Skip to content

Al-Qur'an Surat Sad Ayat 65

Sad Ayat ke-65 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ مُنْذِرٌ ۖوَّمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّا اللّٰهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ ( ص : ٦٥)

qul
قُلْ
Say
katakanlah
innamā
إِنَّمَآ
"Only
sesungguhnya hanyalah
anā
أَنَا۠
I am
aku
mundhirun
مُنذِرٌۖ
a warner
seorang pemberi peringatan
wamā
وَمَا
and not
dan tidak
min
مِنْ
(is there) any
dari
ilāhin
إِلَٰهٍ
god
Tuhan
illā
إِلَّا
except
kecuali
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
l-wāḥidu
ٱلْوَٰحِدُ
the One
yang satu/esa
l-qahāru
ٱلْقَهَّارُ
the Irresistible
Maha Mengalahkan/Perkasa

Transliterasi Latin:

Qul innamā ana munżiruw wa mā min ilāhin illallāhul-wāḥidul-qahhār (QS. 38:65)

English Sahih:

Say, [O Muhammad], "I am only a warner, and there is not any deity except Allah, the One, the Prevailing, (QS. [38]Sad verse 65)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan. (QS. Sad ayat 65)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sebetulnya para penghuni neraka itu di dunia dahulu telah menerima peringatan para rasul untuk mengesakan Allah dan menaati aturan-Nya. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad kepada kaum musyrik, “Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan. Adalah tugasku untuk menyampaikan kepadamu ancaman-Nya yang pedih bagi orang-orang yang mengingkari-Nya. Karena itu, yakinilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Dialah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, Mahaperkasa sehingga dapat mengalahkan siapa pun yang menentang-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menyampaikan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa dirinya adalah rasul Allah yang menyampaikan janji dan ancaman-Nya kepada manusia. Ancaman-Nya ialah azab pedih yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang menyalahi perintah-Nya sebagaimana yang telah ditimpakan kepada orang-orang sebelumnya, seperti kaum 'Ad, Samud, dan sebagainya. Selanjutnya Rasulullah saw menyatakan bahwa dia hanya pemberi berita dan bukanlah tukang sihir sebagaimana yang mereka tuduhkan dan bukan pula orang pendusta. Ia bukanlah seorang yang berkuasa atas manusia, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah:

Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan. Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. (al-Gasyiyah/88: 21-22)

Allah menerangkan tugas seorang rasul dan batas-batas kemampuannya. Dia menerangkan ajaran yang harus disampaikan kepada orang-orang kafir yaitu: Tidak ada satu pun Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah) hai Muhammad kepada orang-orang kafir Mekah! ("Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan) seorang yang memperingatkan kalian dengan neraka (dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan) semua makhluk-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, memerintahkan kepada Rasul-Nya agar mengatakan kepada orang-orang yang mempersekutukan Allah lagi mendustakan rasul­Nya, bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan dan bukanlah seperti yang kalian duga.

dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (Shad: 65)

Yakni hanya Dia sematalah yang dapat mengalahkan dan memaksa segala sesuatu.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hai Muhammad, katakan kepada orang-orang musyrik, "Sesunguhnya aku adalah pemberi peringatan akan azab Allah. Tak ada yang patut disembah kecuali Allah Yang Mahaesa, tak bersekutu, dan Mahaperkasa Yang mampu mengalahkan segala penguasa.