Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 37

Az-Zukhruf Ayat ke-37 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِنَّهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ( الزخرف : ٣٧)

wa-innahum
وَإِنَّهُمْ
And indeed they
dan sesungguhnya mereka
layaṣuddūnahum
لَيَصُدُّونَهُمْ
surely turn them away
benar-benar menghalangi mereka
ʿani
عَنِ
from
dari
l-sabīli
ٱلسَّبِيلِ
the Path
jalan
wayaḥsabūna
وَيَحْسَبُونَ
and they think
dan mereka mengira
annahum
أَنَّهُم
that they
bahwa sesungguhnya mereka
muh'tadūna
مُّهْتَدُونَ
(are) guided
mendapat petunjuk

Transliterasi Latin:

Wa innahum layaṣuddụnahum 'anis-sabīli wa yaḥsabụna annahum muhtadụn (QS. 43:37)

English Sahih:

And indeed, they [i.e., the devils] avert them from the way [of guidance] while they think that they are [rightly] guided (QS. [43]Az-Zukhruf verse 37)

Arti / Terjemahan:

Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (QS. Az-Zukhruf ayat 37)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan sesungguhnya mereka, yakni setan-setan yang menjadi temannya itu benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar sehingga mereka tidak mampu melakukan kebaikan, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk dari apa yang ditunjukkan setan itu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini diterangkan konsekuensi menjadikan setan sebagai teman, yaitu bahwa setan itu akan selalu berupaya menghalangi mereka untuk menemukan jalan yang benar, yaitu mengimani ajaran-ajaran Allah yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Mereka akhirnya memang tidak menemukan jalan yang benar itu, tetapi merasa bahwa jalan sesat yang mereka tempuh adalah benar, dan kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an yang disampaikan kepada mereka adalah salah. Begitulah hebatnya kekuasaan setan atas diri orang itu.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan sesungguhnya mereka) setan-setan itu (benar-benar menghalangi mereka) menghalangi orang-orang yang berpaling itu (dari jalan yang benar) atau jalan petunjuk (dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk) disebutkannya Dhamir dengan memakai kata jamak karena memandang segi makna yang dikandung lafal Man.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Yakni orang ini yang berpaling dari kebenaran, Kami adakan baginya setan-setan yang menyesatkan dirinya dan menunjukkan kepadanya jalan ke neraka Jahim. Dan apabila dia datang menghadap kepada Allah Swt. kelak di hari kiamat, maka bencilah ia kepada setan-setan yang tadinya menemaninya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Setan orang yang berpura-pura buta untuk melihat al-Qur'ân itu benar-benar akan menghalanginya dari jalan yang diserukan Allah, sementara ia merasa bahwa dirinya, dengan mengikuti setan-setan itu, berada pada jalan yang benar.