Al-Qur'an Surat Sad Ayat 72
Sad Ayat ke-72 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْنَ ( ص : ٧٢)
- fa-idhā
- فَإِذَا
- So when
- maka apabila
- sawwaytuhu
- سَوَّيْتُهُۥ
- I have proportioned him
- telah Kusempurnakan kejadiannya
- wanafakhtu
- وَنَفَخْتُ
- and breathed
- dan kutiupkan
- fīhi
- فِيهِ
- into him
- ke dalamnya
- min
- مِن
- of
- dari
- rūḥī
- رُّوحِى
- My spirit
- roh-Ku
- faqaʿū
- فَقَعُوا۟
- then fall down
- maka tunduklah kamu
- lahu
- لَهُۥ
- to him
- kepadanya
- sājidīna
- سَٰجِدِينَ
- prostrating"
- bersujud
Transliterasi Latin:
Fa iżā sawwaituhụ wa nafakhtu fīhi mir rụḥī faqa'ụ lahụ sājidīn(QS. 38:72)
English Sahih:
So when I have proportioned him and breathed into him of My [created] soul, then fall down to him in prostration." (QS. [38]Sad verse 72)
Arti / Terjemahan:
Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". (QS. Sad ayat 72)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian, apabila telah Aku sempurnakan kejadian fisik-nya dengan anggota tubuh dan bentuk yang sempurna dan Aku tiupkan roh ciptaan-Ku kepadanya, maka tunduklah kamu semua dengan bersujud penuh hormat kepadanya, bukan sujud penghambaan dan pengagungan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menyampaikan kepada malaikat bahwa apabila Ia telah menyempurnakan kejadian manusia dan meniupkan roh ke dalam tubuhnya, mereka diperintahkan untuk sujud kepada Adam, sebagai tanda penghormatan kepadanya.
Pada ayat ini diterangkan salah satu proses penciptaan Adam, yaitu dari tanah. Para malaikat bersujud menghormatinya, karena taat kepada Allah, kecuali Iblis. Ia enggan menghormati Adam, sehingga ia termasuk makhluk yang tidak taat kepada Allah. Pembangkangan Iblis terhadap perintah sujud kepada Adam telah disebutkan dalam firmannya:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir. (al-Baqarah/2: 34)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya) telah sempurna kejadiannya (dan Kutiupkan) Kualirkan (kepadanya roh ciptaan-Ku) sehingga ia menjadi hidup. Dimudhafkannya lafal ruh kepada Allah dimaksud untuk memuliakan Nabi Adam. Roh adalah tubuh yang lembut dan tidak kelihatan oleh mata, yang membuat manusia dapat hidup karena memasuki tubuhnya (maka hendaklah kalian bersungkur dengan sujud kepadanya") sujud penghormatan dengan cara membungkukkan badan.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Untuk ayat 72 hingga ayat 81 lihat tafsir ayat 71.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Apabila Aku telah menyempurnakan penciptaannya dan telah meniupkan rahasia kehidupan--yaitu roh--kepadanya, maka tunduklah kalian dengan sujud penghormatan, bukan sujud penghambaan.