dengan membaca Al-Qur'an mereka akan merenungkan ayat-ayat yang menyuruh agar manusia memperhatikan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah yang terdapat dalam kejadian langit dan bumi beserta apa yang ada antara keduanya, demikian pula bukti-bukti adanya hari kebangkitan.
Dengan bimbingan dan peringatan itu, diharapkan mereka mau bertobat, kembali ke jalan yang benar, mau mengakui dan mencari kebenaran yang hakiki dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan nenek moyang mereka yang telah nyata kesesatannya. Akan tetapi lantaran kebekuan hati mereka karena kesombongan dan keangkuhan mereka, maka petunjuk dan kebenaran yang dikemukakan Al-Qur'an kepada mereka tidak dapat mereka terima, sehingga mereka tetap dalam kegelapan dan kesesatan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya Kami mudahkan ia) Kami mudahkan Alquran itu (dengan bahasamu) dengan bahasa Arab supaya orang-orang Arab dapat memahaminya darimu (supaya mereka mendapat pelajaran) supaya mereka dapat mengambilnya sebagai nasihat, karena itu lalu mereka beriman kepadamu; tetapi ternyata mereka tidak juga mau beriman.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya Kami mudahkan Al-Qur’an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. (Ad-Dukhan: 58)
Yakni sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur'an yang Kami turunkan ini mudah, jelas, terang, dan gamblang dengan memakai bahasamu yang merupakan bahasa yang paling fasih, paling jelas, paling indah, dan paling tinggi.
supaya mereka mendapat pelajaran. (Ad-Dukhan: 58)
Yaitu agar mereka memahaminya dan mengamalkannya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kami memberi kemudahan kepadamu, Muhammad, untuk membaca dan menyampaikan isi al-Qur'ân kepada mereka dengan menggunakan bahasa mereka, hanya bertujuan agar mereka dapat mengambil pelajaran lalu mempercayainya dan mengamalkan ajaran yang dikandugnnya.