Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 124
An-Nisa' Ayat ke-124 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا ( النساۤء : ١٢٤)
- waman
- وَمَن
- And whoever
- dan barang siapa
- yaʿmal
- يَعْمَلْ
- does
- beramal
- mina
- مِنَ
- [of]
- dari
- l-ṣāliḥāti
- ٱلصَّٰلِحَٰتِ
- [the] righteous deeds
- yang saleh
- min
- مِن
- from
- dari
- dhakarin
- ذَكَرٍ
- (the) male
- laki-laki
- aw
- أَوْ
- or
- atau
- unthā
- أُنثَىٰ
- female
- perempuan
- wahuwa
- وَهُوَ
- and he
- dan dia
- mu'minun
- مُؤْمِنٌ
- (is) a believer
- seorang yang beriman
- fa-ulāika
- فَأُو۟لَٰٓئِكَ
- then those
- maka mereka itu
- yadkhulūna
- يَدْخُلُونَ
- will enter
- (mereka) masuk
- l-janata
- ٱلْجَنَّةَ
- Paradise
- surga
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yuẓ'lamūna
- يُظْلَمُونَ
- they will be wronged
- mereka dianiaya
- naqīran
- نَقِيرًا
- (even as much as) the speck on a date-seed
- sedikitpun
Transliterasi Latin:
Wa may ya'mal minaṣ-ṣāliḥāti min żakarin au unṡā wa huwa mu`minun fa ulā`ika yadkhulụnal-jannata wa lā yuẓlamụna naqīrā(QS. 4:124)
English Sahih:
And whoever does righteous deeds, whether male or female, while being a believer – those will enter Paradise and will not be wronged, [even as much as] the speck on a date seed. (QS. [4]An-Nisa verse 124)
Arti / Terjemahan:
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (QS. An-Nisa' ayat 124)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan barang siapa mengerjakan amal-amal kebajikan, yakni perbuatanperbuatan baik dan bermanfaat menurut Allah dan Rasul-Nya, baik pelakunya laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman dengan iman yang benar, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga sebagai anugerah Allah atas mereka dan mereka tidak dizalimi atau dikurangi sedikit pun dari amal saleh yang telah mereka lakukan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Orang yang beramal saleh dan membersihkan dirinya sesuai dengan kesanggupannya, memperbaiki budi pekertinya, memperbaiki hubungannya dengan orang lain dalam pergaulannya di masyarakat dan orang yang tidak mau mengikuti tipu daya setan, Allah berjanji membalas kebaikan mereka dengan balasan yang sempurna dengan menyediakan surga bagi mereka, dan Allah tidak akan mengurangi pahala amalan mereka walau sedikit pun.
Ayat ini merupakan peringatan dan pelajaran bagi kaum Muslimin bahwa manusia tidak dapat menggantungkan harapan dan cita-citanya semata-mata kepada angan-angan dan khayalan belaka, tetapi hendaklah berdasarkan usaha dan perbuatan. Orang yang berbangga-bangga dengan keturunan dan bangsa mereka adalah orang yang sesat, tidak akan mencapai apa yang dicita-citakannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan siapa yang mengerjakan) sesuatu (dari amal saleh, baik laki-laki atau wanita dan dia beriman, maka mereka itu akan masuk) ada yang membaca dalam bentuk aktif dan ada yang dalam bentuk pasif (ke dalam surga dan tidak akan dianiaya walau sedikit pun) walau sebesar lubang kecil sekalipun.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia orang yang beriman., hingga akhir ayat.
Setelah disebutkan balasan perbuatan-perbuatan jahat —yaitu sudah semestinya seseorang hamba mendapat pembalasannya, adakalanya di dunia ini lebih baik baginya, dan adakalanya di akhirat, semoga Allah melindungi kita dari hal ini dan memohon kepada-Nya keselamatan di dunia dan akhirat serta pemaafan, ampunan, dan pembebasan dari-Nya—, kemudian dalam ayat ini diterangkan kebaikan, kemurahan, dan rahmat Allah dalam penerimaan-Nya terhadap amal-amal saleh hamba-hamba-Nya, baik yang laki-laki maupun yang wanita, dengan syarat iman mereka. Bahwa Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga, Allah tidak akan menganiaya pahala kebaikan mereka, tidak pula menguranginya barang sedikit pun.
Yang dimaksud dengan istilah naqir dalam akhir ayat ini ialah titik kecil yang terdapat di dalam biji buah kurma. Yang dimaksud dengan istilah fatil ialah serat yang terdapat di dalam belahan biji buah kurma. Naqir dan fatil ini kedua-duanya berada di dalam biji buah kurma. Sedangkan istilah qitmir yaitu selaput yang membungkus biji buah kurma, berada di luar biji buah kurma. Ketiga istilah ini semuanya ada di dalam Al-Qur'an.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Barangsiapa mengerjakan amal saleh sesuai dengan kemampuannya dan beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka mereka akan masuk surga dan tidak akan dikurangi derajatnya walau sedikit pun. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, karena perempuan juga dibebankan tugas-tugas keagamaan (mukallafah), yang berhak mendapat pahala kebaikan dan siksa kejahatan.