Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 158

As-Saffat Ayat ke-158 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَجَعَلُوْا بَيْنَهٗ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا ۗوَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ اِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَۙ ( الصّٰۤفّٰت : ١٥٨)

wajaʿalū
وَجَعَلُوا۟
And they have made
dan mereka menjadikan/adakan
baynahu
بَيْنَهُۥ
between Him
antara Dia
wabayna
وَبَيْنَ
and between
dan antara
l-jinati
ٱلْجِنَّةِ
the jinn
jin
nasaban
نَسَبًاۚ
a relationship
nasab/hubungan
walaqad
وَلَقَدْ
but certainly
dan sesungguhnya
ʿalimati
عَلِمَتِ
know
mengetahui
l-jinatu
ٱلْجِنَّةُ
the jinn
jin
innahum
إِنَّهُمْ
that they
sesungguhnya mereka
lamuḥ'ḍarūna
لَمُحْضَرُونَ
(will) surely be brought
sungguh mereka dihadapkan

Transliterasi Latin:

Wa ja'alụ bainahụ wa bainal-jinnati nasabā, wa laqad 'alimatil-jinnatu innahum lamuḥḍarụn (QS. 37:158)

English Sahih:

And they have made [i.e., claimed] between Him and the jinn a lineage, but the jinn have already known that they [who made such claims] will be brought [to punishment]. (QS. [37]As-Saffat verse 158)

Arti / Terjemahan:

Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka), (QS. As-Saffat ayat 158)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan mereka juga menganggap bahwa Allah mengadakan hubungan nasab antara Dia dan jin. Alangkah buruk anggapan tersebut, dan sungguh jin yang menyesatkan manusia telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret ke neraka. 

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Di samping kaum kafir Mekah itu memandang malaikat sebagai anak Allah, mereka juga memandang Allah punya hubungan nasab (kekerabatan) dengan jin. Yaitu bahwa Allah memperistri sejumlah jin-jin perempuan, dan dari hubungan itu lahirlah malaikat dan malaikat itu jenisnya perempuan. Pandangan itu sangat keliru, karena bila demikian jin-jin itu berkedudukan sama dengan Allah, padahal mereka sendiri mengakui bahwa mereka pun nanti akan dihadirkan di depan-Nya, diminta tanggung jawabnya berkenaan dengan perbuatan-perbuatan mereka, serta disiksa bila bersalah. Dengan pertanggungjawaban itu berarti bahwa mereka tidaklah sama dengan Allah dan bukan keluarga Allah, tetapi adalah hamba-hamba-Nya yang akan diberi pahala bila berbuat baik dan akan dihukum bila berbuat jahat, sesuai dengan firman-Nya:

Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan (al-Anbiya'/21: 26)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka adakan) orang-orang musyrik itu (antara Dia) yakni Allah swt. (dan antara jin) yakni malaikat dinamakan Al-Jinnah karena mereka tidak dapat dilihat oleh mata (hubungan nasab) melalui perkataan mereka yang menyatakan bahwasanya malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. (Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka) yakni orang-orang yang mengatakan demikian (benar-benar akan diseret) ke dalam neraka dan mereka akan diazab di dalamnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. (Ash Shaaffat:158)

Mujahid mengatakan bahwa orang-orang musyrik menganggap malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah Swt. Maka Abu Bakar r.a. bertanya kepada mereka, "Lalu siapakah ibunya?" Mereka (orang-orang musyrik) menjawab, "Anak-anak perempuan jin yang terkemuka." Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Qatadah dan Ibnu Zaid. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka). (Ash Shaaffat:158)

Yakni orang-orang yang menisbatkan hal tersebut kepada jin, kelak mereka benar-benar akan diseret ke dalam azab di hari penghisaban karena kebohongan mereka dalam hal tersebut yang telah dibuat-buat oleh mereka sendiri dan ucapan mereka yang batil tanpa pengetahuan.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. (Ash Shaaffat:158) Musuh-musuh Allah menduga bahwa Dia dan iblis adalah dua bersaudara, Mahasuci lagi Mahatinggi Allah dari hal tersebut dengan ketinggian yang setinggi-tingginya. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka semakin melenceng jauh dari akidah. Mereka menciptakan hubungan kerabat antara Allah dan jin yang tidak mereka lihat. Sesungguhnya para jin sudah mengetahui bahwa orang-orang kafir itu benar- benar akan diseret ke hadapan Allah untuk menerima balasan yang telah ditentukan.