Al-Qur'an Surat Gafir Ayat 50
Gafir Ayat ke-50 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالُوْٓا اَوَلَمْ تَكُ تَأْتِيْكُمْ رُسُلُكُمْ بِالْبَيِّنٰتِ ۗقَالُوْا بَلٰىۗ قَالُوْا فَادْعُوْا ۚوَمَا دُعٰۤؤُا الْكٰفِرِيْنَ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ ࣖ ( غافر : ٥٠)
- qālū
- قَالُوٓا۟
- They (will) say
- mereka berkata
- awalam
- أَوَلَمْ
- "Did there not
- ataukah tidak
- taku
- تَكُ
- "Did there not
- kepadamu
- tatīkum
- تَأْتِيكُمْ
- come to you
- datang kepadamu
- rusulukum
- رُسُلُكُم
- your Messengers
- rasul-rasul kamu
- bil-bayināti
- بِٱلْبَيِّنَٰتِۖ
- with clear proofs?"
- dengan keterangan yang nyata
- qālū
- قَالُوا۟
- They (will) say
- mereka berkata
- balā
- بَلَىٰۚ
- "Yes"
- ya benar
- qālū
- قَالُوا۟
- They (will) say
- mereka berkata
- fa-id'ʿū
- فَٱدْعُوا۟ۗ
- "Then call
- maka berdo'alah
- wamā
- وَمَا
- but not
- dan tidaklah
- duʿāu
- دُعَٰٓؤُا۟
- (is) the call
- do'a
- l-kāfirīna
- ٱلْكَٰفِرِينَ
- (of) the disbelievers
- orang-orang yang kafir
- illā
- إِلَّا
- except
- kecuali
- fī
- فِى
- in
- dalam
- ḍalālin
- ضَلَٰلٍ
- error"
- kesesatan
Transliterasi Latin:
Qālū a wa lam taku ta`tīkum rusulukum bil-bayyināt, qālụ balā, qālụ fad'ụ, wa mā du'ā`ul-kāfirīna illā fī ḍalāl(QS. 40:50)
English Sahih:
They will say, "Did there not come to you your messengers with clear proofs?" They will say, "Yes." They will reply, "Then supplicate [yourselves], but the supplication of the disbelievers is not except in error [i.e., futility]." (QS. [40]Ghafir verse 50)
Arti / Terjemahan:
Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?" Mereka menjawab: "Benar, sudah datang". Penjaga-penjaga Jahannam berkata: "Berdoalah kamu". Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka. (QS. Gafir ayat 50)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Ketika mendengar permohonan itu, malaikat para penjaga neraka itu menghardik mereka, “Maka penjaga-penjaga neraka Jahanam berkata, “Apakah rasul-rasul belum pernah datang kepadamu ketika kalian masih di dunia dengan membawa bukti-bukti yang nyata serta keterangan-keterangan yang jelas?” Mereka menjawab, “Benar, rasul-rasul sudah pernah datang kepada kami di kehidupan dunia, tetapi kami abaikan dan dustakan.” Penjaga-penjaga neraka Jahanam berkata, “Berdoa-lah kamu sendiri sekarang ini, hanya itu yang bisa kalian lakukan!” Namun demikian, ketahuilah bahwa doa orang-orang kafir itu sia-sia belaka karena tidak akan dikabulkan oleh Allah.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Para penjaga neraka itu menjawab, "Bukankah dahulu telah diutus kepadamu rasul-rasul yang memberikan keterangan, bukti, dan dalil yang menunjukkan keesaan Allah, memberimu petunjuk-petunjuk ke jalan kebahagiaan serta menyampaikan kabar peringatan kepadamu, tentang akibat perbuatan terlarang yang kamu kerjakan seperti mengingkari Allah." Firman Allah:
"Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan (dengan) harimu ini?" (az-Zumar/39: 71)
Orang-orang musyrik itu menjawab, "Benar, rasul-rasul telah datang kepada kami, mengajak kami beriman kepada Allah dan rasul-Nya, tetapi kami mengingkari seruan itu dan tidak mau beriman. Bahkan kami menentang dan menyiksa para rasul itu dan orang-orang yang beriman kepadanya."
