Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 65
As-Saffat Ayat ke-65 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
طَلْعُهَا كَاَنَّهٗ رُءُوْسُ الشَّيٰطِيْنِ ( الصّٰۤفّٰت : ٦٥)
- ṭalʿuhā
- طَلْعُهَا
- Its emerging fruit
- dahannya/buahnya
- ka-annahu
- كَأَنَّهُۥ
- (is) as if it
- seakan-akan seperti
- ruūsu
- رُءُوسُ
- (was) heads
- kepala
- l-shayāṭīni
- ٱلشَّيَٰطِينِ
- (of) the devils
- syaitan
Transliterasi Latin:
ṭal'uhā ka`annahụ ru`ụsusy-syayāṭīn(QS. 37:65)
English Sahih:
Its emerging fruit as if it was heads of the devils. (QS. [37]As-Saffat verse 65)
Arti / Terjemahan:
Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. (QS. As-Saffat ayat 65)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mayangnya sangat buruk dan menyeramkan seperti kepala-kepala setan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menegaskan bahwa pohon zaqqum itu tumbuh dari dasar neraka yang menyala-nyala. Dahan-dahannya menjulang tinggi, setinggi nyala api neraka. Pohon itu tumbuh dari dalam api dan dari api pula dia dijadikan. Bayangannya seperti kepala setan, sangat buruk dan menjijikkan. Orang Arab dalam menggambarkan sesuatu yang sangat buruk dan menjijikkan mengumpamakannya dengan setan, misalnya seperti kepala setan. Akan tetapi, sebenarnya wujud setan itu tidak ada yang mengetahui.
Hanya saja khayalan manusia menggambarkannya sangat buruk. Sebaliknya dalam menggambarkan sesuatu yang indah, mereka mengumpamakannya dengan malaikat. Karena itu Tuhan mempergunakan kata malaikat dalam menggambarkan ketampanan Yusuf dalam firman-Nya:
¦Ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia. (Yusuf/12: 13)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mayangnya) diserupakan dengan mayang pohon kurma (seperti kepala setan-setan) maksudnya, seperti ular-ular yang sangat buruk dan menjijikkan tampangnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
mayangnya seperti kepala setan-setan. (Ash Shaaffat:65)
Yaitu mengerikan dan menjijikkan bila disebutkan.
Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa rambut setan itu berdiri tegak menjulang ke langit, dan sesungguhnya pohon tersebut diserupakan dengan kepala setan —sekalipun kepala setan tidak dikenal oleh mukhatab (lawan bicara)— tiada lain karena telah dimaklumi di kalangan mereka bahwa setan itu sangat buruk penampilannya.
Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah sejenis ular yang kepalanya sangat buruk. Dan menurut pendapat yang lainnya lagi yaitu sejenis tumbuh-tumbuhan yang mayangnya sangat buruk rupanya. Akan tetapi, kedua takwil ini masih diragukan. Ibnu Jarir telah menyebutkan kedua pendapat tersebut, tetapi pendapat pertamalah yang lebih kuat: hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Buahnya tak indah dipandang. Bentuknya pun amat buruk. Rasa-rasanya, tak ingin mata memandang. Ia seperti kepala setan yang, meskipun belum pernah dilihat manusia, gambaran bentuknya yang jelas sudah ada dalam benaknya.