Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 73

An-Nisa' Ayat ke-73 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَىِٕنْ اَصَابَكُمْ فَضْلٌ مِّنَ اللّٰهِ لَيَقُوْلَنَّ كَاَنْ لَّمْ تَكُنْۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهٗ مَوَدَّةٌ يّٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ مَعَهُمْ فَاَفُوْزَ فَوْزًا عَظِيْمًا ( النساۤء : ٧٣)

wala-in
وَلَئِنْ
And if
dan sungguh jika
aṣābakum
أَصَٰبَكُمْ
befalls you
menimpa kamu (kamu memperoleh)
faḍlun
فَضْلٌ
bounty
karunia
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
layaqūlanna
لَيَقُولَنَّ
he would surely say
tentu ia mengatakan
ka-an
كَأَن
as if
seakan-akan
lam
لَّمْ
(had) not
tidak
takun
تَكُنۢ
there been
pernah ada
baynakum
بَيْنَكُمْ
between you
antara kamu
wabaynahu
وَبَيْنَهُۥ
and between him
dan antara ia
mawaddatun
مَوَدَّةٌ
any affection
kasih sayang
yālaytanī
يَٰلَيْتَنِى
"Oh! I wish
Wahai kiranya saya ada
kuntu
كُنتُ
I had been
adalah aku
maʿahum
مَعَهُمْ
with them
bersama-sama mereka
fa-afūza
فَأَفُوزَ
then I would have attained
tentu saya mendapat kemenangan
fawzan
فَوْزًا
a success
kemenangan
ʿaẓīman
عَظِيمًا
great"
besar

Transliterasi Latin:

Wa la`in aṣābakum faḍlum minallāhi layaqụlanna ka`al lam takum bainakum wa bainahụ mawaddatuy yā laitanī kuntu ma'ahum fa afụza fauzan 'aẓīmā (QS. 4:73)

English Sahih:

But if bounty comes to you from Allah, he will surely say, as if [i.e., showing that] there had never been between you and him any affection, "Oh, I wish I had been with them so I could have attained a great attainment." (QS. [4]An-Nisa verse 73)

Arti / Terjemahan:

Dan sungguh jika kamu beroleh karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-oleh belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu dengan dia: "Wahai kiranya saya ada bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan yang besar (pula)". (QS. An-Nisa' ayat 73)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan sungguh, jika kamu mendapat karunia dari Allah berupa kemenangan dalam perang dan memperoleh ganimah tentulah dia mengatakan dengan sangat menyesal bercampur keinginan mendapatkan ganimah, seakan-akan belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu, kaum muslim, dengan dia, orang munafik, "Wahai, sekiranya aku bersama mereka ikut dalam peperangan, tentu aku akan memperoleh kemenangan yang agung pula," yakni bangga sebagai pemenang perang dan memperoleh harta rampasan perang.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menambah penjelasan tentang sikap kaum munafik dan orang yang lemah iman. Jika kaum Muslimin memperoleh kemenangan dalam peperangan melawan orang kafir maka mereka ini berkata, "Andaikata saya ikut dengan mereka dalam peperangan, tentulah saya mendapat keuntungan yang besar dengan memperoleh harta rampasan yang banyak."
Ucapan seperti ini menggambarkan seakan-akan mereka adalah orang lain yang tidak mempunyai hubungan silaturrahmi sedikit pun dengan kaum Muslimin, padahal mereka telah bergabung dengan kaum Muslimin dan telah hidup bersama mereka dalam suasana yang aman dan baik, tetapi dalam hati mereka tersimpan rasa hasad dan dengki yang mendalam.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan sungguh jika) lam menunjukkan sumpah (kamu beroleh karunia dari Allah) seperti kemenangan atau harta rampasan (tentulah dia akan berkata) sambil menyesal (seolah-olah) ditakhfifkan sedangkan isimnya dibuang dan diperkirakan berbunyi kaannahu artinya seolah-olah (belum pernah ada) pakai ya atau ta (di antaramu dengannya kasih sayang) artinya perkenalan dan persahabatan. Dan ini kembali kepada ucapannya tadi, 'Aku telah memberi nikmat kepadaku,' yang diselangnya di antara ucapan itu dengan perkataannya sekarang ini, yaitu (Wahai) sebagai kata peringatan (sekiranya aku berada bersama mereka tentu aku akan mendapat keberuntungan yang besar pula.") maksudnya beroleh harta rampasan yang banyak. Firman Allah swt.:

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan sungguh jika kalian beroleh karunia dari Allah.

Yakni kemenangan, keberhasilan, dan ganimah.

tentulah dia mengatakan seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kalian dengan dia.

Seakan-akan dia bukan dari kalangan yang seagama dengan kalian.

/i>Wahai, kiranya saja ada bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan yang besar (pula).

Yang dimaksudnya ia mendapat satu bagian ganimah sama dengan mereka dan berhasil meraihnya, dan memang itulah tujuan utama dan cita-citanya dalam berjihad.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan jika kalian mendapat kemenangan dari Allah dan keberuntungan berupa harta rampasan perang, maka--dengan penuh penyesalan dan harapan-mereka berkata, "Seandainya aku ikut perang bersama mereka, pasti aku mendapatkan harta rampasan yang banyak." Mereka mengucapkan demikian, seakan-akan tidak ada hubungan cinta kasih yang mengikat antara mereka dan kalian.