Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat 64
Az-Zumar Ayat ke-64 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قُلْ اَفَغَيْرَ اللّٰهِ تَأْمُرُوْۤنِّيْٓ اَعْبُدُ اَيُّهَا الْجٰهِلُوْنَ ( الزمر : ٦٤)
- qul
- قُلْ
- Say
- katakanlah
- afaghayra
- أَفَغَيْرَ
- "Is (it) other than
- apakah maka selain
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- tamurūnnī
- تَأْمُرُوٓنِّىٓ
- you order me
- kamu menyuruh aku
- aʿbudu
- أَعْبُدُ
- (to) worship
- aku menyembah
- ayyuhā
- أَيُّهَا
- O
- hai
- l-jāhilūna
- ٱلْجَٰهِلُونَ
- ignorant ones?"
- orang-orang yang bodoh
Transliterasi Latin:
Qul a fa gairallāhi ta`murūnnī a'budu ayyuhal-jāhilụn(QS. 39:64)
English Sahih:
Say, [O Muhammad], "Is it other than Allah that you order me to worship, O ignorant ones?" (QS. [39]Az-Zumar verse 64)
Arti / Terjemahan:
Katakanlah: "Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?" (QS. Az-Zumar ayat 64)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Apakah kamu masih menyuruh aku menyembah selain Allah, wahai orang-orang yang bodoh? Padahal sudah sangat jelas bukti-bukti keesaan dan kemahakuasaan-Nya dari yang lain.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas bahwa orang-orang Quraisy telah menawarkan kepada Nabi Muhammad bahwa mereka akan menyerahkan kepadanya harta yang banyak, sehingga ia menjadi orang yang paling kaya di Mekah dan akan mengawinkannya dengan wanita mana saja yang disenanginya tetapi dia harus berhenti mencela berhala-berhala mereka. Tawaran itu dijawab oleh Rasulullah saw, "Tunggulah sampai datang perintah dari Tuhanku". Maka turunlah Surah al-Kafirun/109 dan ayat 64 dari Surah az-Zumar ini.
Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad supaya mengatakan kepada kaum musyrikin Mekah yang mengajaknya untuk menyembah berhala, bahwa ajakan itu adalah ajakan yang sangat menyesatkan. Nabi saw berkata, "Mungkinkah aku menyembah selain Allah hai orang-orang yang jahil? Aku telah menyaksikan bukti-bukti keesaan-Nya dan Dia telah memberi petunjuk kepadaku. Aku telah yakin dengan sepenuh hati dan jiwaku bahwa Dialah Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa. Apakah kebulatan tekadku ini dapat ditawar dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal?"
Menurut Ibnu 'Abbas tawaran itu bukan sampai di situ saja, bahkan mereka mengajak Muhammad menyembah berhala. Dengan demikian mereka mau menyembah Tuhan di samping menyembah berhala itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Katakanlah, "Maka apakah kalian menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?") lafal Ghaira dinashabkan oleh lafal A'budu yang juga menjadi Ma'mul dari lafal Ta-muruunnii atau Ta-muruunanii dengan memperkirakan adanya huruf An sebelumnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Katakanlah, "Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?" (Az-Zumar: 64)
Para ulama menyebutkan asbabun nuzul ayat ini berdasarkan apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan lain-lainnya dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang musyrik yang karena kebodohannya menyeru Rasulullah Saw. untuk menyembah tuhan-tuhan mereka dan mereka baru mau menyembah Tuhannya bila beliau mau menyembah tuhan mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Katakan, hai Muhammad, "Apakah, setelah tanda-tanda kemahatunggalan Allah untuk disembah, kalian masih menyuruhku untuk mengkhususkan penyembahan kepada selain Allah, hai orang-orang yang bodoh?"