Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 73
As-Saffat Ayat ke-73 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنْذَرِيْنَۙ ( الصّٰۤفّٰت : ٧٣)
- fa-unẓur
- فَٱنظُرْ
- Then see
- maka perhatikan
- kayfa
- كَيْفَ
- how
- bagaimana
- kāna
- كَانَ
- was
- adalah
- ʿāqibatu
- عَٰقِبَةُ
- (the) end
- akibat/kesudahan
- l-mundharīna
- ٱلْمُنذَرِينَ
- (of) those who were warned
- orang-orang yang diberi peringatan
Transliterasi Latin:
Fanẓur kaifa kāna 'āqibatul-munżarīn(QS. 37:73)
English Sahih:
Then look how was the end of those who were warned – (QS. [37]As-Saffat verse 73)
Arti / Terjemahan:
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu. (QS. As-Saffat ayat 73)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu ketika mendustakan para rasul.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
(73-74) Pada ayat ini Allah menyerukan kepada Rasulullah saw dan umatnya untuk memperhatikan nasib kaum-kaum yang mendustakan rasul-rasul itu. Bekas-bekas kehancuran mereka itu masih dapat disaksikan berupa peninggalan purbakala. Dengan memperhatikan sejarah umat dahulu, mereka akan memperoleh pelajaran untuk merenungkan peringatan-peringatan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw.
Tidaklah semua orang yang berada dalam kaum itu mengingkari utusan Tuhan yang datang kepada mereka dan mengalami siksaan sebagai balasan terhadap keingkaran kaum itu. Tetapi di antara mereka terdapat hamba-hamba Allah yang beriman kepada-Nya dengan setulus hati beramal saleh, menaati segala perintah dan larangan-Nya. Mereka diselamatkan dari siksaan dan dianugerahi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu) yakni orang-orang kafir itu, kesudahan mereka mendapat azab.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menceritakan perihal umat-umat terdahulu, bahwa kebanyakan dari mereka sesat karena menjadikan tuhan-tuhan lain bersama Allah. Dan Allah Swt. menyebutkan bahwa Dia telah mengutus kepada mereka pemberi-pemberi peringatan, yang memperingatkan mereka akan azab dan pembalasan Allah terhadap orang yang kafir kepada-Nya dan menyembah selain-Nya. Dan bahwa mereka berkelanjutan dalam menentang rasul-rasul mereka serta mendustakannya. Maka Allah, membinasakan dan menghancurkan orang-orang yang mendustakan para rasul itu, sedangkan orang-orang mukmin diselamatkan oleh-Nya, ditolong dan dimenangkan-Nya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu, tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa-dosa tidak akan diazab). (Ash-Shaffat: 73-74)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Maka perhatikanlah, wahai orang yang dapat memperhatikan, bagaimana nasib orang-orang yang telah diperingatkan oleh para rasul tersebut. Sesungguhnya mereka telah dibinasakan. Mereka dapat dijadikan pelajaran bagi manusia.