Penjaga neraka menjawab, "Jika tindakan dan sikapmu terhadap rasul sewaktu hidup di dunia benar-benar seperti yang kamu terangkan itu, maka mohonlah sendiri kepada Allah. Kami tidak akan mendoakan semua orang kafir yang mendustakan rasul. Ingatlah, doa orang yang sepertimu itu tidak akan diperkenankan Allah dan tidak akan ada faedahnya. Bagi kamu sama saja, apakah kamu berdoa atau tidak, azab itu tidak akan berkurang sedikit pun, rasakanlah azab itu sebagai akibat perbuatan kamu sendiri."
Tentang keadaan penghuni neraka itu, at-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu ad-Darda'., ia berkata:Penghuni neraka ditimpa kelaparan yang menandingi azab mereka. Mereka memohon bantuan makanan. Mereka diberi makanan pohon berduri yang tidak dapat menggemukkan dan tidak dapat menghilangkan lapar, lalu mereka makan pohon itu, tetapi mereka bertambah lapar. Mereka minta tolong lagi, lalu mereka diberi makanan yang dapat menyekat di kerongkogan setelah mereka makan. Mereka mengatakan bahwa ketika di dunia jika mereka makan dan tercekik, mereka minta air, maka mereka minta tolong agar diberi minuman sirup. Akan tetapi, mereka diberi air yang sangat panas yang diangkat dengan cantolan-cantolan. Apabila minuman itu mendekati muka mereka, muka mereka pun terbakar. Apabila minuman itu sampai ke perut mereka, maka minuman itu menghancurkan usus dan apa yang ada di perut mereka. Akhirnya mereka minta tolong kepada malaikat, mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu agar Dia meringankan azab atas kami sehari saja." Para malaikat menjawab, "Apakah rasul-rasul belum datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata?" Mereka menjawab, "Benar, sudah datang." (Penjaga-penjaga Jahanam) berkata, "Berdoalah kamu (sendiri!)" Namun doa orang-orang kafir itu sia-sia belaka. (Riwayat at-Tirmidzi dari Abu ad-Darda')
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Para penjaga neraka Jahanam berkata) dengan nada sinis, ("Dan apakah belum datang kepada kalian rasul-rasul kalian dengan membawa keterangan-keterangan?") yakni mukjizat-mukjizat yang tampak. (Mereka menjawab, "Benar, sudah datang") tetapi mereka kafir kepada rasul-rasul mereka itu. (Penjaga-penjaga Jahanam berkata, "Berdoalah kalian") karena sesungguhnya kami tidak akan memberikan syafaat/pertolongan kepada orang-orang kafir. Lalu Allah berfirman, (Tiadalah doa orang-orang kafir itu melainkan sia-sia belaka) yakni tiada gunanya, karena pasti tidak akan diperkenankan.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Lalu mereka meminta kepada para penjaga neraka Jahanam —yaitu para malaikat yang kedudukan mereka adalah seperti sipir-sipir bui di masa kita— supaya memohonkan kepada Allah hendaknyalah Dia meringankan sebagian azab untuk orang-orang kafir, sekalipun hanya sehari saja. Permintaan mereka dijawab oleh para malaikat penjaga neraka:
Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan? (Al-Mu’min: 50)
Yakni bukankah telah ditegakkan atas kalian hujah-hujah di dunia melalui lisan para rasul?
Mereka menjawab, "Benar, sudah datang.” Penjaga-penjaga neraka berkata, "Berdoalah kamu.”(Al-Mu’min: 50)
Maksudnya, berdoalah untuk kamu sendiri, kami tidak mau mendoakan buatmu, kami tidak mau mendengar kata-katamu, kami tidak menginginkan keselamatanmu, dan kami berlepas diri dari kamu sekalian. Kemudian kami beritahukan kepadamu bahwa sama saja apakah kamu berdoa atau tidak berdoa, tidak akan diperkenankan bagi kamu dan tidak akan diringankan azab bagimu. Karena itu, dalam firman selanjutnya disebutkan:
Dan doa orang-orang kafir itu sia-sia belaka. (Al-Mu’min: 50)
Yaitu tiada gunanya karena tidak diterima dan tidak diperkenankan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dengan nada merendahkan, para penjaga neraka itu berkata kepada mereka, "Apakah kalian tidak memperhatikan apa yang dibawa oleh para rasul ketika datang kepada kalian dengan membawa bukti-bukti yang sangat jelas?" Para penghuni neraka itu menjawab, "Benar, telah datang kepada kami para rasul, tetapi kami mendustakan mereka." Penjaga-penjaga neraka itu berkata, "Kalau begitu, bermohonlah kalian sendiri." Dan doa orang-orang yang ingkar itu hanya akan sia-sia belaka.