Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 74
As-Saffat Ayat ke-74 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ ࣖ ( الصّٰۤفّٰت : ٧٤)
- illā
- إِلَّا
- Except
- kecuali
- ʿibāda
- عِبَادَ
- (the) slaves
- hamba-hamba
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- l-mukh'laṣīna
- ٱلْمُخْلَصِينَ
- the chosen ones
- ikhlas/suci
Transliterasi Latin:
Illā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn(QS. 37:74)
English Sahih:
But not the chosen servants of Allah. (QS. [37]As-Saffat verse 74)
Arti / Terjemahan:
Tetapi hamba-hamba Allah yang bersihkan (dari dosa tidak akan diazab). (QS. As-Saffat ayat 74)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mereka dibinasakan oleh Allah, kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan dari dosa. Mereka diselamatkan dari siksa dengan rahmat Allah karena mengikuti ajakan para rasul dan meminta ampunan atas kesalahan mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menyerukan kepada Rasulullah saw dan umatnya untuk memperhatikan nasib kaum-kaum yang mendustakan rasul-rasul itu. Bekas-bekas kehancuran mereka itu masih dapat disaksikan berupa peninggalan purbakala. Dengan memperhatikan sejarah umat dahulu, mereka akan memperoleh pelajaran untuk merenungkan peringatan-peringatan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw.
Tidaklah semua orang yang berada dalam kaum itu mengingkari utusan Tuhan yang datang kepada mereka dan mengalami siksaan sebagai balasan terhadap keingkaran kaum itu. Tetapi di antara mereka terdapat hamba-hamba Allah yang beriman kepada-Nya dengan setulus hati beramal saleh, menaati segala perintah dan larangan-Nya. Mereka diselamatkan dari siksaan dan dianugerahi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan -dari dosa-dosa-) yakni kaum mukminin, sesungguhnya mereka selamat dari azab, karena keikhlasan mereka dalam beribadah kepada Allah. Atau karena Allah telah membersihkan mereka dari dosa-dosanya, makna ini berdasar qiraat yang membacanya Mukhlashiina.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menceritakan perihal umat-umat terdahulu, bahwa kebanyakan dari mereka sesat karena menjadikan tuhan-tuhan lain bersama Allah. Dan Allah Swt. menyebutkan bahwa Dia telah mengutus kepada mereka pemberi-pemberi peringatan, yang memperingatkan mereka akan azab dan pembalasan Allah terhadap orang yang kafir kepada-Nya dan menyembah selain-Nya. Dan bahwa mereka berkelanjutan dalam menentang rasul-rasul mereka serta mendustakannya. Maka Allah, membinasakan dan menghancurkan orang-orang yang mendustakan para rasul itu, sedangkan orang-orang mukmin diselamatkan oleh-Nya, ditolong dan dimenangkan-Nya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu, tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa-dosa tidak akan diazab). (Ash-Shaffat: 73-74)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Namun demikian, terdapat orang-orang Mukmin yang telah dibuat ikhlas oleh Allah dalam beribadah kepada-Nya, agar memperoleh karunia kemuliaan-Nya. Mereka memperoleh kemenangan berupa pahala dan keselamatan dari azab Allah.