Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 77

Az-Zukhruf Ayat ke-77 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مَّاكِثُوْنَ ( الزخرف : ٧٧)

wanādaw
وَنَادَوْا۟
And they will call
dan mereka berseru
yāmāliku
يَٰمَٰلِكُ
"O Malik!
hai Malik
liyaqḍi
لِيَقْضِ
Let put an end
hendaklah mengakhiri
ʿalaynā
عَلَيْنَا
to us
atas kami
rabbuka
رَبُّكَۖ
your Lord"
Tuhanmu
qāla
قَالَ
He (will) say
ia berkata
innakum
إِنَّكُم
"Indeed you
sesungguhnya kalian
mākithūna
مَّٰكِثُونَ
(will) remain"
orang-orang yang tetap tinggal

Transliterasi Latin:

Wa nādau yā māliku liyaqḍi 'alainā rabbuk, qāla innakum mākiṡụn (QS. 43:77)

English Sahih:

And they will call, "O Malik, let your Lord put an end to us!" He will say, "Indeed, you will remain." (QS. [43]Az-Zukhruf verse 77)

Arti / Terjemahan:

Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". (QS. Az-Zukhruf ayat 77)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan ketika para pendosa itu mendapatkan siksaan yang amat pedih di dalam neraka, mereka berseru kepada Malaikat Malik yang memimpin penjaga neraka dengan berkata, “Wahai malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu, yaitu dengan memohon kepada-Nya agar Dia mematikan kami saja karena kalau kami sudah di matikan, kami tidak akan merasakan lagi siksaan yang amat pedih ini.” Dia, yakni malaikat Malik, menjawab, “Sungguh, kamu tidak akan dimatikan oleh Allah, dan kamu akan tetap tinggal di neraka ini untuk merasakan siksaan yang amat pedih ini.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Karena beratnya siksaan yang diderita mereka, maka mereka memanggil malaikat Malik, penjaga neraka, agar malaikat itu meminta kepada Allah supaya mereka dimatikan saja, sehingga mereka terbebas dari siksaan itu, mereka mengatakan, "Hai malaikat Malik, mohonkanlah kepada Allah agar Dia mencabut saja nyawa kami, sehingga kami terlepas atau tidak merasakan lagi siksaan ini." Malaikat itu menjawab, "Tidak ada satu jalan pun bagimu untuk keluar dari neraka ini karena Allah telah memutuskan, bahwa kamu tinggal di dalam neraka selama-lamanya."
Allah berfirman:

Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fathir/35: 36)

Dalam ayat lain:

Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka), selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup. (al-A'la/87: 11-13)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka berseru, "Hai Malik!) dia adalah malaikat penjaga neraka (Biarlah Rabbmu membunuh kami saja") maksudnya, mematikan kami. (Dia menjawab) seruan mereka setelah seribu tahun kemudian, ("Kalian akan tetap tinggal") di dalam azab yang abadi untuk selama-lamanya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hajjaj ibnu Minhal, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Umar ibnu Ata, dari Safwan ibnu Ya'la, dari ayahnya yang berpredikat sahabat, bahwa ia mendengar Rasulullah Saw. membaca ayat berikut di atas mimbar, yaitu firman-Nya: Mereka berseru, "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.” (Az-Zukhruf: 77)

Yakni mencabut nyawa kami agar kami terbebas dari azab yang kami alami ini. Keadaan mereka disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. (Fathir: 36)

Dan firman Allah Swt.:

orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Al-A'la: 11-13)

Ketika mereka meminta agar diri mereka dimatikan saja, maka Malaikat Malik menjawab:

Dia menjawab, "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Az-Zukhruf: 77)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa mereka tinggal selama seribu tahun, kemudian Malik menjawab, "Sesungguhnya kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa kalian tidak akan keluar dari neraka dan tiada jalan bagimu selamat darinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ketika orang-orang yang berdosa itu merasa putus asa untuk mendapatkan keringanan dari siksaan yang pedih, mereka berseru kepada Mâlik, malaikat penjaga neraka, dengan mengatakan, "Mohonlah kepada Tuhanmu agar Dia mematikan kami, supaya kami dapat beristirahat dari kepedihan neraka jahanam ini. Mâlik menjawab, "Kalian akan tetap berada di dalam siksa."