Al-Qur'an Surat Saba' Ayat 22
Saba' Ayat ke-22 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قُلِ ادْعُوا الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِۚ لَا يَمْلِكُوْنَ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَرْضِ وَمَا لَهُمْ فِيْهِمَا مِنْ شِرْكٍ وَّمَا لَهٗ مِنْهُمْ مِّنْ ظَهِيْرٍ ( سبأ : ٢٢)
- quli
- قُلِ
- Say
- katakanlah
- id'ʿū
- ٱدْعُوا۟
- "Call upon
- serulah
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those whom
- orang-orang yang
- zaʿamtum
- زَعَمْتُم
- you claim
- kamu anggap
- min
- مِّن
- besides
- dari
- dūni
- دُونِ
- besides
- selain
- l-lahi
- ٱللَّهِۖ
- Allah"
- Allah
- lā
- لَا
- Not
- tidak
- yamlikūna
- يَمْلِكُونَ
- they possess
- mereka memiliki
- mith'qāla
- مِثْقَالَ
- (the) weight
- seberat
- dharratin
- ذَرَّةٍ
- (of) an atom
- bagian yang terkecil/atom
- fī
- فِى
- in
- di
- l-samāwāti
- ٱلسَّمَٰوَٰتِ
- the heavens
- langit(jamak)
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- fī
- فِى
- in
- di
- l-arḍi
- ٱلْأَرْضِ
- the earth
- bumi
- wamā
- وَمَا
- and not
- dan tidaklah
- lahum
- لَهُمْ
- for them
- bagi mereka
- fīhimā
- فِيهِمَا
- in both of them
- dalam keduanya (langit dan bumi)
- min
- مِن
- any
- dari
- shir'kin
- شِرْكٍ
- partnership
- sekutu (suatu saham)
- wamā
- وَمَا
- and not
- dan tidak ada
- lahu
- لَهُۥ
- for Him
- baginya
- min'hum
- مِنْهُم
- from them
- diantara mereka
- min
- مِّن
- any
- dari
- ẓahīrin
- ظَهِيرٍ
- supporter
- pembantu
Transliterasi Latin:
Qulid'ullażīna za'amtum min dụnillāh, lā yamlikụna miṡqāla żarratin fis-samāwāti wa lā fil-arḍi wa mā lahum fīhimā min syirkiw wa mā lahụ min-hum min ẓahīr(QS. 34:22)
English Sahih:
Say, [O Muhammad], "Invoke those you claim [as deities] besides Allah." They do not possess an atom's weight [of ability] in the heavens or on the earth, and they do not have therein any partnership [with Him], nor is there for Him from among them any assistant. (QS. [34]Saba verse 22)
Arti / Terjemahan:
Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya. (QS. Saba' ayat 22)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah Maha Esa, Pemelihara alam semesta, dan hanya Dia yang berhak disembah. Orang-orang yang menyembah selain Allah adalah mereka yang tertipu rayuan Iblis. Sembahan mereka tidak sedikit pun memberi mereka manfaat. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada mereka yang mempersekutukan Allah, "Seru dan minta-lah mereka yang kamu anggap sebagai tuhan selain Allah untuk menolak mudarat atau mendatangkan manfaat!" Mereka, yakni sembahan itu, tidak memiliki kekuasaan seberat zarrah pun. Mereka tidak punya kuasa sekecil apa pun di langit dan di bumi, dan mereka sama sekali tidak mempunyai peran serta dalam penciptaan, pemeliharaan, dan pengaturan langit dan bumi, dan tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya dalam urusan apa pun.” (Lihat juga: Fàtir/35: 13).
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad supaya menantang kaum musyrik Mekah, kalau berhala-berhala dan sembahan mereka benar-benar mempunyai kekuasaan walaupun sedikit, cobalah mereka buktikan hal itu dengan memberikan contoh tentang apa yang telah diciptakan atau yang mereka miliki. Apakah berhala itu dapat memberikan pertolongan kepada mereka atau menolak bahaya yang mengancam mereka. Tentu saja mereka tidak dapat memberikan bukti-bukti seperti itu, karena tidak mungkin benda mati yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri akan dapat membuat sesuatu atau dapat menolong serta menolak kemudaratan dari mereka.
Oleh sebab itu, Allah menegaskan bahwa berhala-berhala itu tidak memiliki kekuasaan sedikit pun (walau sebesar zarrah sekalipun) terhadap langit, bumi, dan apa yang terdapat dalam keduanya, dan tidak ada kemampuan sama sekali untuk menolong mereka. Bagaimanakah mereka sampai menyembahnya kalau mereka mempergunakan akal pikiran mereka. Dalam ayat lain, Allah menegaskan pula hal ini dengan firman-Nya:
Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. (Fathir/35: 13)
Mereka tidak memiliki apa pun secara sendiri atau secara berserikat dengan yang lain dan tidak ada suatu apa pun yang bekerja sama dengan mereka dalam menciptakan atau memiliki sesuatu. Hal ini adalah fakta yang kita lihat di dunia.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Katakanlah) hai Muhammad kepada orang-orang kafir Mekah, ("Serulah mereka yang kalian anggap) sebagai tuhan-tuhan (selain Allah) untuk memberi manfaat kepada diri kalian sesuai dengan dugaan dan sangkaan kalian. Maka Allah berfirman mengenai yang dipertuhankan mereka itu (mereka tidak memiliki seberat) walau hanya seberat (zarah) kebaikan atau keburukan (di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam penciptaan langit dan bumi) tidak ikut andil (dan tidak ada bagi-Nya) yakni bagi Allah swt. (dari mereka) yang dianggap sebagai tuhan-tuhan itu (seorang pembantu pun") yaitu yang membantu-Nya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menjelaskan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa, bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada yang menandingi-Nya, dan tiada sekutu bagi-Nya. Bahkan Dia mengatur sendirian tanpa ada yang menyekutui-Nya dan tanpa ada yang menentang atau yang menyaingi-Nya dalam urusan-Nya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
Katakanlah, "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah.” (Saba':22)
Yakni semua tuhan yang disembah selain Allah.
mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi. (Saba':22)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa, walaupun setipis kulit ari. (Faathir':13)
Adapun firman Allah Swt.:
dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi. (Saba':22)
Maksudnya, mereka tidak memiliki sesuatu apa pun secara menyendiri dan tidak pula secara persekutuan.
dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya. (Saba':22)
Allah tidak memerlukan bantuan dan andil apa pun dari sekutu-sekutu itu dalam semua urusan-Nya, bahkan semua makhluk berhajat kepada-Nya dan merupakan hamba-hamba-Nya.
Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya. (Saba':22) Yakni penolong yang membantu-Nya dalam sesuatu urusan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Katakan kepada orang-orang musyrik, "Mohonlah kepada tuhan-tuhan yang kalian anggap secara tidak benar sebagai tandingan Allah, agar mereka mendatangkan kebaikan atau menjauhkan marabahaya dari diri kalian. Mereka pasti tidak akan mempedulikan permintaan itu, karena tuhan-tuhan itu tidak memiliki apa- apa, baik yang ada di langit maupun di bumi, meskipun sekecil biji atom. Mereka bukanlah sekutu Allah dalam penciptaan atau pemilikan alam. Tidak satu pun dari mereka yang memberikan bantuan kepada Allah dalam mengatur segala urusan makhluk-Nya.