Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 111

An-Nisa' Ayat ke-111 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمَنْ يَّكْسِبْ اِثْمًا فَاِنَّمَا يَكْسِبُهٗ عَلٰى نَفْسِهٖ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ( النساۤء : ١١١)

waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yaksib
يَكْسِبْ
earns
mengerjakan
ith'man
إِثْمًا
sin
dosa
fa-innamā
فَإِنَّمَا
then only
maka sesungguhnyalah
yaksibuhu
يَكْسِبُهُۥ
he earns it
ia mengerjakannya
ʿalā
عَلَىٰ
against
atas
nafsihi
نَفْسِهِۦۚ
his soul
dirinya sendiri
wakāna
وَكَانَ
And is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿalīman
عَلِيمًا
All-Knowing
Maha Mengetahui
ḥakīman
حَكِيمًا
All-Wise
Maha Bijaksana

Transliterasi Latin:

Wa may yaksib iṡman fa innamā yaksibuhụ 'alā nafsih, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā (QS. 4:111)

English Sahih:

And whoever earns [i.e., commits] a sin only earns it against himself. And Allah is ever Knowing and Wise. (QS. [4]An-Nisa verse 111)

Arti / Terjemahan:

Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa' ayat 111)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan barang siapa yang berbuat dosa, apa pun bentuk dan macam dosa yang dilakukannya, maka sesungguhnya dia mengerjakannya untuk keburukan dirinya sendiri, karena akibat dari perbuatan dosanya itu akan kembali kepada dirinya, dan Allah menjatuhkan sanksi dari perbuatannya itu kepada dirinya, bukan kepada orang lain. Dan ketahuilah bahwa semua sikap, perilaku, dan perbuatan yang kamu dan siapa pun lakukan, termasuk segala macam dosa-dosa, pasti diketahui oleh Allah karena Allah selamanya Maha Mengetahui semua itu, Mahabijaksana memberikan ganjaran, sanksi dan hukuman kepada siapa pun secara wajar dan benar.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian ayat ini memperingatkan bencana perbuatan dosa, yaitu barang siapa mengerjakan dosa lalu mengira pekerjaan itu akan bermanfaat bagi dirinya niscaya dia mengalami hal yang sebaliknya. Pekerjaannya itu akan mengakibatkan bencana dan penderitaan bagi dirinya, sedikitpun tidak ada manfaatnya. Perbuatan yang busuk lambat atau cepat tercium oleh masyarakat. Pengadilan akan membuka kejelekannya di muka umum dan menjatuhkan hukuman atas dirinya. Inilah penghinaan atas dirinya dan penderitaan di dunia. Di akhirat dia akan mengalami lagi hukuman Allah. Allah dengan ilmu-Nya yang Mahaluas telah menetapkan perbuatan mana yang terlarang, dan dengan kebijaksanaan-Nya ditetapkan hukuman bagi pelanggaran atas perbuatan itu. Manusialah yang merusak dirinya sendiri bila ia melanggar batas-batas yang telah ditetapkan Tuhan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Siapa yang berbuat dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk kerugian dirinya sendiri) karena bencananya akan menimpa dirinya dan bukan diri orang lain. (Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) dalam segala perbuatan-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan) dirinya sendiri.

Ayat ini semakna dengan ayat yang lain, yaitu firman-Nya:

...dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.

Dengan kata lain, seseorang tidak dapat menyelamatkan orang Lain. Sesungguhnya setiap orang akan menerima sendiri akibat dari apa yang dikerjakannya, tidak dapat membebankannya kepada orang lain. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

Hal tersebut terjadi berkat pengetahuan-Nya, kebijaksanaan-Nya, keadilan-Nya, dan rahmat-Nya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Akibat buruk perbuatan dosa hanya akan kembali kepada pelakunya sendiri. Maka, barangsiapa berbuat dosa, berarti telah merugikan diri sendiri dan akan merasakan sendiri akibatnya. Allah Maha Mengetahui apa yang diperbuat orang itu dan akan memperlakukannya sesuai kebijakan-Nya. Allah bebas memberi siksa atau ampunan, sesuai kemahabijaksanaan-Nya.