Skip to content

Al-Qur'an Surat Saba' Ayat 25

Saba' Ayat ke-25 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلْ لَّا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّآ اَجْرَمْنَا وَلَا نُسْـَٔلُ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ( سبأ : ٢٥)

qul
قُل
Say
katakanlah
لَّا
"Not
tidak
tus'alūna
تُسْـَٔلُونَ
you will be asked
kamu akan ditanya
ʿammā
عَمَّآ
about what
dari/tentang apa
ajramnā
أَجْرَمْنَا
(the) sins we committed
dosa kami
walā
وَلَا
and not
dan tidak
nus'alu
نُسْـَٔلُ
we will be asked
kami akan ditanya
ʿammā
عَمَّا
about what
dari/tentang apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do"
kamu kerjakan

Transliterasi Latin:

Qul lā tus`alụna 'ammā ajramnā wa lā nus`alu 'ammā ta'malụn (QS. 34:25)

English Sahih:

Say, "You will not be asked about what we committed, and we will not be asked about what you do." (QS. [34]Saba verse 25)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat". (QS. Saba' ayat 25)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Pada hari Kiamat nanti kamu tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa yang kami kerjakan jika kamu menganggap kami telah berbuat dosa karena beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kami juga tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa yang kamu kerjakan, yakni dosa kalian akibat durhaka kepada Allah.”(Lihat juga: Yùnus/10: 41)

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Nabi Muhammad disuruh mengatakan kepada mereka bahwa masing-masing bertanggung jawab penuh atas segala perbuatannya. Kaum musyrik tidak bertanggung jawab atas perbuatan kaum Muslimin yang salah, demikian pula sebaliknya, kaum Muslimin pun tidak bertanggung jawab atas segala perbuatan kaum musyrik. Sebagian mufasir mengatakan bahwa orang-orang musyrik pernah menuduh Nabi saw dan orang-orang mukmin bahwa mereka telah berdosa besar karena murtad dan mengkhianati agama nenek moyang mereka. Sebagai jawaban atas tuduhan itu, dikemukakan bahwa kaum Muslimin memang bertanggung jawab atas segala dosa dan kesalahan mereka. Demikian pula kaum musyrikin bertanggung jawab pula sepenuhnya atas segala perbuatan mereka yang baik ataupun yang jahat. Pada ayat lain, Allah menyuruh Nabi mengucapkan kata-kata yang senada dengan ini, seperti firman-Nya:
Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan." (Yunus/10: 41)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah! "Kalian tidak akan ditanya tentang dosa yang kami perbuat) tentang dosa-dosa kami (dan kami tidak akan ditanya pula tentang apa yang kalian perbuat") karena sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Katakanlah, "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat.” (Saba':25)

Makna yang dimaksud ayat ini ialah pernyataan berlepas diri dari apa yang dilakukan oleh mereka (orang-orang musyrik). Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa kalian bukanlah termasuk golongan kami, sebagaimana kami pun bukan termasuk golongan kalian, bahkan kami menyeru kalian untuk menyembah Allah semata dan mengesakan-Nya. Maka jika kalian memenuhi seruan kami, berarti kalian termasuk golongan kami dan kami termasuk golongan kalian. Tetapi jika kalian mendustakan seruan kami, maka kami berlepas diri dari kalian sebagaimana kalian pun berlepas diri dari kami. Makna ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah, "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Yunus:41)

Dan firman Allah Swt.:

Katakanlah, "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku.” (Al-Kafirun: 1-6)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada mereka, "Kalian tidak akan ditanya tentang dosa-dosa kami, dan kami pun tidak akan ditanya tentang dosa-dosa kalian."