Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 84
As-Saffat Ayat ke-84 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِذْ جَاۤءَ رَبَّهٗ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍۙ ( الصّٰۤفّٰت : ٨٤)
- idh
- إِذْ
- When
- ketika
- jāa
- جَآءَ
- he came
- dia datang
- rabbahu
- رَبَّهُۥ
- (to) his Lord
- Tuhannya
- biqalbin
- بِقَلْبٍ
- with a heart
- dengan hati
- salīmin
- سَلِيمٍ
- sound
- selamat/suci
Transliterasi Latin:
Iż jā`a rabbahụ biqalbin salīm(QS. 37:84)
English Sahih:
When he came to his Lord with a sound heart (QS. [37]As-Saffat verse 84)
Arti / Terjemahan:
(lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci: (QS. As-Saffat ayat 84)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah. Ingatlah ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci bersih dari keyakinan batil dan akhlak tercela sehingga dalam hatinya hanya ada ketaatan dan kecintaan kepada Allah.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini mempertegas lagi kemurnian jiwa Nabi Ibrahim. Dia menghadapkan jiwanya kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh keikhlasan, bersih dari kemusyrikan, terlepas dari kepentingan kehidupan duniawi, dan jauh dari perasaan buruk lainnya yang dapat mengganggu jiwanya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Ingatlah ketika ia datang kepada Rabbnya) maksudnya, ia mengikuti-Nya sewaktu datang kepada kaumnya (dengan hati yang suci) dari keraguan dan hal-hal lainnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci. (Ash-Shaffat: 84)
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa makna yang dimaksud dengan 'hati yang suci'" ialah kesaksian yang menyatakan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, dari Auf, bahwa ia pernah bertanya kepada Muhammad ibnu Sirin tentang makna hati yang suci. Muhammad ibnu Sirin menjawab, "Yang bersangkutan mengetahui bahwa Allah adalah hak (benar), hari kiamat pasti akan tiba, tiada keraguan padanya, dan bahwa Allah akan membangkitkan hidup kembali orang-orang yang ada di dalam kubur."
Al-Hasan mengatakan bahwa yang dimaksud dengan 'hati yang suci' 'ialah hati yang bersih dari kemusyrikan.
Urwah mengatakan, yang dimaksud dengan hati yang suci ialah hati yang tidak pernah melaknat.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yaitu ketika ia menghadap Tuhannya dengan hati yang bersih dari syirik, dan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya.