Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 60

As-Saffat Ayat ke-60 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ( الصّٰۤفّٰت : ٦٠)

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
hādhā
هَٰذَا
this
ini
lahuwa
لَهُوَ
surely
benar-benar ia
l-fawzu
ٱلْفَوْزُ
(is) the attainment
keuntungan/kemenangan
l-ʿaẓīmu
ٱلْعَظِيمُ
great
besar

Transliterasi Latin:

Inna hāżā lahuwal-fauzul-'aẓīm (QS. 37:60)

English Sahih:

Indeed, this is the great attainment. (QS. [37]As-Saffat verse 60)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar. (QS. As-Saffat ayat 60)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sungguh kenikmatan surga ini benar-benar kemenangan yang agung, keberuntungan yang besar, dan kebahagiaan abadi.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah menjelaskan pernyataan penghuni surga itu bahwa mereka sangat puas terhadap nikmat dan kebahagiaan di surga. Mereka merasakan keadaan hidup dalam surga, tidak akan mengalami kematian lagi dan tidak pula akan menderita azab. Satu-satunya kematian yang mereka alami ialah kematian yang meninggalkan kehidupan dunia. Berbeda halnya dengan orang-orang kafir di dalam neraka. Meskipun mereka sudah mengalami kematian di dunia, namun mereka masih menginginkan kematian kedua kalinya untuk mengakhiri penderitaan yang bersangkutan di neraka Jahanam.
Adapun penghuni surga tidak pernah meragukan keabadian hidup di surga, karena keraguan itu menimbulkan kegelisahan dan kegelisahan adalah penderitaan. Penghuni surga menyatakan lagi dengan penuh kesungguhan bahwa segala kenikmatan yang mereka peroleh, kelezatan makanan dan minuman dan segala kepuasan rohaniah di surga itu adalah kemenangan yang besar. Untuk mencapai kemenangan yang besar menurut mereka, diperlukan usaha yang sungguh-sungguh penuh keikhlasan dan pengabdian kepada Allah di dunia.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya ini) yakni apa yang Aku jelaskan mengenai keadaan penduduk surga (benar-benar kemenangan yang besar.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt.:

Maka apakah kita tidak akan mati, melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)? (Ash-Shaffat: 58-59)

Ini merupakan kata-kata dari orang mukmin yang merasa kagum dengan pemberian Allah kepada dirinya berupa kehidupan yang kekal di dalam surga dan bertempat di tempat yang terhormat tanpa mati dan tanpa azab. Karena itu, disebutkan oleh firman Allah Swt. selanjutnya:

Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar (Ash-Shaffat: 60)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Az-Zahrani, telah menceritakan kepada kami Hafs ibnu Umar Al-Adni, telah menceritakan kepada kami Al-Hakam ibnu Aban, dari Ikrimah yang mengatakan bahwa Ibnu Abbas pernah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya kepada penduduk surga: (Dikatakan kepada mereka), "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Tur: 19) Bahwa yang dimaksud dengan Hani-an ialah tidak akan mati lagi di dalam surga. Dan saat itu berkatalah penghuni surga, sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya: Maka apakah kita tidak akan mati, melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)? (Ash-Shaffat: 58-59)

Al-Hasan Al-Basri mengatakan, mereka mengetahui bahwa pemutus semua kenikmatan adalah maut. Karena itu, mereka mengatakan: Maka apakah kita tidak akan mati, melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)? (Ash-Shaffat: 58-59). Lalu dikatakan kepada mereka bahwa mereka tidak akan mati lagi. Maka mereka menjawab: Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar. (Ash-Shaffat: 60)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya kemuliaan di surga yang diberikan Allah kepada kita adalah suatu kemenangan yang amat besar. Kemuliaan itu juga merupakan keselamatan terbesar dari siksa Allah yang selalu kita takuti di dunia."