Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 161

As-Saffat Ayat ke-161 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَاِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَۙ ( الصّٰۤفّٰت : ١٦١)

fa-innakum
فَإِنَّكُمْ
So indeed you
maka sesungguhnya kamu
wamā
وَمَا
and what
dan apa
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
you worship
kamu sembah

Transliterasi Latin:

Fa innakum wa mā ta'budụn (QS. 37:161)

English Sahih:

So indeed, you [disbelievers] and whatever you worship, (QS. [37]As-Saffat verse 161)

Arti / Terjemahan:

Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, (QS. As-Saffat ayat 161)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka ketahuilah wahai orang-orang musyrik, sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu, yaitu patung dan berhala, serta segala upayamu untuk menyesatkan orang lain,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat-ayat ini Allah menegaskan bahwa kaum kafir Mekah itu bersama sembahan-sembahan mereka, yaitu patung-patung dan berhala-berhala itu, tidak akan bisa mempengaruhi dan menyesatkan mereka yang beriman. Hal itu karena dasar iman mereka mempertuhankan patung-patung itu tidak ada. Begitu juga menyatakan bahwa malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Dasar suatu keimanan adalah wahyu, sedangkan Allah tidak pernah menurunkan wahyu tentang benarnya penyembahan berhala dan tentang malaikat sebagai putrinya. Di samping itu mereka yang beriman kepada Allah, iman mereka kuat sehingga tidak akan terpengaruh oleh akidah mereka yang keliru. Bila ada yang terpengaruh, maka mereka adalah calon-calon penghuni neraka juga, yaitu orang-orang yang lemah imannya. Mereka nanti akan dimasukkan ke dalam neraka Jahim bersama orang-orang yang mempengaruhinya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka sesungguhnya kalian dan apa-apa yang kalian sembah itu) yakni berhala-berhala sesembahan-sesembahan kalian itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, ditujukan kepada orang-orang musyrik:

Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala (Ash-Shaffat: 161 -163)

Yakni sesungguhnya yang menuruti pendapat kalian dan kesesatan serta penyembahan batil yang dilakukan oleh kalian hanyalah orang yang lebih sesat daripada kalian, yaitu mereka yang diciptakan untuk menjadi penghuni neraka.

mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk me­mahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al-A'raf: 179)

Inilah predikat manusia yang mengikuti agama kemusyrikan, kesesatan, dan kekufuran. Seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:

sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan. (Az-Zariyat: 8-9)

Yakni sesungguhnya orang yang sesat karenanya hanyalah orang yang ditakdirkan sesat dan batil.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya kalian, orang-orang kafir dan sembahan kalian selain Allah, dengan sikap seperti itu tidak akan dapat menyesatkan seseorang dengan rayuan dan godaan kecuali orang telah ditentukan oleh Allah termasuk penghuni neraka dan akan merasakan panasnya.