Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 106
As-Saffat Ayat ke-106 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلٰۤؤُا الْمُبِيْنُ ( الصّٰۤفّٰت : ١٠٦)
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- hādhā
- هَٰذَا
- this
- ini
- lahuwa
- لَهُوَ
- was surely
- benar-benar ia
- l-balāu
- ٱلْبَلَٰٓؤُا۟
- the trial
- suatu ujian
- l-mubīnu
- ٱلْمُبِينُ
- clear
- yang nyata
Transliterasi Latin:
Inna hāżā lahuwal-balā`ul mubīn(QS. 37:106)
English Sahih:
Indeed, this was the clear trial. (QS. [37]As-Saffat verse 106)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (QS. As-Saffat ayat 106)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sesungguhnya perintah ini benar-benar suatu ujian yang nyata dari Allah untuk menguji keimanan dan ketaatan hamba terhadap perintah-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini ditegaskan bahwa apa yang dialami Ibrahim dan putranya itu merupakan batu ujian yang amat berat. Memang hak Allah untuk menguji hamba yang dikehendaki-Nya dengan bentuk ujian yang dipilih-Nya berupa beban dan kewajiban yang berat. Bila ujian itu telah ditetapkan, tidak seorang pun yang dapat menolak dan menghindarinya. Di balik cobaan-cobaan yang berat itu, tentu terdapat hikmah dan rahasia yang tidak terjangkau oleh pikiran manusia.
Ismail yang semula dijadikan kurban untuk menguji ketaatan Ibrahim, diganti Allah dengan seekor domba besar yang putih bersih dan tidak ada cacatnya. Peristiwa penyembelihan kambing oleh Nabi Ibrahim ini yang menjadi dasar ibadah kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, dilanjutkan oleh syariat Nabi Muhammad. Ibadah kurban ini dilaksanakan pada hari raya haji/raya kurban atau pada hari-hari tasyriq, yakni tiga hari berturut-turut sesudah hari raya kurban, tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Hewan kurban terdiri dari binatang-binatang ternak seperti unta, sapi, kerbau, dan kambing. Diisyaratkan binatang kurban itu tidak cacat badannya, tidak sakit, dan cukup umur. Menyembelih binatang untuk kurban ini hukumnya sunnah muakkadah(sunah yang ditekankan).
Firman Allah:
Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). (al-Kautsar/108: 2)
Dengan disyariatkannya ibadah kurban dalam agama Islam, maka peristiwa Ibrahim menyembelih anaknya akan tetap dikenang selama-lamanya dan diikuti oleh umatnya. Ibadah kurban juga menyemarakkan agama Islam karena daging-daging kurban itu dibagi-bagikan kepada masyarakat terutama kepada fakir miskin.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya ini) penyembelihan yang diperintahkan ini (benar-benar suatu ujian yang nyata) atau cobaan yang jelas.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Maksudnya, ujian yang jelas dan gamblang, yaitu perintah untuk menyembelih anaknya. Lalu Ibrahim a.s. bergegas mengerjakannya dengan penuh rasa berserah diri kepada Allah dan tunduk patuh kepada perintah-Nya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
dan Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji. (An Najm:37)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya cobaan yang Kami berikan kepada Ibrâhîm dan anaknya adalah bentuk cobaan yang menjelaskan inti keimanan dan keyakinan mereka kepada Tuhan semesta alam.