Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 129
As-Saffat Ayat ke-129 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ ( الصّٰۤفّٰت : ١٢٩)
- wataraknā
- وَتَرَكْنَا
- And We left
- dan Kami tinggalkan
- ʿalayhi
- عَلَيْهِ
- for him
- atasnya
- fī
- فِى
- among
- pada
- l-ākhirīna
- ٱلْءَاخِرِينَ
- the later generations
- orang-orang yang kemudian
Transliterasi Latin:
Wa taraknā 'alaihi fil-ākhirīn(QS. 37:129)
English Sahih:
And We left for him [favorable mention] among later generations: (QS. [37]As-Saffat verse 129)
Arti / Terjemahan:
Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (QS. As-Saffat ayat 129)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan karena kesabaran serta ketabahannya dalam menyampaikan agama tauhid, Kami abadikan untuk Nabi Ilyas suatu pujian yang mulia di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menjelaskan kemuliaan yang diberikan Allah kepada Nabi Ilyas atas perjuangannya yang tidak kenal lelah dalam menyampaikan dakwah kepada manusia. Kemuliaan itu sama dengan kemuliaan yang diberikan kepada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, dan Harun, yaitu dikenangnya nama mereka sepanjang masa oleh umat beragama. Di antaranya adalah dipujinya nama mereka dalam Al-Qur'an yang lestari sampai akhir zaman.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan Kami abadikan untuk Ilyas di kalangan orang-orang yang datang kemudian) pujian yang baik.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan Kami abadikan untuk Ilyas di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (Ash Shaaffat:129)
Maksudnya, pujian yang baik dan sebutan yang harum.
(yaitu),Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas.” (Ash Shaaffat:130)
Ungkapan ini menurut dialek Bani Asad, misalnya Ismail dikatakan Ismain, sebagian Bani Tamim mendendangkan suatu bait syair berkenaan dengan biawak yang berhasil mereka buru:
Mereka mengatakan ketika kami datang, "Ini, demi Tuhan Baitullah, adalah orang-orang Bani Israil"
Dikatakan Mikal, Mikail, dan Mikain, sebagaimana dikatakan Ibrahim dan Abraham, dan Israil dikatakan Israin, Tursaina dikatakan Tur Sinina. Semuanya itu diperbolehkan dan menunjukkan makna yang sama
Sebagian ulama membacanya Salamun -Ala Idrasin, yang artinya 'kesejahteraan dilimpahkan kepada Idris." Ini menurut qiraat sahabat Ibnu Masud r.a.
Yang lainnya ada yang membacanya Ali Yasin, dengan pengertian keluarga Muhammad Saw.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kami mengabadikan pujian yang baik untuk Ilyâs di kalangan orang-orang yang datang setelahnya.