Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 71

An-Nisa' Ayat ke-71 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا خُذُوْا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوْا ثُبَاتٍ اَوِ انْفِرُوْا جَمِيْعًا ( النساۤء : ٧١)

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]!
beriman
khudhū
خُذُوا۟
Take
ambillah olehmu
ḥidh'rakum
حِذْرَكُمْ
your precautions
kewaspadaanmu/kesiapanmu
fa-infirū
فَٱنفِرُوا۟
and advance
pergilah kamu
thubātin
ثُبَاتٍ
(in) groups
berkelompok-kelompok
awi
أَوِ
or
atau
infirū
ٱنفِرُوا۟
advance
pergilah/majulah
jamīʿan
جَمِيعًا
all together
bersama-sama

Transliterasi Latin:

Yā ayyuhallażīna āmanụ khużụ ḥiżrakum fanfirụ ṡubātin awinfirụ jamī'ā (QS. 4:71)

English Sahih:

O you who have believed, take your precaution and [either] go forth in companies or go forth all together. (QS. [4]An-Nisa verse 71)

Arti / Terjemahan:

Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (QS. An-Nisa' ayat 71)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Wahai orang-orang yang beriman! Bersiapsiagalah kamu menghadapi musuh, dan majulah dengan sungguh-sungguh dan penuh keberanian ke medan pertempuran secara berkelompok yakni menyerang secara bergelombang sekelompok dengan sekelompok bila taktik ini terbaik, atau majulah bersama-sama secara serentak apabila taktik ini kamu nilai lebih efektif.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini diperintahkan untuk mengadakan segala macam persiapan menghadapi musuh, ayat ini seirama dengan ayat 60 surah al-Anfal. Menurut Sayyid Qutub, ayat-ayat ini diturunkan segera setelah Perang Uhud dan sebelum Perang Khandak. Tetapi beliau tidak menyebutkan sebab turunnya.
Orang mukmin harus senantiasa bersiap siaga dalam segala hal, untuk menghadapi orang-orang kafir dalam peperangan, dimana wajib maju ke medan pertempuran, baik secara berkelompok maupun secara serempak, sesuai dengan taktik strategi peperangan, dan menurut komando yang diatur dengan baik.
Hal ini sudah dipraktekkan oleh Nabi Muhammad saw dalam menghadapi beberapa peperangan yang terjadi antara kaum Muslimin dengan orang-orang kafir. Beliau sebelum membebaskan kota Mekah lebih dahulu telah mengetahui kekuatan musuh dan strategi mereka dalam menghadapi kaum Muslimin dan mengetahui pula secara mendalam bagaimana semangat dan kekuatan iman yang dimiliki oleh pengikut-pengikutnya. Pada umumnya Nabi dalam melakukan peperangan telah mengetahui lebih dahulu keadaan musuh dan kesetiaan pengikutnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Hai orang-orang yang beriman, waspadalah kamu) terhadap musuh-musuhmu; artinya bersiap-siaplah dan berhati-hatilah menghadapi mereka (dan majulah kamu secara berkelompok-kelompok) atau terpisah-pisah pasukan demi pasukan (atau majulah secara bersama-sama) dalam satu pasukan besar.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar bersikap waspada terhadap musuh-musuh mereka. Hal ini tentu saja menuntut adanya kesiagaan untuk menghadapi mereka dengan mempersiapkan semua persenjataan dan pasukan serta memperbanyak pasukan dengan mengadakan mobilitas umum untuk berjihad di jalan Allah.

Yang dimaksud dengan lafaz subatin ialah berkelompok-kelompok, sekumpulan demi sekumpulan, dan satuan pasukan demi satuan pasukan, Subat adalah bentuk jamak dari sabatun, tetapi adakalanya dijamakkan lafaz as-sabah ini menjadi sibina.

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya:

...majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok.
Yaitu sekumpulan demi sekumpulan. Dengan kata lain, berpencar menjadi beberapa satuan pasukan.

...atau majulah bersama-sama.
Maksudnya, kalian semuanya maju menjadi satu dalam medan pertempuran.

Hal yang sama dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, As-Saddi, Qata-dah, Ad-Dahhak, Ata Al-Khurrasani/Muqatil ibnu Hayyan, dan Al-Khasif Al-Jazari.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wahai orang-orang yang beriman, waspadalah selalu terhadap musuh-musuh kalian dan persiapkanlah diri kalian untuk menghadapi tipu daya mereka. Keluarlah dengan terpisah, berkelompok-kelompok atau bersatu untuk memerangi mereka.