Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 87
An-Nisa' Ayat ke-87 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ حَدِيْثًا ࣖ ( النساۤء : ٨٧)
- al-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah -
- Allah
- lā
- لَآ
- (there is) no
- tidak ada
- ilāha
- إِلَٰهَ
- god
- Tuhan
- illā
- إِلَّا
- except
- kecuali/melainkan
- huwa
- هُوَۚ
- Him
- Dia
- layajmaʿannakum
- لَيَجْمَعَنَّكُمْ
- surely He will gather you
- sungguh Dia akan mengumpulkan kamu
- ilā
- إِلَىٰ
- to
- kepada/sampai
- yawmi
- يَوْمِ
- (the) Day
- hari
- l-qiyāmati
- ٱلْقِيَٰمَةِ
- (of) Resurrection -
- kiamat
- lā
- لَا
- no
- tidak ada
- rayba
- رَيْبَ
- doubt
- keraguan
- fīhi
- فِيهِۗ
- about it
- didalamnya
- waman
- وَمَنْ
- And who
- dan barang siapa
- aṣdaqu
- أَصْدَقُ
- (is) more truthful
- lebih benar
- mina
- مِنَ
- than
- dari
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- ḥadīthan
- حَدِيثًا
- (in) statement
- perkataan
Transliterasi Latin:
Allāhu lā ilāha illā huw, layajma'annakum ilā yaumil-qiyāmati lā raiba fīh, wa man aṣdaqu minallāhi ḥadīṡā(QS. 4:87)
English Sahih:
Allah – there is no deity except Him. He will surely assemble you for [account on] the Day of Resurrection, about which there is no doubt. And who is more truthful than Allah in statement. (QS. [4]An-Nisa verse 87)
Arti / Terjemahan:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah? (QS. An-Nisa' ayat 87)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Orang-orang yang beriman dengan sesungguhnya pasti meyakini bahwa Allah adalah Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada tuhan selain Dia, tidak ada yang patut disembah kecuali Dia. Oleh sebab itu, janganlah kaum muslim lalai berbakti dan mengabdi kepada-Nya, patuhlah terhadap perintah-perintah-Nya dan tinggalkanlah laranganlarangan-Nya, karena Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat. Tidak satu pun yang sanggup membangkitkan dan mengumpulkan kalian selain Allah, untuk mempertanggungjawabkan semua amal yang telah kalian lakukan. Hari itu merupakan hari yang tidak diragukan terjadinya. Pada hari itu tidak ada manfaat harta kekayaan dan anak-anak kalian untuk menjadi penolong bagi kalian, dari azab Allah. Yang akan aman dari azab Allah hanyalah orang-orang yang beramal saleh sewaktu berada di dunia. Oleh sebab itu, manusia harus percaya kepada firman Allah tentang kedatangan hari Kiamat itu. Siapakah yang lebih dapat dipercaya ucapannya dan benar perkataan-nya daripada Allah? Ketahuilah bahwa informasi yang bukan berasal dari Allah tidak dapat dipastikan kebenarannya, karena berita-berita itu mengandung kemungkinan benar atau kemungkinan salah. Sedangkan informasi yang bersumber dari Allah pasti benar.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kaum Muslimin akan menerima ganjaran berupa pahala dari Allah Yang Mahakuasa di hari kemudian nanti. Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa yang berhak disembah, karenanya janganlah kaum Muslimin lalai berbakti kepada-Nya dan tunduk menjunjung perintah dan menjauhi larangan-Nya. Kebahagiaan dan ketenangan jiwa serta kemurnian akal manusia adalah terletak pada kebebasannya dari belenggu kebendaan. Selain Allah, tidak ada yang berhak disembah karena hanya Allah yang sanggup membangkitkan dan menghimpun manusia pada hari kemudian, hari yang pasti datangnya. Karena itu hendaklah manusia percaya kepada firman Allah, karena tidak satupun yang dapat lebih dipercayai selain firman Allah.
Adapun yang bukan berasal dari Allah tidak pasti kebenarannya, karena berita-berita dari manusia mengandung kemungkinan benar dan kemungkinan salah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Allah, tiada Tuhan selain Dia) dan Allah (akan menghimpun kamu) dari kubur-kuburmu (sampai) maksudnya pada (dari kiamat yang tak ada keraguan) atau kebimbangan (mengenainya. Dan siapa lagi) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih benar ucapannya daripada Allah). Tatkala orang-orang kembali dari perang Uhud, mereka berbeda pendapat mengenai orang-orang munafik. Suatu golongan mengatakan, "Bunuhlah mereka!" Sedangkan satu golongan lagi mengatakan, "Jangan!" Maka turunlah ayat berikut ini:
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia.
merupakan pemberitahuan tentang keesaan-Nya dan hanya Dialah Tuhan semua makhluk. Ungkapan ini mengandung qasam (sumpah) bagi firman selanjutnya, yaitu:
Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kalian di hari kiamat, yang tidak ada keraguan padanya.
Huruf lam yang terdapat pada lafaz لَيَجْمَعَنَّكُمْ merupakan pendahuluan bagi qasam. Dengan demikian, maka firman-Nya: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. (An Nisaa:87) merupakan kalimat berita dan sekaligus sebagai sumpah yang menyatakan bahwa Dia kelak akan menghimpun semua manusia dari yang awal hingga yang terakhir di suatu padang (mahsyar), yakni pada hari kiamat nanti. Lalu Dia memberikan balasan kepada setiap orang yang beramal sesuai dengan amalnya masing-masing.
Firman Allah Swt.:
Dan siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?
Yakni tiada seorang pun yang lebih benar daripada Allah dalam perkataan, berita, janji, dan ancaman-Nya. Maka tidak ada Tuhan selain Dia, dan tidak ada Penguasa selain Dia.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Allah, yang tidak ada tuhan selain Dia dan tidak ada kekuasaan bagi selain Dia, benar-benar akan membangkitkan dan mengumpulkan kalian setelah mati untuk dihisab. Dia telah mengatakan hal itu, maka janganlah ragu dengan perkataan-Nya. Adakah perkataan yang lebih benar dari perkataan Allah?