Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 70
As-Saffat Ayat ke-70 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَهُمْ عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ يُهْرَعُوْنَ ( الصّٰۤفّٰت : ٧٠)
- fahum
- فَهُمْ
- So they
- maka mereka
- ʿalā
- عَلَىٰٓ
- on
- atas
- āthārihim
- ءَاثَٰرِهِمْ
- their footsteps
- jejak mereka
- yuh'raʿūna
- يُهْرَعُونَ
- they hastened
- mereka sangat bersegera
Transliterasi Latin:
Fa hum 'alā āṡārihim yuhra'ụn(QS. 37:70)
English Sahih:
So they hastened [to follow] in their footsteps. (QS. [37]As-Saffat verse 70)
Arti / Terjemahan:
Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu. (QS. As-Saffat ayat 70)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
lalu mereka tergesa-gesa mengikuti jejak nenek moyang mereka tanpa berpikir dan merenung untuk mencari tahu kebenarannya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menerangkan sebab orang-orang kafir itu terjerumus ke dalam penderitaan azab yang sangat berat. Yaitu bahwa mereka sesudah mendengar seruan yang disampaikan Nabi Muhammad saw, benar-benar mengetahui dan menyadari kesesatan nenek moyang mereka tanpa mengindahkan peringatan Rasulullah saw. Mereka terlalu terburu-buru dan fanatik mengikuti nenek moyang sehingga pikiran yang sehat dikesampingkan, seolah-olah mereka tidak sempat merenungkan peringatan-peringatan Rasul.
Kelakuan demikian itu sangat tercela karena tidak saja merugikan bagi pelakunya tetapi juga generasi-generasi yang hidup berikutnya. Kemunduran dan kehancuran akan menimpa umat, bilamana daya berpikir dan berprakarsa tidak berkembang pada mereka. Kebahagiaan akan dapat dicapai bilamana umat itu terus-menerus mengembangkan daya berpikir mereka dengan pengamatan dan penelitian kehidupan spiritual dan material.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu) atau terburu-buru mengikutinya, oleh karenanya mereka tergesa-gesa mengikuti kesesatan bapak-bapak mereka, tanpa berpikir lebih jauh lagi.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Dalam firman berikunya:
Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu. (Ash-Shaffat: 70)
Mujahid mengatakan bahwa yuhra'un sama maknanya dengan berlari.
Sa'id ibnu Jubair mengatakan seperti kerbau dicocok hidungnya, yakni menuruti jejak mereka tanpa pengetahuan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya mereka mendapatkan nenek moyangnya dalam keadaan sesat. Kemudian dengan tergesa-gesa mengikuti jejak langkah mereka menelusuri jalan kesesatan secara membabi buta. Seakan- akan mereka menganjurkan untuk mengikuti nenek moyang mereka tanpa berpikir.