Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat 10

Az-Zumar Ayat ke-10 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ ( الزمر : ١٠)

qul
قُلْ
Say
katakanlah
yāʿibādi
يَٰعِبَادِ
"O My slaves
hai hamba-Ku
alladhīna
ٱلَّذِينَ
[those] who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe!
beriman
ittaqū
ٱتَّقُوا۟
Fear
bertakwalah
rabbakum
رَبَّكُمْۚ
your Lord
Tuhan kalian
lilladhīna
لِلَّذِينَ
For those who
bagi orang-orang yang
aḥsanū
أَحْسَنُوا۟
do good
berbuat baik
فِى
in
pada
hādhihi
هَٰذِهِ
this
ini
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
world
dunia
ḥasanatun
حَسَنَةٌۗ
(is) good
kebaikan
wa-arḍu
وَأَرْضُ
and the earth
dan bumi
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
wāsiʿatun
وَٰسِعَةٌۗ
(is) spacious
luas
innamā
إِنَّمَا
Only
sesungguhnya hanyalah
yuwaffā
يُوَفَّى
will be paid back in full
disempurnakan
l-ṣābirūna
ٱلصَّٰبِرُونَ
the patient
orang-orang yang sabar
ajrahum
أَجْرَهُم
their reward
pahala mereka
bighayri
بِغَيْرِ
without
dengan tidak/tanpa
ḥisābin
حِسَابٍ
account"
perhitungan

Transliterasi Latin:

Qul yā 'ibādillażīna āmanuttaqụ rabbakum, lillażīna aḥsanụ fī hāżihid-dun-yā ḥasanah, wa arḍullāhi wāsi'ah, innamā yuwaffaṣ-ṣābirụna ajrahum bigairi ḥisāb (QS. 39:10)

English Sahih:

Say, "O My servants who have believed, fear your Lord. For those who do good in this world is good, and the earth of Allah is spacious. Indeed, the patient will be given their reward without account [i.e., limit]." (QS. [39]Az-Zumar verse 10)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar ayat 10)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sangatlah jauh perbedaan antara orang mukmin dengan orang kafir. Wahai Nabi Muhammad, katakanlah kepada orang mukmin bahwa Allah berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu, taatilah perintah-Nya, dan ikutilah rasul-Nya.” Bagi orang-orang yang berbuat baik dan taat pada perintah Allah, di dunia ini akan memperoleh kebaikan dan kehidupan di suatu tempat yang sejahtera. Dan bila kesejahteraan dan kebebasanmu beribadah terganggu, sungguh bumi Allah itu luas, maka berhijrahlah ke tempat yang lebih baik (Lihat pula: Surah an-Nisà’/4: 97). Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya oleh Allah tanpa batas.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menyeru seluruh hamba Allah dan menasihati mereka agar tetap bertakwa kepada Allah, menaati seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Manusia diperintahkan agar bertakwa karena mereka yang berbuat baik di dunia ini akan mendapat kebaikan pula. Mereka akan dianugerahi kesehatan, kesejahteraan, dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas-tugas hidupnya. Semua itu dapat dicapai karena ia selalu berakhlak baik dan berbudi luhur seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang bertakwa. Di samping itu, ia akan mendapat kebaikan pula di akhirat, yaitu mendapat tempat yang penuh dengan kenikmatan, dan mendapat keridaan Allah.
Allah juga menyuruh kaum Muslimin untuk mempersiapkan diri melakukan hijrah ke Medinah, serta menyuruh mereka agar bersikap tabah karena terpisah dari tanah air, sanak keluarga, dan handai taulan. Perintah itu diberikan dengan penjelasan bahwa apabila kaum Muslimin terganggu kebebasannya dalam melakukan perintah Allah di Mekah, maka hendaklah hijrah ke negeri lain yang memungkinkan untuk memberi ketenangan dalam melakukan perintah-perintah Allah.
Perintah ini terlukis dalam firman Allah yang singkat "Dan bumi Allah itu adalah luas."
Allah berfirman:

"Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?" (an-Nisa'/4: 97)

Di akhir ayat, Allah menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan mendapat pahala yang tak terbatas, seperti dirasakan oleh umat yang terdahulu dari mereka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kalian kepada Rabb kalian") takutlah kalian akan azab-Nya, yaitu dengan jalan menaati-Nya. (Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh) melalui jalan ketaatan kepada Rabbnya (kebaikan) yakni surga. (Dan bumi Allah itu adalah luas) maka hijrahlah ke negeri yang lain meninggalkan orang-orang kafir demi menghindarkan diri dari menyaksikan hal-hal yang mungkar. (Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan) yang sabar di dalam menjalankan ketaatan dan sabar di dalam menahan ujian yang menimpa diri mereka (pahala mereka tanpa batas) yakni tanpa memakai neraca dan timbangan lagi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar terus-menerus mengerjakan ketaatan kepada-Nya dan bertakwa kepada-Nya:

Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. (Az-Zumar: 10)

Yakni bagi orang yang mengerjakan amal baik di dunia ini pahala kebaikan baginya di dunia dan akhiratnya.

Firman Allah Swt.:

Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10)

Mujahid mengatakan bahwa karena itu berhijrahlah kalian padanya, berjihadlah dan pisahkanlah diri kalian dari berhala-berhala.

Syuraik telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ata sehubungan dengan makna firman Allah Swt.: Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10) Karena itu, apabila kalian diseru untuk melakukan perbuatan durhaka, larilah kalian darinya. Kemudian ia membaca firman-Nya: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu. (An-Nisa: 97)

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (Az-Zumar: 10)

Al-Auza'iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan.

Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus

As-Saddi menyatakan sehubungan dengan firman-Nya: Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az-Zumar: 10) Yakni kelak di surga.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan pula, dengan menyampaikan pesan Tuhanmu, "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku, waspadalah terhadap murka Tuhan. Sebab, sesungguhnya, orang yang berbuat kebaikan akan mendapat hasil yang baik pula: di dunia berupa pertolongan Allah, dan di akhirat berupa surga. Jangan kalian tinggal pada suatu tempat dalam keadaan terhina, karena bumi Allah amat luas. Tabahlah dalam berpisah jauh dari tanah air dan sanak keluarga. Allah akan membalas pahala orang-orang yang tabah dengan balasan yang berlipat ganda, dan tidak termasuk dalam perhitungan.