Skip to content

Al-Qur'an Surat Sad Ayat 60

Sad Ayat ke-60 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالُوْا بَلْ اَنْتُمْ لَا مَرْحَبًاۢ بِكُمْ ۗ اَنْتُمْ قَدَّمْتُمُوْهُ لَنَاۚ فَبِئْسَ الْقَرَارُ ( ص : ٦٠)

qālū
قَالُوا۟
They say
mereka berkata
bal
بَلْ
"Nay!
bahkan/sebenarnya
antum
أَنتُمْ
You -
kamu
لَا
no
tidak
marḥaban
مَرْحَبًۢا
welcome
ucapan selamat datang
bikum
بِكُمْۖ
for you
dengan/untuk kalian
antum
أَنتُمْ
You
kamu
qaddamtumūhu
قَدَّمْتُمُوهُ
brought this
kamu menyediakannya/membawanya
lanā
لَنَاۖ
upon us
bagi kami
fabi'sa
فَبِئْسَ
So wretched is
maka amat buruk
l-qarāru
ٱلْقَرَارُ
the settlement"
tempat menetap/tinggal

Transliterasi Latin:

Qālụ bal antum lā mar-ḥabam bikum, antum qaddamtumụhu lanā, fa bi`sal-qarār (QS. 38:60)

English Sahih:

They will say, "Nor you! No welcome for you. You, [our leaders], brought this upon us, and wretched is the settlement." (QS. [38]Sad verse 60)

Arti / Terjemahan:

Pengikut-pengikut mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat menetap". (QS. Sad ayat 60)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kelompok pengikut yang hendak masuk neraka itu menjawab “Sebenarnya kamulah yang lebih pantas untuk tidak menerima ucapan selamat datang dan penghormatan, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab neraka dengan mengajak kami berbuat dosa dan menghindari petunjuk Allah.” Maka neraka itulah seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kembali mereka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar ucapan itu, maka rombongan yang sedang digiring malaikat itu menjawab, "Sebenarnya kamulah yang lebih pantas mendapat celaka, karena kamulah yang menyesatkan kami dahulu, dan kamulah yang selalu mengajak serta mendorong kami untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang mengakibatkan kami masuk neraka ini."
Dalam ayat lain, Allah berfirman:

Allah berfirman, "Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya¦ (al-A.'raf/7: 38)

Lain halnya penduduk surga, setiap ada rombongan yang masuk ke dalamnya, mereka selalu disambut dengan senang dan gembira, dalam suasana persaudaraan dan kasih sayang, dan kepada mereka diucapkan "salam". Sungguh besar perbedaan antara penerimaan orang-orang beriman ketika mereka masuk surga dengan penerimaan orang-orang kafir ketika mereka masuk neraka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Pengikut-pengikut mereka berkata) atau mengatakan, ("Sebenarnya kalianlah; tiada ucapan selamat datang bagi kalian, karena kalianlah yang menjerumuskan kami) ke dalam kekafiran (maka amat buruklah tempat tinggal") bagi kami dan kalian, yaitu neraka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Pengikut-pengikut mereka menjawab, "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu. (Shad: 60)

Maka berkatalah kepada mereka orang-orang yang baru masuk itu.

Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab. (Shad: 60)

Yakni kalianlah yang menyebabkan kami masuk ke tempat kembali seperti ini.

maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat menetap. (Shad: 60)

Artinya, seburuk-buruk tempat menetap ialah neraka Jahanam.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Para pengikut mereka menjawab, "Sebenarnya kalianlah yang lebih berhak menerima doa yang kalian panjatkan untuk kami. Sebab kalianlah yang mengajukan siksa ini kepada kami dengan cara menggoda kami dan mengajak kepada kekafiran sehingga kami menjadi kafir. Seburuk-buruk negeri dan tempat tinggal adalah Jahanam."