Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 29
Yasin Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خَامِدُوْنَ ( يٰسۤ : ٢٩)
- in
- إِن
- Not
- tidak
- kānat
- كَانَتْ
- it was
- ada
- illā
- إِلَّا
- but
- kecuali
- ṣayḥatan
- صَيْحَةً
- a shout
- suara keras
- wāḥidatan
- وَٰحِدَةً
- one
- satu kali
- fa-idhā
- فَإِذَا
- then behold!
- maka tiba-tiba
- hum
- هُمْ
- They
- mereka
- khāmidūna
- خَٰمِدُونَ
- (were) extinguished
- mereka padam/mati
Transliterasi Latin:
Ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum khāmidụn(QS. 36:29)
English Sahih:
It was not but one shout, and immediately they were extinguished. (QS. [36]Ya-Sin verse 29)
Arti / Terjemahan:
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. (QS. Yasin ayat 29)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dengan demikian, tidak ada siksaan terhadap mereka yang mendustakan utusan Allah melainkan dengan satu teriakan saja, yaitu teriakan Jibril yang sangat keras; maka seketika itu mereka pun mati. Demikianlah balasan di dunia bagi orang yang mendustakan utusan Allah.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menerangkan azab yang ditimpakan kepada kaum yang musyrik, kafir, dan mendustakan agama-Nya. Allah tidak perlu menurunkan pasukan-pasukan malaikat untuk membinasakan mereka, melainkan cukup dengan satu teriakan saja dari malaikat Jibril, maka orang-orang kafir tersebut menjadi kaku dan tak bernyawa lagi. Peristiwa itu terjadi sedemikian cepatnya, sebagai bukti betapa besarnya kekuasaan Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Tidak ada siksaan) yakni hukuman atas mereka (melainkan satu teriakan saja) malaikat Jibril berteriak keras kepada mereka (maka tiba-tiba mereka semuanya mati) tak bergerak lagi, mati semuanya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Lihat tafsir ayat 26
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Akan tetapi kebinasaan mereka itu hanya dengan satu pekikan yang kami turunkan kepada mereka. Lalu serta merta mereka mati sebagaimana padamnya api.