Skip to content

Al-Qur'an Surat Sad Ayat 30

Sad Ayat ke-30 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَوَهَبْنَا لِدَاوٗدَ سُلَيْمٰنَۗ نِعْمَ الْعَبْدُ ۗاِنَّهٗٓ اَوَّابٌۗ ( ص : ٣٠)

wawahabnā
وَوَهَبْنَا
And We gave
dan Kami karuniakan
lidāwūda
لِدَاوُۥدَ
to Dawood
kepada Daud
sulaymāna
سُلَيْمَٰنَۚ
Sulaiman
Sulaiman
niʿ'ma
نِعْمَ
an excellent
sebaik-baiknya
l-ʿabdu
ٱلْعَبْدُۖ
slave
hamba
innahu
إِنَّهُۥٓ
Indeed he
sesungguhnya dia
awwābun
أَوَّابٌ
was one who repeatedly turned
orang yang suka kembali

Transliterasi Latin:

Wa wahabnā lidāwụda sulaimān, ni'mal-'abd, innahū awwāb (QS. 38:30)

English Sahih:

And to David We gave Solomon. An excellent servant, indeed he was one repeatedly turning back [to Allah]. (QS. [38]Sad verse 30)

Arti / Terjemahan:

Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya), (QS. Sad ayat 30)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan tidak hanya anugerah ilmu pengetahuan dan kenabian, kepada Nabi Dawud Kami karuniakan pula seorang putra yang mengikuti jejak dan perjuangannya, yaitu Nabi Sulaiman. Dia adalah sebaik-baik hamba yang selalu beribadah dan bersyukur. Sungguh, dia sangat taat pada perintah Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menjelaskan bahwa di samping Daud yang dianugerahi kemuliaan dan kekuasaan, dia juga dianugerahi putra yang saleh, yang mempunyai kemampuan melanjutkan perjuangannya, yaitu Sulaiman. Ia mewarisi sifat-sifat ayahnya. Ia terkenal sebagai hamba yang taat beribadah dan dalam segala urusan ia selalu bersyukur kepada Allah. Ia yakin bahwa segala macam kenikmatan dan keindahan itu terwujud hanyalah semata-mata karena limpahan rahmat Allah dan karunia-Nya. Itulah sebabnya ia disebut sebagai hamba Allah yang paling baik, dan sebagai pujian yang pantas diberikan kepadanya. Allah menyifatinya sebagai hamba-Nya yang amat taat kepada-Nya. Dengan demikian Allah mengangkat Nabi Sulaiman menjadi nabi penerus kenabian dan kerajaan Nabi Daud, serta mewarisi ilmu pengetahuannya yang tertuang dalam Kitab Zabur.
Allah berfirman:

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud. (an-Naml/27: 16)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman) sebagai anaknya (dia adalah sebaik-baik hamba) maksudnya Sulaiman adalah sebaik-baik hamba. (Sesungguhnya dia amat taat) kepada Rabbnya, selalu bertasbih dan berzikir pada semua waktunya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt menceritakan bahwa Dia telah menganugerahkan anak kepada Daud (yaitu Sulaiman) yang menjadi seorang nabi, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud (An Naml:16)

Yakni dalam hal kenabian, karena sesungguhnya saat itu Daud mempunyai anak yang banyak selain Sulaiman. Sesungguhnya saat itu Nabi Daud mempunyai seratus orang istri yang semuanya dari wanita merdeka.

Firman Allah Swt.:

dia adalah sebaik-baiknya hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya). (Shaad:30 )

Ini merupakan pujian yang ditujukan kepada Sulaiman, bahwa dia adalah seorang yang sangat taat, banyak beribadah dan suka bertobat kepada Allah Swt.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Khalid, telah menceritkan kepada kami Al-Walid ibnu Jabir, telah menceritakan kepada kami Mak-hul yang mengatakan bahwa setelah Allah menganugerahkan Sulaiman kepada Daud, Daud berkata kepada anaknya, "Hai Anakku, apakah yang lebih baik itu?" Sulaiman menjawab, "Ketenangan dari Allah dan Iman." Daud bertanya, "Lalu apakah yang paling buruk itu?" Sulaiman menjawab, "Kafir sesudah iman." Daud bertanya, "Apakah yang paling indah itu?" Sulaiman menjawab, "Ketenangan Allah di antara hamba-hamba-Nya." Daud bertanya.”Lalu apakah yang paling menyejukkan itu?" Sulaiman menjawab, "Pemaafan dari Allah kepada manusia, dan pemaafan sebagian dari manusia kepada sebagian yang lain." Daud berkata.”Kalau begitu, engkau adalah seorang nabi."

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kami mengaruniakan Sulaimân kepada Dâwûd. Sulaimân adalah orang yang patut dipuji dan dijuluki "hamba terbaik". Sebab ia memang selalu kembali kepada Allah dalam segala permasalahan.