Skip to content

Al-Qur'an Surat Fussilat Ayat 22

Fussilat Ayat ke-22 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُوْنَ اَنْ يَّشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَآ اَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُوْدُكُمْ وَلٰكِنْ ظَنَنْتُمْ اَنَّ اللّٰهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ ( فصّلت : ٢٢)

wamā
وَمَا
And not
dan tidak ada
kuntum
كُنتُمْ
you were
kalian adalah
tastatirūna
تَسْتَتِرُونَ
covering yourselves
kamu bersembunyi
an
أَن
lest
untuk
yashhada
يَشْهَدَ
testify
menyaksikan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
against you
atas kalian
samʿukum
سَمْعُكُمْ
your hearing
pendengaranmu
walā
وَلَآ
and not
dan tidak
abṣārukum
أَبْصَٰرُكُمْ
your sight
penglihatanmu
walā
وَلَا
and not
dan tidak
julūdukum
جُلُودُكُمْ
your skins
kulit-kulitmu
walākin
وَلَٰكِن
but
akan tetapi
ẓanantum
ظَنَنتُمْ
you assumed
kamu mengira
anna
أَنَّ
that
bahwasanya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
لَا
(does) not
tidak
yaʿlamu
يَعْلَمُ
know
mengetahui
kathīran
كَثِيرًا
much
kebanyakan
mimmā
مِّمَّا
of what
dari apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan

Transliterasi Latin:

Wa mā kuntum tastatirụna ay yasy-hada 'alaikum sam'ukum wa lā abṣārukum wa lā julụdukum wa lākin ẓanantum annallāha lā ya'lamu kaṡīram mimmā ta'malụn (QS. 41:22)

English Sahih:

And you were not covering [i.e., protecting] yourselves, lest your hearing testify against you or your sight or your skins, but you assumed that Allah does not know much of what you do. (QS. [41]Fussilat verse 22)

Arti / Terjemahan:

Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (QS. Fussilat ayat 22)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan kamu benar-benar tidak dapat dan tidak mampu bersembunyi dari kesaksian yang diberikan oleh pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadap diri-mu sendiri. Bahkan kamu mengira bahwa Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat itu tidak mengetahui banyak tentang apa yaitu perbuatan jahat yang telah kamu lakukan itu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Diriwayatkan dari al-Bukhari dan Muslim beserta imam-imam yang lain dari Ibnu Mas'ud ia berkata, "Ketika aku bersembunyi di belakang tirai Ka'bah, maka datanglah tiga orang: seorang Quraisy dan dua orang Bani saqif, atau seorang Bani saqif dan dua orang Quraisy, sedikit sekali ilmunya dan amat buncit perut mereka, mereka mengucapkan perkataan yang tidak pernah aku dengar. Maka salah seorang mereka berkata, 'Apakah kamu berpendapat bahwa Allah mendengar perkataan kita ini? Maka yang lain menjawab, 'Sesungguhnya apabila kita mengeraskan suara kita, niscaya Dia mendengarnya dan apabila kita tidak mengeraskannya niscaya Dia tidak mendengarnya. Maka yang lain berkata, 'Jika Dia mendengar sesuatu daripadanya, pasti Dia mendengar seluruhnya." Maka Ibnu Mas'ud menyampaikan yang demikian pada Nabi saw, maka Allah menurunkan ayat ini sampai kepada firman-Nya: mi nal khasirin.
Ayat ini menerangkan bahwa manusia itu tidak dapat menyembunyikan dan merahasiakan perbuatan-perbuatan kejinya, sekalipun ia berbuat kemaksiatan, kejahatan, dan kekafiran secara terang-terangan dan mengingkari hari kebangkitan dan pembalasan Allah. Bahkan, ia mengira di saat ia menyembunyikan perbuatannya dari manusia, Allah pun tidak mengetahui apa-apa yang mereka kerjakan. Oleh karena itu, ia tidak akan dapat menghukum dan memberi pembalasan.
Ayat ini memperingatkan orang-orang yang beriman agar selalu waspada dan memikirkan benar-benar perbuatan-perbuatan yang akan mereka lakukan, karena Allah mengetahui segala yang mereka perbuat, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi) bila kalian berbuat hal-hal yang keji (dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit kalian terhadap kalian) karena sesungguhnya kalian tidak percaya dengan adanya hari berbangkit (bahkan kalian mengira) sewaktu kalian menyembunyikan diri (bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu. (Fushshilat: 22)

Yakni seluruh anggota tubuh mereka, juga kulit mereka, berkata kepada mereka saat mereka mencelanya karena telah bersaksi terhadap mereka, "Mengapa kalian menyembunyikan dari kami apa yang dahulu kalian telah perbuat. Bahkan kalian berterus terang melakukan kekafiran dan durhaka kepada Allah, sedangkan kalian tidak mempedulikan-Nya, menurut dugaan kalian, mengingat kalian tidak meyakini bahwa Dia mengetahui semua perbuatan kalian."

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kalian tidak bisa menyembunyikan perbuatan-perbuatan buruk kalian agar tidak dipersaksikan oleh pendengaran, penglihatan dan kulit kalian. Kalian hanya berprasangka bahwa Allah tidak mengetahui banyak perbuatan yang kalian lakukan secara sembunyi-sembunyi.