Al-Qur'an Surat Saba' Ayat 51
Saba' Ayat ke-51 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَوْ تَرٰىٓ اِذْ فَزِعُوْا فَلَا فَوْتَ وَاُخِذُوْا مِنْ مَّكَانٍ قَرِيْبٍۙ ( سبأ : ٥١)
- walaw
- وَلَوْ
- And if
- dan jika
- tarā
- تَرَىٰٓ
- you (could) see
- kamu melihat
- idh
- إِذْ
- when
- ketika
- faziʿū
- فَزِعُوا۟
- they will be terrified
- mereka dikagetkan
- falā
- فَلَا
- but (there will be) no
- maka tidak
- fawta
- فَوْتَ
- escape
- dapat melepaskan diri
- wa-ukhidhū
- وَأُخِذُوا۟
- and they will be seized
- dan mereka mengambil
- min
- مِن
- from
- dari
- makānin
- مَّكَانٍ
- a place
- tempat
- qarībin
- قَرِيبٍ
- near
- yang dekat
Transliterasi Latin:
Walau tarā iż fazi'ụ fa lā fauta wa ukhiżụ mim makāning qarīb(QS. 34:51)
English Sahih:
And if you could see when they are terrified but there is no escape, and they will be seized from a place nearby. (QS. [34]Saba verse 51)
Arti / Terjemahan:
Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka), (QS. Saba' ayat 51)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Meski kebenaran ajaran Nabi Muhammad sudah terbukti dan alasan penolakan kaum kafir dipatahkan, tetap saja ada sebagian orang yang memilih kekafiran. Ayat berikut menggambarkan siksa yang akan mereka terima di akhirat. Dan alangkah mengerikan sekiranya engkau melihat mereka, orang-orang kafir, ketika terperanjat ketakutan pada hari Kiamat ketika dihadapkan kepada Tuhan mereka; lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat. Mereka sudah berada di alam kubur sehingga sangat dekat untuk diseret ke neraka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini dijelaskan bahwa andaikata Rasulullah menyaksikan bagaimana orang-orang kafir itu nanti ketakutan di depan Allah, maka beliau akan menyaksikan peristiwa yang hebat sekali. Pada waktu itu, orang-orang kafir itu dihadapkan kepada siksa Allah. Tempat melarikan diri tidak ada, begitu juga kemungkinan adanya pertolongan, atau tempat untuk berlindung. Oleh karena itu, gemparlah mereka dalam ketakutan yang luar biasa. Pada waktu itulah mereka dibekuk dengan mudah tanpa berkutik karena sudah terpojok di Padang Mahsyar yang menyesakkan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan jika kamu melihat) hai Muhammad (ketika mereka terperanjat ketakutan) sewaktu mereka dibangkitkan, niscaya kamu akan melihat perkara yang hebat (maka mereka tidak dapat melepaskan diri) dari kekuasaan Kami yang dimaksud adalah dari azab Kami (dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat) yaitu dari kubur mereka secara langsung.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, bahwa sekiranya engkau, hai Muhammad, menyaksikan orang-orang yang mendustakan adanya hari kiamat itu dalam keadaan ngeri karena ketakutan pada hari kiamat nanti.
maka mereka tidak dapat melepaskan diri. (Saba':51)
Yakni mereka tidak mempunyai tempat menetap dan tidak pula ada yang menolong atau melindungi mereka.
dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka) (Saba':51)
Maksudnya, mereka tidak diberi kesempatan untuk melarikan diri, bahkan mereka langsung ditangkap sejak semula (mereka dibangkitkan).
Menurut Al-Hasan Al-Basri, saat mereka dibangkitkan dari kuburnya.
Mujahid, Atiyyah Al-Aufi, dan Qatadah mengatakan dari bawah telapak kaki mereka, mereka diambil.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dan Ad-Dahhak, bahwa makna yang dimaksud adalah siksaan mereka di dunia.
Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan, makna yang dimaksud ialah terbunuhnya sebagian dari mereka dalam Perang Badar.
Pendapat yang sahih menyebutkan bahwa makna yang dimaksud dalam ayat ini ialah kejadiannya terjadi pada hari kiamat, sekalipun apa yang telah disebutkan sebelumnya berkaitan erat dengan makna ayat ini.
Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari sebagian mereka, bahwa makna yang dimaksud ialah suatu pasukan yang dilenyapkan di antara kota Mekah dan Madinah dalam masa pemerintahan Banil Abbas. Kemudian Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis berkenaan dengan pendapatnya ini, tetapi hadisnya maudu' dan tidak usah disebut lagi di sini, pendapat ini sangat aneh dari Ibnu Jarir.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Jika kamu melihat, wahai orang yang melihat dengan cermat, tatkala orang-orang kafir itu ketakutan di saat kebenaran datang, mereka tidak mendapatkan tempat pelarian lagi. Lalu mereka digiring ke neraka dari tempat yang dekat.