Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 44
Az-Zukhruf Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاِنَّهٗ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۚوَسَوْفَ تُسْٔـَلُوْنَ ( الزخرف : ٤٤)
- wa-innahu
- وَإِنَّهُۥ
- And indeed it
- dan sesungguhnya ia
- ladhik'run
- لَذِكْرٌ
- (is) surely a Reminder
- benar-benar pengajaran
- laka
- لَّكَ
- for you
- bagimu
- waliqawmika
- وَلِقَوْمِكَۖ
- and your people
- dan bagi kaummu
- wasawfa
- وَسَوْفَ
- and soon
- dan kelak
- tus'alūna
- تُسْـَٔلُونَ
- you will be questioned
- kamu akan ditanya
Transliterasi Latin:
Wa innahụ lażikrul laka wa liqaumik, wa saufa tus`alụn(QS. 43:44)
English Sahih:
And indeed, it is a remembrance for you and your people, and you [all] are going to be questioned. (QS. [43]Az-Zukhruf verse 44)
Arti / Terjemahan:
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab. (QS. Az-Zukhruf ayat 44)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan ketahuilah wahai Nabi Muhammad, bahwa sesungguhnya Al-Qur’an yang diturunkan kepadamu itu benar-benar suatu peringatan dan pengajaran yang sangat baik bagimu dan bagi kaummu dan semua yang mengikuti tuntunanmu, dan kelak kamu sekalian akan dimintai pertanggungjawaban.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menegaskan bahwa turunnya Al-Qur'an itu sesungguhnya adalah kemuliaan bagi Nabi saw dan kaumnya, yaitu suku Quraisy pada khususnya dan bangsa Arab pada umumnya. Hal itu karena Al-Qur'an itu diturunkan dalam bahasa mereka. Dengan begitu bangsa Arab, khususnya suku Quraisy, tentu yang paling paham maknanya, karena itu seharusnya mereka menjadi yang pertama dalam mengimaninya dan melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya. Dalam ayat lain Allah menyatakan Al-Qur'an sebagai kehormatan yang telah diberikan kepada mereka:
Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu sebuah Kitab (Al-Qur'an) yang di dalamnya terdapat peringatan bagimu. Maka apakah kamu tidak mengerti? (al-Anbiya'/21: 10)
Selanjutnya, orang-orang musyrikin Mekah seharusnya menjadi pelopor dalam menyebarkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Al-Qur'an. Untuk itu semua mereka akan diminta pertanggungjawabannya. Bila mereka tidak mengimaninya, tidak menjalankannya, dan tidak menyebarluaskannya, maka kedudukan mereka akan digantikan oleh kaum-kaum lain, sebagaimana difirmankan Allah:
Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini). (Muhammad/47: 38)
Karena Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, kaum muslimin yang bukan bangsa Arab dan tidak berbahasa Arab berarti perlu belajar bahasa Arab supaya dapat memahami ajaran-ajaran yang terdapat di dalam Al-Qur'an itu dengan baik. Di antara mereka perlu ada yang mendalami ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya, melaksanakannya, dan mendakwahkannya. Bila mereka melakukan yang demikian itu, maka kedudukan mereka setingkat dengan suku Quraisy yang dianugerahi kemulian sebagai umat pertama yang menerima Islam dan menyebarluaskannya kepada bangsa-bangsa lain. Mereka adalah para ulama. Dengan demikian di pundak para ulama terletak tanggung jawab besar dan mereka juga akan diminta pertanggungjawaban nanti di akhirat oleh Allah swt.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan sesungguhnya Alquran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar) benar-benar merupakan kemuliaan yang besar (bagimu dan bagi kaummu) karena diturunkan dengan memakai bahasa mereka (dan kelak kalian akan diminta pertanggungan jawab) tentang pengamalannya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Dalam firman berikutnya disebutkan:
Dan sesungguhnya- Al-Qur'an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu. (Az-Zukhruf: 44)
Suatu pendapat mengatakan sehubungan dengan maknanya, bahwa Al-Qur'an itu benar-benar merupakan kemuliaan bagimu dan bagi kaummu. Demikianlah menurut Ibnu Abbas r.a. Mujahid, Qatadah, As-Saddi, dan Ibnu Zaid, lalu dipilih oleh Ibnu Jarir dan tiada seorang pun yang meriwayatkannya selain dia.
Imam Al Baghawi dalam bab ini telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Az-Zuhri, dari Muhammad ibnu Jubair ibnu Mut'im, dari Mu'awiyah r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
Sesungguhnya urusan ini berada di tangan orang-orang Quraisy, tiada seorang pun yang menyaingi mereka dalam urusan ini melainkan Allah Swt. menjungkalkannya dengan muka di bawah, selama mereka menegakkan agama.
Imam Bukhari telah meriwayatkan pula hadis ini.
Kesimpulannya ialah bahwa hal ini merupakan kemuliaan bagi mereka mengingat ia diturunkan dengan bahasa mereka, maka mereka adalah orang-orang yang paling memahaminya. Untuk itu, sudah seharusnya mereka menjadi orang-orang yang paling menegakkannya dan paling depan dalam mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. Dan memang demikianlah yang telah dilakukan oleh orang-orang terpilih dari kalangan mereka, yaitu dari kalangan kaum Muhajir pertama yang ikhlas dan orang-orang yang serupa dengan mereka serta orang-orang yang mengikuti jejak mereka.
Menurut pendapat yang lain, makna firman-Nya: Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu. (Az-Zukhruf: 44) Yakni benar-benar merupakan peringatan bagimu dan bagi kaummu. Penyebutan mereka secara khusus dengan peringatan ini bukan berarti menafikan orang-orang yang selain mereka.
Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? (Al-Anbiya: 10)
Semakna pula dengan firman-Nya:
Da« berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat. (Asy-Syu'ara:214)
Firman Allah Swt.:
dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban. (Az-Zukhruf: 44)
menyangkut Al-Qur'an ini, apakah kamu mengamalkannya dan bagaimanakah sambutan kalian kepadanya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Al-Qur'ân ini, sungguh merupakan kehormatan yang amat besar bagimu, Muhammad, dan bagi umatmu. Sebab, kitab suci ini diturunkan kepadamu dengan bahasa yang digunakan oleh bangsa Arab. Kelak, pada hari kiamat, kalian akan dimintai pertanggungjawaban: adakah kalian memenuhi haknya dan mensyukuri nikmatnya atau tidak.