Skip to content

Al-Qur'an Surat Sad Ayat 86

Sad Ayat ke-86 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلْ مَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُتَكَلِّفِيْنَ ( ص : ٨٦)

qul
قُلْ
Say
katakanlah
مَآ
"Not
tidak
asalukum
أَسْـَٔلُكُمْ
I ask of you
aku meminta kepadamu
ʿalayhi
عَلَيْهِ
for it
atasnya
min
مِنْ
any
dari
ajrin
أَجْرٍ
payment
upah
wamā
وَمَآ
and not
dan tidaklah/bukanlah
anā
أَنَا۠
I am
aku
mina
مِنَ
of
dari
l-mutakalifīna
ٱلْمُتَكَلِّفِينَ
the ones who pretend
orang-orang yang memaksa/mengada-adakan

Transliterasi Latin:

Qul mā as`alukum 'alaihi min ajriw wa mā ana minal-mutakallifīn (QS. 38:86)

English Sahih:

Say, [O Muhammad], "I do not ask you for it [i.e., the Quran] any payment, and I am not of the pretentious. (QS. [38]Sad verse 86)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. (QS. Sad ayat 86)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Wahai Nabi Muhammad, katakanlah kepada orang-orang kafir, “Aku diutus oleh Allah untuk mendakwahkan risalah dan aku tidak meminta imbalan atau upah sedikit pun kepadamu atasnya. Tugasku hanya-lah menyampaikan risalah dan Allah-lah yang akan memberiku upah atas tugas itu. Dan ketahuilah bahwa aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada dan suka membuat-buat.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw agar menyampaikan kepada orang-orang musyrik bahwa ia tidak mengharapkan apalagi meminta upah kepada mereka sebagai imbalan dari tugas menyampaikan agama Allah. Sedikit pun Rasul tidak mengharapkannya. Hanya Allah yang akan memberi upah padanya. Orang-orang telah mengenal rasul dengan sebaik-baiknya bahwa ia tidak pernah mengada-ada dan membuat yang bukan-bukan."
Dari ayat ini dipahami agar orang-orang yang beriman meniru apa yang telah diperbuat Rasulullah, yaitu selalu menyampaikan agama Allah kepada manusia, walaupun hanya sedikit yang diketahuinya. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud berkata:
Wahai sekalian manusia, barangsiapa di antara kamu yang memperoleh pengetahuan, maka hendaklah ia mengatakannya. Dan barangsiapa yang tidak mengetahui hendaklah ia menyatakan, "Allah Taala lebih mengetahui,". Allah Taala berfirman kepada Rasulullah saw, "Qul ma'as 'alukum . . ." sampai akhir ayat".

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah! "Aku tidak meminta kepada kalian atas hal ini) atas penyampaian risalah ini (upah sedikit pun) persenan sedikit pun dari kalian (dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan) maksudnya, membuat-buat Alquran dari diriku sendiri.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, "Katakanlah, hai Muhammad, kepada orang-orang musyrik itu, bahwa tidaklah kamu meminta imbalan kepada mereka atas risalah yang kami sampaikan kepada mereka dan nasihat yang kamu berikan kepada mereka suatu upah pun dari harta duniawi ini."

dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. (Shad:86)

Aku tidak mempunyai kehendak sedikit pun, tidak pula kemauan untuk menambah-nambahi apa yang diamanatkan oleh Allah Swt. kepadaku untuk manyampaikannya. Tetapi apa yang aku diperintahkan untuk menyampai­kannya, maka hal itu kusampaikan dengan utuh tanpa ada penambahan atau pengurangan. Dan sesungguhnya kutunaikan tugasku ini hanyalah semata-mata menginginkan rida Allah dan kebahagiaan di hari kemudian.

Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Al-A'masy dan Mansur, dari Abud Duha, dari Masruq yang mengatakan bahwa kami mendatangi Abdullah ibnu Mas'ud r.a. Maka ia berkata, "Hai manusia, barang siapa yang mengetahui sesuatu, hendaklah ia mengutarakannya; dan barang siapa yang tidak mengetahui, hendaklah ia mengatakan, 'Allah lebih mengetahui.' Karena sesungguhnya termasuk ilmu bila seseorang tidak mengetahui sesuatu mengatakan, 'Allah lebih Mengetahui." Sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman kepada nabi kalian:

Katakanlah, "Aku tidak meminta upah kepadamu atas dakwahku; dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan.” (Shad: 86)

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan asar ini melalui Al-A'masy dengan sanad yang sama.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada umat-Mu, wahai Muhammad, "Aku tidak meminta ganjaran atas perintah menyampaikan al-Qur'ân kepada kalian. Aku bukan termasuk orang yang berpura-pura dengan sesuatu yang tidak aku miliki lantas mengaku sebagai nabi.