Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 6
Az-Zukhruf Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَكَمْ اَرْسَلْنَا مِنْ نَّبِيٍّ فِى الْاَوَّلِيْنَ ( الزخرف : ٦)
- wakam
- وَكَمْ
- And how many
- dan berapa banyak
- arsalnā
- أَرْسَلْنَا
- We sent
- telah Kami turunkan
- min
- مِن
- of
- dari
- nabiyyin
- نَّبِىٍّ
- a Prophet
- nabi-nabi
- fī
- فِى
- among
- pada
- l-awalīna
- ٱلْأَوَّلِينَ
- the former (people)
- ummat-ummat terdahulu
Transliterasi Latin:
Wa kam arsalnā min nabiyyin fil-awwalīn(QS. 43:6)
English Sahih:
And how many a prophet We sent among the former peoples, (QS. [43]Az-Zukhruf verse 6)
Arti / Terjemahan:
Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. (QS. Az-Zukhruf ayat 6)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah Allah menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang bernilai tinggi dan tidak akan pernah berhenti di turunkan walaupun mendapat penolakan dari orang-orang kafir, maka pada ayat ini Allah menegaskan bahwa sikap orang-orang musyik Mekah tidak beda dengan umat-umat sebelumnya, “Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu sebelum engkau, wahai Nabi Muhammad, sikap umat-umat mereka tidak berbeda dengan sikap orang-orang musyrik Mekah yang kamu hadapi.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menghibur Rasul-Nya Muhammad saw yang sedang duka, karena ia didustakan oleh kaumnya, dan Allah memerintahkan kepadanya supaya dia bersabar. Tidak sedikit rasul yang telah diutus oleh Allah sejak dahulu diingkari dan diejek oleh kaumnya sebagaimana ia diingkari dan diejek pula.
Demikianlah Sunatullah yang merupakan satu ketentuan dari Allah yang tidak dapat diubah lagi, sebagaimana firman Allah:
Sebagai sunah Allah yang (berlaku juga) bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunnah Allah. (al-Ahzab/33: 62)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Berapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kemudian Allah Swt. menghibur hati Nabi-Nya yang sedang menghadapi orang-orang yang mendustakannya dari kalangan kaumnya, seraya memerintahkan kepadanya agar tetap bersabar dalam menghadapi mereka. Hal ini diungkapkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:
Berapa banyaknya nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. (Az-Zukhruf: 6)
Yakni banyak golongan dari kalangan orang-orang terdahulu.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kami telah mengutus banyak nabi kepada bangsa-bangsa terdahulu. Maka, jika kini Kami mengutus lagi seorang rasul kepada kalian, hal itu bukanlah sesuatu yang mengherankan.