Skip to content

Al-Qur'an Surat Gafir Ayat 48

Gafir Ayat ke-48 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ الَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْٓا اِنَّا كُلٌّ فِيْهَآ اِنَّ اللّٰهَ قَدْ حَكَمَ بَيْنَ الْعِبَادِ ( غافر : ٤٨)

qāla
قَالَ
Will say
berkata
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
is'takbarū
ٱسْتَكْبَرُوٓا۟
(were) arrogant
menyombongkan diri
innā
إِنَّا
"Indeed we
sesungguhnya kami
kullun
كُلٌّ
all
masing-masing/semua
fīhā
فِيهَآ
(are) in it
di dalamnya(neraka)
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
qad
قَدْ
certainly
sungguh
ḥakama
حَكَمَ
has judged
Dia telah memutuskan
bayna
بَيْنَ
between
diantara
l-ʿibādi
ٱلْعِبَادِ
(His) slaves"
hamba-hamba

Transliterasi Latin:

Qālallażīnastakbarū innā kullun fīhā innallāha qad ḥakama bainal-'ibād (QS. 40:48)

English Sahih:

Those who had been arrogant will say, "Indeed, all [of us] are in it. Indeed, Allah has judged between the servants." (QS. [40]Ghafir verse 48)

Arti / Terjemahan:

Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)". (QS. Gafir ayat 48)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar ucapan orang-orang lemah yang menjadi pengikutnya itu, orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, “Sesungguhnya kita semua saat ini sama-sama berada dalam siksa api neraka. Kita semua sama-sama sedang merasakan siksa sesuai dengan dosa yang kita perbuat, karena Allah telah menetapkan siksa apa yang kita terima sebagai keputusan yang adil antara hamba-hamba-Nya.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menceritakan kepada orang musyrik Mekah tentang malapetaka yang telah menimpa Fir'aun dan kaumnya, serta azab kubur dan akhirat yang akan mereka derita nanti. Hal ini bertujuan agar berita itu menjadi pelajaran bagi mereka sehingga mereka sadar dan beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Dalam perintah itu, Nabi Muhammad diminta untuk menceritakan kepada orang-orang musyrik Mekah tentang perbantahan orang-orang kafir yang mengingkari seruan rasul ketika mereka berada di dalam neraka nanti. Para pengikut memohon pertolongan kepada sembahannya agar diselamatkan dari azab neraka yang sedang menimpa mereka, atau menguranginya. Akan tetapi, sembahan-sembahan itu berlepas tangan dari permintaan itu karena mereka sendiri tidak berdaya mengurangi atau mengelakkan diri dari azab yang sedang menimpa mereka itu. Para penyembah berhala itu menggugat sembahan-sembahan itu dengan mengatakan, "Kami adalah penyembah-penyembahmu waktu di dunia dahulu, dan kami adalah penjaga-penjagamu yang selalu taat kepadamu dan mencukupkan segala keperluanmu, sehingga kami mengingkari seruan rasul yang disampaikan kepada kami. Sekiranya kami tidak menyembah kamu semasa hidup di dunia dahulu, tentulah kami akan mengikuti seruan rasul, sehingga kami tidak dimasukkan ke dalam neraka seperti sekarang ini. Apakah kamu mau menghindarkan kami dari azab ini atau meringankannya dengan kesediaan kamu memikul sebagian dari azab yang telah menimpa kami ini? Seandainya bukan karena kamu sekalian, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman."

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-Nya") oleh karena itu maka Dia memasukkan orang-orang yang beriman ke dalam surga, dan orang-orang kafir ke dalam neraka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-Nya. (Al-Mu’min: 48)

Yakni Dia telah membagi di antara kita azab sesuai dengan apa yang berhak diterima oleh kita masing-masing. Hal ini seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui.” (Al-A'raf: 38)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang yang kuat itu berkata, "Kita, kami dan kalian, semua berada di dalam neraka. Allah telah memutuskan hukuman di antara hamba-hamba-Nya secara benar. Masing-masing kita akan menjalani siksa yang telah diputuskan-Nya."