Al-Qur'an Surat Fussilat Ayat 2
Fussilat Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
تَنْزِيْلٌ مِّنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۚ ( فصّلت : ٢)
- tanzīlun
- تَنزِيلٌ
- A revelation
- diturunkan
- mina
- مِّنَ
- from
- dari
- l-raḥmāni
- ٱلرَّحْمَٰنِ
- the Most Gracious
- Maha Pengasih
- l-raḥīmi
- ٱلرَّحِيمِ
- the Most Merciful
- Maha Penyayang
Transliterasi Latin:
Tanzīlum minar-raḥmānir-raḥīm(QS. 41:2)
English Sahih:
[This is] a revelation from the Entirely Merciful, the Especially Merciful – (QS. [41]Fussilat verse 2)
Arti / Terjemahan:
Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Fussilat ayat 2)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Al-Qur’an ini diturunkan secara bertahap dari Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih kepada semua makhluk ciptaan-Nya, lagi Maha Penyayang hanya kepada orang-orang yang beriman.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa Al-Qur'an berasal dari Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, diturunkan kepada rasul-Nya, Muhammad saw, dengan perantaraan Malaikat Jibril.
Pada ayat ini dikatakan bahwa Al-Qur'an itu berasal dari Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Pernyataan ini mengandung maksud bahwa Al-Qur'an ini diturunkan kepada manusia sebagai tanda bahwa Allah Maha Pemurah dan Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya. Al-Qur'an bagi manusia dapat diibaratkan sebagai obat bagi orang yang sakit guna menyembuhkan penyakitnya. Manusia sangat menginginkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Mereka tidak mengetahui jalan yang harus ditempuh untuk mencapai keinginannya itu. Karena sifat Maha Pemurah dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya itu, Allah menurunkan petunjuk ke jalan yang dimaksud sehingga manusia mencapai keinginannya itu. Petunjuk-petunjuk itu terdapat di dalam Al-Qur'an yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad.
Allah berfirman:
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (al-Anbiya'/21: 107)
Maksud pernyataan bahwa Nabi Muhammad saw diutus ke dunia merupakan rahmat bagi semesta alam ialah Allah mengutusnya untuk menyampaikan agama Allah kepada manusia. Agama Allah itu merupakan rahmat bagi manusia, dan pokok-pokok agama Allah itu terdapat di dalam Al-Qur'an. Jadi yang menjadi rahmat utama itu ialah Al-Qur'an.
Firman Allah:
Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. (asy-Syu'ara'/26: 192-197)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) kalimat ayat ini berkedudukan menjadi Mubtada.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Ha Mim. Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Fushshilat: 1-2)
Artinya, Al-Qur'an ini diturunkan dari sisi Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar.” (An-Nahl: 102)
Dan firman Allah Swt.:
Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (Asy-Syu'ara 192-194)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kitab suci ini merupakan wahyu amat indah yang diturunkan oleh Sang Pemberi nikmat, besar dan kecil.