Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat 11

Az-Zumar Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلْ اِنِّيْٓ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ ( الزمر : ١١)

qul
قُلْ
Say
katakanlah
innī
إِنِّىٓ
"Indeed I
sesungguhnya aku
umir'tu
أُمِرْتُ
[I] am commanded
aku diperintah
an
أَنْ
that
untuk/bahwa
aʿbuda
أَعْبُدَ
I worship
aku menyembah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
mukh'liṣan
مُخْلِصًا
(being) sincere
ikhlas/suci
lahu
لَّهُ
to Him
kepada-Nya
l-dīna
ٱلدِّينَ
(in) the religion
ketaatan/taat

Transliterasi Latin:

Qul innī umirtu an a'budallāha mukhliṣal lahud-dīn (QS. 39:11)

English Sahih:

Say, [O Muhammad], "Indeed, I have been commanded to worship Allah, [being] sincere to Him in religion. (QS. [39]Az-Zumar verse 11)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. (QS. Az-Zumar ayat 11)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan tulus dan penuh ketaatan, berserah diri hanya kepada-Nya, dan konsisten dalam melaksanakan ajaran agama.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada rasul-Nya agar mengatakan kepada kaum musyrikin Mekah bahwa dia diperintahkan untuk menyembah Allah dan menaati perintah-Nya dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan urusan agama. Dari keterangan ini dapat dipahami bahwa sembahan-sembahan selain Allah harus dibasmi sampai ke akar-akarnya. Begitu pula mengenai urusan-urusan keagamaan, pedomannya adalah perintah yang datang dari Allah, tidak boleh berdasarkan pendapat orang.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya) dari perbuatan syirik.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Katakanlah, "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.” (Az-Zumar: 11)

Yaitu sesungguhnya aku hanya diperintahkan untuk memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan, "Aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh ikhlas dan tulus murni, tanpa ada kesyirikan dan riyâ' atau pamrih.