Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 47
As-Saffat Ayat ke-47 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَا فِيْهَا غَوْلٌ وَّلَا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُوْنَ ( الصّٰۤفّٰت : ٤٧)
- lā
- لَا
- Not
- tidak
- fīhā
- فِيهَا
- in it
- di dalamnya
- ghawlun
- غَوْلٌ
- (is) bad effect
- kerusakan/memabukkan
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- hum
- هُمْ
- they
- mereka
- ʿanhā
- عَنْهَا
- from it
- daripadanya
- yunzafūna
- يُنزَفُونَ
- will be intoxicated
- mereka dihalangi
Transliterasi Latin:
Lā fīhā gauluw wa lā hum 'an-hā yunzafụn(QS. 37:47)
English Sahih:
No bad effect is there in it, nor from it will they be intoxicated. (QS. [37]As-Saffat verse 47)
Arti / Terjemahan:
Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. (QS. As-Saffat ayat 47)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Tidak ada di dalamnya unsur yang memabukkan sebagaimana khamar dunia dan mereka tidak mabuk karenanya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Sesudah menggambarkan makanan dan tempat tinggal mereka, Allah kemudian menerangkan minuman mereka. Dengan dilayani oleh anak-anak remaja yang cakap, ahli surga itu menikmati minuman lezat, segelas khamar yang sangat jernih bagaikan air bening yang warnanya putih bersih yang sedap rasanya, ada minuman mereka yang bercampur zanjabil (jahe) yang didatangkan dari sumber air surga yang namanya salsabil sebagaimana diterangkan dalam firman Allah:
Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil. Dan mereka dikelilingi oleh para pemuda yang tetap muda. Apabila kamu melihatnya, akan kamu kira mereka, mutiara yang bertaburan. (al-Insan/76: 17-19)
Kenikmatan minuman yang disediakan Allah dalam surga merupakan kelengkapan kenikmatan bagi ahli surga. Mereka disuguhi bermacam ragam khamar yang melimpah ruah seolah-olah khamar itu diambilnya dari sumber bening yang mengalir tanpa putus-putusnya, setiap kali mereka meminta tentu mendapatkannya. Allah menjelaskan pula bahwa khamar dalam surga itu keadaannya jauh berbeda dengan khamar yang terdapat di dunia, baik mengenai kejernihan, warna, bau ,dan rasanya.
Demikian pula pengaruh minuman terhadap jasmani dan rohani berbeda dengan khamar dunia. Khamar surga tidak membahayakan dan tidak memabukkan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Tidak ada di dalam khamar itu alkohol) yakni zat yang membuat akal mereka mabuk (dan mereka tiada mabuk karenanya) dapat dibaca Yunzafuuna atau yanzifuuna, yang berasal dari kalimat, Nazafasy Syaaribu, dan Anzafa, artinya memabukkan; maksudnya khamar surga itu tidak memabukkan berbeda halnya dengan khamar di dunia.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Tidak ada dalam khamr itu alkohol (Ash Shaaffat:47)
Maksudnya, tidak menjadikan peminumnya merasa mual perutnya.
Demikianlah menurut Ibnu Abbas r.a. Mujahid, Qatadah, dan Ibnu Zaid, tidak sebagaimana khamr dunia yang mempunyai pengaruh tersebut karena mengandung banyak alkohol.
Menurut pendapat lain, yang dimaksud dengan gaul ialah pening kepala. Demikian pula menurut apa yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dalam pendapat lainnya.
Qatadah mengatakan, gaul adalah kepala pening dan perut mual.
Sa'id ibnu Jubair mengatakan, makna yang dimaksud ialah khamr surga tidak mengandung penyakit dan tidak pula hal yang tidak disukai.
Pendapat yang sahih adalah yang dikatakan oleh Mujahid, yaitu perut mual.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Minuman itu tidak membuat pusing dan membuat mereka mabuk. Dengan meminumnya kesadaran mereka tidak hilang.