Al-Qur'an Surat Gafir Ayat 38
Gafir Ayat ke-38 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَقَالَ الَّذِيْٓ اٰمَنَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوْنِ اَهْدِكُمْ سَبِيْلَ الرَّشَادِۚ ( غافر : ٣٨)
- waqāla
- وَقَالَ
- And said
- dan berkata
- alladhī
- ٱلَّذِىٓ
- the one who
- orang-orang yang
- āmana
- ءَامَنَ
- believed
- beriman
- yāqawmi
- يَٰقَوْمِ
- "O my people!
- wahai kaumku
- ittabiʿūni
- ٱتَّبِعُونِ
- Follow me;
- ikutilah aku
- ahdikum
- أَهْدِكُمْ
- I will guide you
- aku akan tunjukkan kepadamu
- sabīla
- سَبِيلَ
- (to the) way
- jalan
- l-rashādi
- ٱلرَّشَادِ
- the right
- petunjuk/benar
Transliterasi Latin:
Wa qālallażī āmana yā qaumittabi'ụni ahdikum sabīlar-rasyād(QS. 40:38)
English Sahih:
And he who believed said, "O my people, follow me; I will guide you to the way of right conduct. (QS. [40]Ghafir verse 38)
Arti / Terjemahan:
Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. (QS. Gafir ayat 38)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan orang yang beriman yang menyembunyikan keimanan di hadapan Fir’aun itu berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah aku dengan sungguh-sungguh, niscaya aku nanti akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar yang diridai Allah.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Sekalipun kaum Fir'aun menentangnya, namun orang yang beriman kepada Musa itu tetap menyeru kaumnya agar mengikuti Nabi Musa. Ia berkata, "Wahai kaumku, jika kamu mengikuti seruanku dan kamu memercayai apa yang telah aku sampaikan, berarti kamu mengikuti jalan yang lurus yang menuju kepada kebahagiaan hidup abadi di akhirat nanti dan berarti pula kamu telah memeluk agama Allah yang disampaikan oleh Musa.
Ayat ini memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman agar selalu menyampaikan agama Allah kepada manusia dan mengajak mereka ke jalan yang lurus dengan cara yang baik, sekalipun orang-orang kafir mengingkarinya. Hal ini termasuk salah satu tugas yang dipikulkan Allah kepada setiap orang yang beriman. Mereka hendaklah tabah dan sabar melakukan dakwah itu seperti yang telah dilakukan oleh orang yang beriman yang mengikuti seruan Musa.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Orang yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Ikutilah aku) dapat dibaca Ittabi'uuni atau Ittabi'uuniy tanpa atau dengan Ya Mutakallim (aku akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar) penafsirannya sebagaimana yang telah lalu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Orang mukmin dari kalangan keluarga Fir'aun itu berkata kepada kaumnya yang membangkang terhadap kebenaran, dan bersikap melampaui batas serta lebih memilih kehidupan dunia dan melupakan Tuhan Yang Maha Mengalahkan lagi Mahatinggi. Untuk itu ia mengatakan kepada mereka:
Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. (Al-Mu’min: 38)
Tidak sebagaimana yang dikatakan oleh Fir'aun yang dusta, yaitu:
dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar. (Al-Mu’min: 29)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Orang Mukmin dari pengikut Fir'aun tadi berkata lagi, "Wahai kaumku, ikutilah aku, niscaya kalian akan aku tunjuki jalan yang benar.