Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 29

Az-Zukhruf Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

بَلْ مَتَّعْتُ هٰٓؤُلَاۤءِ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى جَاۤءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُوْلٌ مُّبِيْنٌ ( الزخرف : ٢٩)

bal
بَلْ
Nay
bahkan
mattaʿtu
مَتَّعْتُ
I gave enjoyment
Aku telah memberi kesenangan
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
(to) these
mereka itu
waābāahum
وَءَابَآءَهُمْ
and their forefathers
dan bapak-bapak mereka
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
jāahumu
جَآءَهُمُ
came to them
datang kepada mereka
l-ḥaqu
ٱلْحَقُّ
the truth
kebenaran
warasūlun
وَرَسُولٌ
and a Messenger
dan seorang rasul
mubīnun
مُّبِينٌ
clear
memberi penjelasan

Transliterasi Latin:

Bal matta'tu hā`ulā`i wa ābā`ahum ḥattā jā`ahumul-ḥaqqu wa rasụlum mubīn (QS. 43:29)

English Sahih:

However, I gave enjoyment to these [people of Makkah] and their fathers until there came to them the truth and a clear Messenger. (QS. [43]Az-Zukhruf verse 29)

Arti / Terjemahan:

Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Quran) dan seorang rasul yang memberi penjelasan. (QS. Az-Zukhruf ayat 29)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Bahkan Allah menyatakan, “Aku, Tuhan Yang Maha Esa, telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka, yakni kaum Nabi Ibrahim yang menyekutukan-Ku dan nenek moyang mereka yang durhaka itu dan tidak menurunkan siksaan kepada mereka semua sampai kebenaran yang mutlak yang tidak diragukan lagi kebenarannya, yaitu Al-Qur’an, datang kepada mereka dan datang pula seorang rasul, yaitu Nabi Muhammad, yang memberi penjelasan.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menerangkan bahwa Dia telah memberikan kenikmatan kepada orang-orang musyrik dan nenek moyang mereka sejak dahulu kala, memanjangkan umur mereka, menganugerahkan beraneka ragam nikmat, tetapi mereka itu terpesona oleh nikmat yang ada pada mereka, terpengaruh oleh kehendak hawa nafsu mereka, lalu menuruti ajakan setan dan melupakan kalimat tauhid. Maka Allah menjadikan dari keturunan Ibrahim orang-orang yang mengesakan Allah, menyuruh orang-orang kafir di antara mereka agar beriman kepada-Nya, maka dipilih-Nyalah Muhammad saw sebagai Rasul dan diturunkan-Nya Al-Qur'an sebagai kitab yang berisi petunjuk ke jalan yang benar, menyeru mereka untuk berbuat amal baik demi kemaslahatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka) kepada orang-orang musyrik itu (dan bapak-bapak mereka) dan Aku tidak menyegerakan hukuman-Ku kepada mereka (sehingga datanglah kebenaran kepada mereka) Alquran yang membawa kebenaran (dan seorang rasul yang memberi penjelasan) yang menampakkan kepada mereka hukum-hukum syariat, yaitu Nabi Muhammad saw.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Tetapi Aku memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka. (Az-Zukhruf: 29)

Yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang musyrik, yakni hal itu berakibat mereka tenggelam ke dalam kesesatannya dalam waktu yang cukup lama.

sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al-Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan. (Az-Zukhruf: 29)

yakni yang jelas risalah dan peringatannya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang musyrik tidak memenuhi harapan Ibrâhîm, dan Aku pun tidak mempercepat hukuman untuk mereka. Mereka yang hidup pada zamanmu sekarang, wahai Muhammad, Aku berikan berbagai anugerah dan kenikmatan seperti halnya leluhur-leluhur mereka dahulu, sampai turunnya al-Qur'ân yang mengajak kepada kebenaran dan sampai datang kepada mereka seorang rasul yang menjelaskan dan mengajak untuk mengimaninya.