Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 147

As-Saffat Ayat ke-147 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاَرْسَلْنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلْفٍ اَوْ يَزِيْدُوْنَۚ ( الصّٰۤفّٰت : ١٤٧)

wa-arsalnāhu
وَأَرْسَلْنَٰهُ
And We sent him
dan Kami utus dia
ilā
إِلَىٰ
to
kepada
mi-ati
مِا۟ئَةِ
a hundred
seratus
alfin
أَلْفٍ
thousand
ribu
aw
أَوْ
or
atau
yazīdūna
يَزِيدُونَ
more
mereka tambah/lebih

Transliterasi Latin:

Wa arsalnāhu ilā mi`ati alfin au yazīdụn (QS. 37:147)

English Sahih:

And We sent him to [his people of] a hundred thousand or more. (QS. [37]As-Saffat verse 147)

Arti / Terjemahan:

Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. (QS. As-Saffat ayat 147)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan setelah pulih, Kami utus dia kembali kepada kaumnya yang saat itu berjumlah seratus ribu orang atau lebih. Kedatangannya disambut gembira karena mereka menunggu seorang rasul yang membimbing mereka menuju keimanan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah kesehatan Nabi Yunus pulih, Allah mengutusnya kembali kepada kaumnya yang pada waktu itu jumlahnya sudah sampai seratus ribu orang lebih. Kedatangannya mereka sambut dengan baik karena mereka sadar bahwa dahulu mereka telah mengecewakannya sehingga ia meninggalkan mereka. Mereka menyadari telah memperoleh kasih sayang Allah, karena mereka baru beriman ketika tanda-tanda azab Allah telah menghadang mereka. Pada umat-umat yang lalu, iman di saat seperti itu tidak diterima. Hanya umat Nabi Yunus yang dikecualikan dari ketentuan itu, sebagaimana dinyatakan dalam Surah Yunus/10:98 yang sudah diterangkan di atas. Mereka kemudian hidup bahagia dan sentosa sampai waktu yang ditetapkan bagi mereka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan Kami utus dia) sesudah itu, sebagaimana status sebelumnya, kepada kaum Bunainawiy yang tinggal di daerah Maushul (kepada seratus ribu orang atau) bahkan (lebih dari itu) yakni lebih dua puluh atau tiga puluh atau tujuh puluh ribu orang.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. (Ash Shaaffat:147)

Syahr ibnu Hausyab telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa sesungguhnya diutusnya Nabi Yunus a.s. itu hanyalah sesudah ia dimuntah­kan oleh ikan besar yang menelannya.

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Haris, telah menceritakan kepada kami Abu Hilal, dari Syahr ibnu Hausyab.

Ibnu AbuNajih telah meriwayatkan dari Mujahid, bahwa Yunus diutus kepada mereka sebelum ditelan oleh ikan besar.

Menurut hemat kami, tidaklah mustahil bila orang-orang yang dahulu Yunus a.s. diutus kepada mereka pada mulanya, memerintahkan kepadanya untuk kembali kepada mereka setelah dikeluarkan oleh ikan besar, lalu mereka semua membenarkannya dan beriman kepada­nya.

Al-Bagawi mengatakan dalam riwayat yang diutarakannya, bahwa Yunus diutus kepada umat lainnya sesudah dikeluarkan dari perut ikan besar, jumlah mereka seratus ribu orang atau lebih.

Firman Allah Swt.:

atau lebih. (Ash Shaaffat:147)

Ibnu Abbas dalam suatu riwayat yang bersumber darinya menyebutkan, bahkan lebih dari seratus ribu orang, jumlah mereka adalah seratus tiga puluh ribu orang. Riwayat lain yang bersumber darinya menyebutkan seratus tiga puluh ribu orang lebih beberapa ribu. Menurut riwayat lainnya lagi yang bersumberkan darinya adalah seratus empat puluh ribu lebih beberapa ribu orang, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui. Sa'id ibnu Jubair menyebutkan lebih dari tujuh puluh ribu orang, yakni seratus tujuh puluh ribu orang.

Makhul mengatakan bahwa jumlah mereka seratus sepuluh ribu orang, menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdur Rahim Al-Barqi, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Abu Salamah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Zuhair menceritakan dari seseorang yang mendengarnya dari Abul Aliyah, ia mengatakan bahwa telah menceritakan kepadanya Ubay ibnu Ka'b r.a. bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang makna firman-Nya: Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. (Ash Shaaffat:147) Maka beliau Saw. bersabda, bahwa mereka lebih dari dua puluh ribu (dari seratus ribu itu).

Imam Turmuzi meriwayatkan hadis ini melalui Ali ibnu Hujr, dari Al-Walid ibnu Muslim, dari Zuhair, dari seorang lelaki, dari Abdul Aliyah, dari Ubay ibnu Ka'b dengan lafaz yang sama. Lalu Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini garib. Ibnu Abu Hatim meriwayat­kan hadis ini melalui hadis Zuhair dengan sanad yang sama.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa sebagian ahli bahasa Arab dan kalangan penduduk Basrah mengatakan sehubungan dengan ungkapan ini bahwa yang dimaksud ialah sampai seratus ribu orang, atau jumlah me'reka lebih dari itu menurut kalian. Karena itu, Ibnu Jarir menempuh cara yang sama saat menafsirkan firman-Nya:

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu. bahkan lebih keras lagi. (Al Baqarah:74)

tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan rasa takutnya lebih dahsyat dari itu. (An-Nisa:77)

Dan firman Allah Swt.:

maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (An Najm:9)

Makna yang dimaksud ialah tidak kurang dari itu, bahkan lebih.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sampai akhirnya ketika sembuh dari sakitnya, ia Kami utus kepada sekelompok manusia yang, kalau dilihat, mereka itu berjumlah seratus ribu orang atau lebih.