Al-Qur'an Surat Gafir Ayat 71
Gafir Ayat ke-71 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِذِ الْاَغْلٰلُ فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلٰسِلُۗ يُسْحَبُوْنَۙ ( غافر : ٧١)
- idhi
- إِذِ
- When
- ketika
- l-aghlālu
- ٱلْأَغْلَٰلُ
- the iron collars
- belenggu
- fī
- فِىٓ
- (will be) around
- pada
- aʿnāqihim
- أَعْنَٰقِهِمْ
- their necks
- leher mereka
- wal-salāsilu
- وَٱلسَّلَٰسِلُ
- and the chains
- dan rantai
- yus'ḥabūna
- يُسْحَبُونَ
- they will be dragged
- mereka di seret
Transliterasi Latin:
Iżil-aglālu fī a'nāqihim was-salāsil, yus-ḥabụn(QS. 40:71)
English Sahih:
When the shackles are around their necks and the chains; they will be dragged (QS. [40]Ghafir verse 71)
Arti / Terjemahan:
Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret, (QS. Gafir ayat 71)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Akibat dari sanggahan mereka terhadap kebenaran wahyu-wahyu Allah akan mereka rasakan ketika belenggu mengikat tangan mereka, dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret dengan tarikan yang sangat kuat.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Akibat keingkaran mereka, orang-orang kafir akan merasakan siksa di akhirat, ketika belenggu dan rantai-rantai dikalungkan ke leher mereka, kemudian mereka ditarik dengan paksa dan dibakar di dalam neraka.
Ayat ini sama isinya dan maksudnya dengan firman Allah:
Kemudian pasti tempat kembali mereka ke neraka Jahim. (ash-shaffat/37: 68)
Dan firman Allah
Peganglah dia kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka, kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia. Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan. (ad-Dukhan/44: 47-50)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Ketika belenggu dipasang di leher mereka) lafal Idz di sini bermakna Idzaa yakni ketika (dan rantai-rantai) pun dipasang pula di leher mereka. Lafal As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu. Atau berkedudukan menjadi Mubtada sedangkan Khabarnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fii Arjulihim. Dengan demikian maka artinya ialah, Dan rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka Atau Khabar lafal As-Salaasilu ini ialah ayat berikutnya, yaitu (seraya mereka diseret) dengannya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka. (Al-Mu’min: 71)
Maksudnya, rantai itu menyatu dengan belenggu dipegang di tangan Malaikat Zabaniyah yang menyeret mereka di atas muka mereka, lalu melemparkan mereka yang adakalanya ke dalam air yang sangat panas dan adakalanya ke dalam neraka Jahim.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang mendustakan al-Qur'ân dan wahyu yang Kami turunkan kepada utusan-utusan Kami, pasti akan mengetahui akibat perbuatannya, pada saat lehernya dibelenggu dengan rantai, dan ditarik dalam air yang sangat panas kemudian dilempar ke dalam neraka yang mereka rasakan panasnya. Mereka diejek dengan dikatakan, "Mana sembahan kalian selain Allah yang dulu pernah kalian sembah itu?" Orang kafir menjawab, "Mereka telah menghilang dari kami. Bahkan sebenarnya, di dunia dulu kami belum pernah menyembah sesuatu yang pantas disembah." Dengan cara seperti itu Allah menyesatkan orang kafir dari kebenaran, karena mengetahui bahwa mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk.